08 - Kiss and Make Up

8.3K 952 254
                                    

Hellowww how was your day?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hellowww how was your day?

Btw ini ⚠️⚠️Mature Content⚠️⚠️ lagi yaa, harap bijak membacanya

Tandai typo yaa!

Enjoyyy

Enjoyyy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Jeno mendengus bosan begitu mendengar ocehan orang-orang di sekitarnya. Malam ini seharusnya Jeno bisa istirahat di apartemen, tidur nyenyak semalaman dengan Joanna di pelukan. Tapi sialnya dia dipaksa hadir ke acara ulang tahun perusahaan ayahnya.

Iya, ayahnya yang superior itu udah pulang dari perjalanan bisnisnya sekitar dua hari yang lalu. Sialnya, Jeno dipaksa hadir di acara megah malam ini. Dengan ancaman kalau dia gak datang, ayah bakalan memblokir kartu debitnya. Ancaman klasik emang, tapi Jeno gak bisa protes apalagi membangkang.

Matanya melirik bosan ke sekitar, benar-benar bosan sama acara fancy ini.

Decakan pelan keluar dari sela bibirnya, jelas gak sampai terdengar orang lain karena nyatanya musik klasik yang mengalun dari speaker di tiap sudut ruangan mampu mengalahkan suara decakan Jeno.

Tangannya bergerak merogoh saku bagian dalam jas-nya, mengambil hp dari sana. Niatnya mau menelepon Joanna, tapi kayaknya suasananya gak pas karena di sekitarnya ramai sama obrolan orang-orang.

Andai aja Joanna gak ada jadwal kerja kelompok malam ini, pasti Jeno gak bakal merasa bosan selama acara. Ayah emang udah mewanti-wanti Jeno buat bawa Joanna ke acara penting ini, tapi nyatanya kerja kelompok sialan itu justru diadakan tiba-tiba.

Tatapan Jeno mengedar lagi ke sekitar, tapi gak lama tatapannya tertuju ke satu titik di depan sana.

Jeno terdiam, bibirnya mengatup rapat, tatapan dinginnya tertuju lurus ke arah seseorang yang juga udah menatap lurus ke arahnya.

Hwang Hyunjin di depan sana menarik sebelah sudut bibirnya begitu pandangan mereka bertemu.

Tanpa berpikir dua kali, Hyunjin melangkah ke arah meja Jeno berada, dengan satu gelas wine di tangannya.

[III] Charmolipi :: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang