#18

649 53 2
                                    

Setelah pertemuan tak di sengaja itu,Alice langsung di ajak Tony untuk pergi ke suatu tempat

"Ini dimana kak?"tanya Alice

"Ini rumah peninggalan kakek aku,aku rasa ini tempat yang cocok untuk sembunyi,soalnya tempat rmh ini di pinggiran kota, terhimpit sama gedung² bekas juga"jelas Tony

"Tapi sedikit horor ya..." jawab alice dengan wajah sedikit ketakutan

"Tidak apa²,aku kan ada sama kamu terus buat ngejagain kamu,tapi kalo buat hari ini kayaknya kamu sendiri dulu di sini,soalnya kita gapunya bahan makanan apapun"

"Yah...yaudah deh cepat balik ya kak,aku takut di sini sendiri"

Tony mengambil tasnya yg ada di sofa rumah lalu berjalan ke arah pintu "Iya baliknya cepat kok,kamu liat² aja ni rumah dulu,aku pergi ya li"

"Hati² kak!"ucap alice

Pagi pun tiba

Suara pintu terbuka,suara langkah kaki yg jelas,suara laki² yg memanggil namanya,suara² itu membuat Alice merasakan rasa yang sangat familiar,Alice langsung bangun dri tidurnya dan badan Alice bergerak secara otomatis untuk berada di posisi duduk.

"Alice"

"Y-yohan?" tanya Alice dengan takut

klek

Lampu di rumah itu pun menyala

"Tetot!,ini tony"ucap Tony dengan tersenyum

Alice pun lega"Syukurlah yatuhan, aku benar² takut kamu yohan kak"ucap Alice sembari mengusap keringat yg ada di dahinya

Tony pun duduk di samping Alice "kenapa,tidur di sofa?"tanya Tony

"Takut kalo di kamarnya"

"Tidak ada apa² kok di rmh ini,beneran deh"

"Ya tetep aja Tony!"

"Dih,dih masa manggilnya Tony,gasopan!"goda Tony

"Yaudah maap oppa tonyyyyy" ucap Alice dengan wajah aegyo sambil mengkembang kempis kan hidungnya

"Dih najis anjrit,hahaha"

"Najis,najis,kmu kira aku tai kucing apa!"jawab Alice

"Udh lu bukan tai kucing lagi,kmu udah another level najisnya kalo aegyo klo gitu" kata Tony yg tak bisa berhenti tertawa

Alice mengambil bantal di sampingnya dan memukuli Tony menggunakan bantal tersebut

"Aduh,aduh,aduh sakit oi ahahahaha sakit"

Alice pun berhenti memukul Tony "Sakit apanya ini cmn bantal sofa biasa kok!hmp"

"Ya kamu gak liat itu di bawah bantalnya ada apa cuy,itu ada peniti"

Memeriksa bawah bantalnya "lah iya anjir,maap kak eh maap,sumpah Gatau aku looo"

"Gpp kok asal kan kamu ketawa bahagia lagi,karna ka-"

"EH ANJROT ITU DAHI KAKAK BERDARAH ANJRIT!KOTAK P3K NYA MANA INI?"seketika Alice panik

*(Gagal gombal check)

"Itu sebelah kanannya-" Belum sempat Tony menyelesaikan kata-katanya,Alice langsung bergegas mengambil kotak P3K nya

"Lemari dapur...."ucap Tony menyelesaikan kata² nya

~^~

"Sini deketan biar aku obatin"

Tony pun mendekat kan wajahnya,namun tiba² Tony menjauh kan wajahnya "Wait!kamu kok dapat kotak P3K nya, padahal kmu ga dengerin aku ngomong tdi!?"tanya Tony

"Tadi malam aku dah liat tuh kota P3K nya makanya aku tau tempatnya"Alice menarik kepala Tony maju mendekat ke arah nya

"Ya trs kenapa kmu nnya ke aku dimana tempatnya tadi!" Ucap Tony yg dahinya tengah di obati Alice

"Ya tidak apa² lah,aku lagi panik suka basa basi emg"

"Kam-aww,pelan dong nempelin plasternya!"ucap Tony sambil mengangkat kepalanya lagi

"Btw kak,jadi aku pengen mandi cmn gak ada baju ganti,bisa pinjam baju ga?" Tanya Alice

Tony menyodorkan tas"Nih!gausah pinjem baju ku,aku udah beliin baju,ga banyak sih cmn 5 pasang doan-"ucapan Tony terputus

Mata alice berbinar binar "Sumpah kak,kmu baik banget hiks....srott" Alice menarik dalam² ingusnya

"Gausah alay,gausah alay!"ucap Tony memutar bola matanya malas namun di dalam hati nya beda lagi.

My Mr.yandere[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang