[III] Charmolipi :: Lee Jeno

13 - Sick and Tired

Joanna menatap datar ke arah layar hpnya yang menampilkan kontak Jeno. Hpnya udah berdering beberapa kali, tapi dia memilih buat gak peduli dan tetap berfokus ke layar laptopnya. Merasa jengah, akhirnya Joanna membalik hpnya, biar gak lagi melihat kontak Jeno di layar pipih itu.

Karina yang jadi saksi bisu menatap Joanna kaget, dia baru kali ini ngeliat Joanna gak peduli sama panggilan dari pacarnya.

"Jo? You okay?"

Joanna menatap Karina dengan sebelah alis terangkat. "Konteks?"

"Itu cowok lo kan? Udah dari tadi loh dia telepon, kenapa gak diangkat?" tanya Karina hati-hati. "Lagi berantem ya?"

Joanna tersenyum kecut dan mengalihkan tatapannya ke layar laptop lagi. "Iya, anggap aja gitu," sahutnya singkat.

Sadar Joanna gak mau mengungkit topik pembicaraan kali ini lebih jauh, Karina langsung mengangguk mengerti. Dia juga gak punya hak buat ikut campur ke ranah privasinya Joanna.

Hp Joanna lagi-lagi berdering, membuat si pemilik mendengus kasar dan langsung meraih hpnya. Bukannya mengangkat panggilan Jeno, Joanna justru mematikan hpnya.

Diambilnya napas banyak-banyak, mood-nya mendadak jadi jelek, dan kayaknya dia gak bisa ngelanjutin kerja kelompok sekarang karena takut merusak kerjaan.

"Rin, kayaknya gue mau balik duluan deh."

Karina menatap Joanna khawatir. "Lo beneran gak apa kan, Jo?"

Joanna mengangguk singkat dengan senyuman tipisnya. Dengan cepat, dia merapikan beberapa barang-barangnya buat dimasukkan ke tas. "I'm okay, Rin. Don't worry. Nanti bagian gue, gue kirim malam ya, Rin. Sorry banget cabut tiba-tiba begini."

Karina mengangguk. "Hati-hati pulangnya."

Joanna cuman membalasnya dengan senyuman kecil dan langsung melangkah keluar dari cafe. Embusan napas berat terdengar begitu kakinya melangkah pelan di trotoar.

Rasanya jenuhnya makin menjadi-jadi. Semua hal di dalam hidupnya terasa hambar sekarang.

Semuanya kerasa mengganjal di hati Joanna. Bahkan udah beberapa hari ini dia dengan sengaja menghindar dari Jeno.