06 - Somebody that I Used to Know (2)

7.1K 971 215
                                    

Haii, jangan lupa vote dan komen yaaw!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Haii, jangan lupa vote dan komen yaaw!

Tandai typo‼️

⚠️Mature Content⚠️

Yang masih minor tolong di skip aja ya, bijak dalam membaca!

Enjoy!

Enjoy!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.










Helaan napas yang lumayan berat dari arah samping membuat Joanna langsung menoleh. Dia langsung bisa melihat ekspresi suntuknya Jeno. Cowok itu lagi sibuk sama tugasnya, kelihatan pusing banget dengan deretan angka yang tertera di laptop sekaligus di kertas folio-nya.

Senyuman kecil hadir di bibirnya seiring sama dia yang beranjak dari kasur. Dia melangkah ke arah sofa yang sekarang ditempatin Jeno, terus duduk di samping cowok itu.

Jeno menoleh, menatap Joanna dari balik kaca mata bacanya. "Kirain udah tidur?"

Joanna menggeleng pelan, memilih buat menyandar ke punggung Jeno yang agak condong ke depan. "Gak bisa tidur." Dia lupa bawa obat tidurnya, makanya gak bisa tidur sama sekali. Insomnianya makin lama makin parah dan tanpa obat tidur itu jelas Joanna gak bakal bisa tidur dengan nyenyak. "Jangan dipaksain. Kalo emang capek istirahat dulu."

"Iya." Jeno menyahut apa adanya, matanya berfokus lagi ke layar laptopnya. Dia membiarkan Joanna menyandarkan dagu di bahunya dan mengintip ke layar laptopnya, melihat tugas Jeno yang kalo dilihat sekilas aja emang udah membuat pusing.

"Astaga... untung gue gak ketemu sama hitung-hitungan kayak gini." Gumamnya yang berhasil membuat Jeno terkekeh.

Jeno sengaja mengusak sisi kepala Joanna beberapa kali, gemas, terus tangannya berfokus lagi di atas keyboard laptop.

Malam ini giliran Joanna yang nginep di apartemen Jeno, sekalian nemenin cowoknya itu nugas. Bersyukur karena Joanna gak ada tugas yang harus dikumpul dalam waktu dekat, jadi dia gak harus berpusing ria di malam ini.

[III] Charmolipi :: Lee JenoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang