#26

389 34 1
                                    


"Gugurkan saja.." ucap Yohan dengan santainya kepada dokter spesialis kandungan itu

"Tapi itu ilegal di rumah sakit kami" ucap sang dokter

"Ku bayar berapapun, gugurkan sekarang."

Dokter itu terlihat berfikir sejenak "baik tuan.." ucapnya setelahnya.

"ENGGA!!! YOHAN! KAMU GILA! JANGAN GUGURKAN ANAKKU!" Alice yang sudah di ikat di kasur rumah sakit itu berteriak kepada Yohan yang terlihat seperti tak mendengar apa²

"YOHAN! AKU MOHON!"Alice mulai menangis.yohan pun akhirnya memberikan perhatian kepadanya.yohan berjalan mendekati alice

"Kamu mau aku menerima bayimu sama brengsek itu? Apa kamu benar² punya otak?" Yohan mencengkram rahang Alice

"Engh!!" Alice menggelengkan kepalanya hingga tangan yohan yg mencengangkan rahangnya terlepas.

"INI BUKAN BAYI KAK TONY, BRENGSEK! INI BAYI MU!"teriak Alice dengan air matanya yang tak berhenti mengalir, ia mengorek luka lamanya untuk menyelamatkan bayinya.

"Bayi ku?" yohan menaikkan satu alisnya

"Iya..jadi aku mohon jangan membunuhnya.. kamu tidak akan membunuh bayi mu sendiri kan Yohan?" Alice menaruh harapan bahwa lelaki ini tidak akan tega membunuh anaknya sendiri..

Yohan mengalihkan perhatiannya ke dokter yg ada di situ juga "sudah? Cepat mulai." Kata Yohan lalu berjalan ke kursi yg ada di dalam ruangan itu dengan santainya, ia memainkan ponselnya ketika Alice tengah melawan obat penenang yg di suntikan padanya itu.

"Brengsek" itu kata terakhir yg di ucapkan Alice di saat kesadarannya sudah di ambang batas.

"Aigoo...kamu membunuh anak kamu sendiri?" Tanya sang ibu yg berada di dalam ruangan itu juga sejak tadi

"Aku tidak yakin itu anakku,dan kalaupun iya, aku masih buat yang baru nanti..." Jawab Yohan

"Itu bagus...aku juga belum mau jadi nenek²..terlihat tua."

"Huh...tapi tak lama lagi kamu akan tetap menjadi nenek" Yohan menampilkan smirknya..

"Woah akhirnya kamu tersenyum lagi... Setelah jadi ayah yg jahat kamu merasa senang? Ommo" Ucap Sang ibu bercanda.

"Kamu terlalu banyak berbicara." Ucap yohan

"Kenapa!? Engga suka?"ucap nyonya bae. Yohan pun hanya menatapnya dengan tatapan malas

"Bagaimana dengan selingkuhannya?" Tanya nyonya Lim

"Aku simpan untuk menjadi bagian terbaik..."lagi² yohan tersenyum.. seperti nya hari ini ia tak akan berhenti tersenyum

"Mau kamu apakan?"

"Ku kubur hidup² di tanah basah."

"Itu bagus...lakukan dengan bersih."

"Yea.."

.
.
.

"Kamu tau Alice..aku kangen banget sama kamu..aku khawatir...tentang bagaimana kamu di luar,apa kamu makan dengan baik,atau apa kamu bersenang senang tanpa aku di sana... Aku sedih banget pas kamu pergi kayak gitu." Kata Yohan

"Apa kamu ga mikirin aku pas kamu di luar sana?" Yohan bertanya kepada Alice yg berbaring di sampingnya, Alice terlihat seperti boneka, ia hanya diam tak mengatakan apapun, ia bagaikan mayat.

Yohan mendudukan dirinya "Alice...kamu masih cinta aku kan?" Tak ada lagi senyuman di wajah Yohan.

"Hei! Jawab!" Yohan menepuk pipi Alice beberapa kali dengan keras hingga meninggal kan bekas ruam di sana.

"kamu dengar kan murahan!?" Ucap yohan dengan pandangan rendahnya kepada Alice

"kamu masih cinta sama aku kan!? Atau kamu udah jatuh cinta sama bajingan itu!!?" Yohan menarik tengkuk Alice yang berbaring itu

"Jawab! Mau sampai kapan kamu bakalan terus diam gini? Apa kamu tau gimana tersiksa nya aku tanpa kamu!? Apa kamu tau seberapa banyak aku pengen dengerin suara kamu!? kamu tau...aku masih cinta banget sama kamu bahkan pas kamu memukulku dan ninggalin aku!!" Yohan memaksa Alice yg seperti tak bernyawa itu untuk duduk duduk tegap.

"Alice...lihat aku" Yohan memegang pipi Alice dengan tangan hangatnya.

"Kamu masih cinta kan sama aku?kamu juga kangen aku kan? Kamu ga jatuh cinta dengan orang lain kan!?" Yohan menatap Alice.

Alice melihat rasa sakit di mata Yohan, ia melihat begitu banyak kesedihan.alice menjadi emosional melihat ini...Mengapa hatinya masih saja memberikan respect kepada orang yang membuatnya menderita? Alice menangis,ia tak tahan lagi dengan perasaannya yg benar² aneh.alice benci perasaannya.

Yohan tersenyum hangat "aku tau..aku tau...kamu masih cinta aku, kamu kangen aku dan kamu ga berpaling dari aku Alice..." Yohan memeluk Alice...

Tidak! Semua itu tidak benar! Alice tidak mencintainya lagi! Alice tidak merindukannya!
Alice tidak melakukan itu semua!
Alice yakin...tapi mengapa? Mengapa jantungnya berdegup kencang dan merasa aman dengan laki² jahat ini? Apa ia gila?

"Aku rasa aku udah gila" gumam Alice lalu membalas pelukan Yohan..

malam ini akan menjadi malam yang akan sangat di benci Alice karna tak dapat mengontrol perasaan anehnya.

.
.
.
2 hari kemudian...

"Eughh..!!! Sakit!!! Gila kamu! Sakit!!!"Alice terus mendorong bahu Yohan yang tengah menggerakkan pinggulnya untuk menumbuk kewanitaan Alice

"Sakit!!!!"Alice memejamkan matanya erat² karena rasa perih dan sakit yang ia rasakan...apa Yohan tidak punya akal tantang yang ia lakukan sekarang?? Alice baru saja melakukan aborsi 2 hari lalu!2 HARI LALU!

"ANJING!!! SAKIT!!!!!"teriak Alice lalu mendorong Yohan dengan keras hingga penyatuan mereka terlepas.

"Fuck.."Yohan terlihat mulai emosi

Yohan pun menarik tubuh Alice dan membalikkannya, membuat Alice berada di posisi menungging,ia memegang dua tangan Alice di belakang lalu kembali memasukkan kejantanannya ke kewanitaan milik Alice....

Alice terus menangis,berteriak dan memberontak membuat Yohan bertambah kasar karna kesal.

"Yak...diam...aku lagi ngebuatin kamu bayi baru biar kamu ga nangisin bayi yang mati 2 hari lalu lagi!!!" Kata Yohan.

My Mr.yandere[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang