#1

3.5K 182 8
                                    


"Huh....kelas hari ini sangat membosankan...." Gumam Alice dengan wajah yang pahit..

"Okay semuanya Tugas ini akan di kumpulkan Minggu depan dan silahkan memilih teman kelompok kalian sendiri!!"ucap sang dosen

"Aghh Dosen ini..!!! Sering sekali memberikan tugas kelompok..."gumam Alice dengan kesal..

"JADI PEMERAN UTAMA KITA ADALAH"
NAMA:ALICE
UMUR:19
STATUS:PUNYA PACAR DAN MAHASISWA UNIVERSITAS A

"Sekarang siapa yang harus ku ajak menjadi teman kelompok hmm....aku tidak punya teman di dalam kelas ini,tapi...satu²nya yg aku kenal hanya..." Alice menengok ke kursi bagian bawah, ia melihat seorang laki² di sana.

"Hmm....aku cuman mengenal kak Tony di sini......" Alice kembali bergumam

"Alicee!!!!...mau satu kelompok ga!???" Tiba² Tony memanggil Alice dari bawah

'Duh aku harus gimana nih satu kelompok ga ya....kalo satu kelompok nan-'batin alice

Tony menepuk pundak Alice "Hei!! Apa ada yg salah? Kau mau satu kelompok dengan ku?"kata Tony dengan nafas yg sedikit terengah-engah karna berlari ke bangku atas

'Yaudah deh daripada aku tidak dapat nilai' batin Alice
"iya deh kak boleh.."Alice menjawabnya dengan senyuman
"Nanti kontak²an ya kak kapan kita bisa mengerjakannya"

"Okay..." Tony pun langsung pergi meninggalkan Alice

Setelah Tony pergi Alice sedikit khawatir dan takut...bila kejadian ini di ketahui oleh pacarnya yg possesif

Alice pun berjalan keluar kelas,sambil mengotak Atik handphone dan ternyata pacarnya telah ada di depan kelasnya menunggu.

"Ehh...bee ada di sini...dari kapan ada di sini?baru aja mau di telpon"Ucap Alice dengan sedikit gugup

"Dari saat kamu berbicara dengan laki laki lain. kamu terlihat sering sekali bersamanya.."tatapan Yohan sangat tajam

"INI ADALAH PACAR PEMERAN KITA"
NAMA:YOHAN
UMUR:22
STATUS:PUNYA PACAR DAN MAHASISWA UNIVERSITAS S

Yohan yang kesal karna pacarnya berbicara kepada laki² lain pun langsung menarik tangan pacarnya dengan keras dan membawa Alice ke dalam mobilnya

"Bee kita mau kemana!!?...itu tadi karna kita satu kelompok!!" Ucap Alice dengan mata memelas menyakinkan yohan

Yohan tidak peduli dengan tatapan Alice "Pulang..."ucap yohan dengan singkat lalu ia memaksa Alice masuk ke dalam mobil itu.

Yohan pun memasuki mobil itu juga lalu segerah mengendarai nya.

"Bee asrama ku bukan ayah sini" ucap Alice yang tau kemana ia akan di bawa,tapi mencoba mencari perubahan karna takut kejadian sama beberapa bulan lalu akan terulang

"Ke rumahku!"jawab yohan

'apa Yohan mulai gila lagi? Ia pasti di luar pikirannya sekarang...aku tidak mau di kurung lagi oleh laki² sialan ini! Bagaimana caranya aku bisa lepas dari laki² ini!!?' - batin Alice

Mereka pun sampai di rumah yohan

"MASUK KAMU!" teriak Yohan sambil menarik Alice yang tak mau bergerak,Alice tidak mau, sungguh.

Y

ohan pun menggendong tubuh Alice karna tak punya pilihan lain.

"Bee i'm sorry....aku-aku akan membatalkan kelompoknya." Ucap Alice yg terlihat memelas di dalam gendongan Yohan

Yohan berpura² tuli lalu membawa Alice ke sebuah ruangan kosong yg berada di lantai bawah rumanya.

"Bee jangan seperti ini... Bukannya kamu sudah berjanji kamu tidak akan marah jika hanya teman kelompok"ucap Alice dengan wajah memelas

"Sini dulu..berdiri.."Yohan membantu Alice berdiri

PLAKKK!!!

Terdengar suara tamparan dari ruangan kosong itu

"Aku hanya berjanji bahwa kamu boleh mengerjakan tugas kelompok Jika bersama laki².tapi aku tidak pernah mengijinkan kamu untuk di sentuh dan tersenyum seperti tadi dengan laki² itu" teriak Yohan dengan kesal

"Maaf bee" Alice pun terdiam sembari memegang pipinya sambil menunduk

"Sial"umpat yohan lalu pergi meninggalkan Alice di dalam ruangan kosong itu dan menguncinya sendirian...

'DASAR YOHAN BRENGSEK! AKU BERSUMPAH SETELAH INI AKU AKAN BENAR² MEMUTUSKAN MU! AKU TIDAK PEDULI!' -batin Alice

Alice duduk di ruangan kosong itu. ia melihat langit² ruangan yg memang pernah ia tempati beberapa bulan lalu.Ayolah... beberapa bulan lalu ia hanya mahasiswi yg di mabuk asmara hingga tak ingin melepaskan kekasihnya yg melakukan tindak kekerasan dengan nya, namun sekarang ia telah tersadar untuk apa dirinya di perlakukan seperti budak yg harus mengikuti tuannya,jadi Alice telah mengambil keputusan akan melayangkan kata putusnya kepada sang kekasih gilanya saat keluar dari tempat ini nanti nya.

My Mr.yandere[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang