#23

400 43 11
                                    


"Ayok kita periksa ke dokter..." ajak Tony

"Kak...aku takut..."Alice meremas tangan Tony...ia menundukkan kepalanya lagi.

"Li,periksa ya...jangan gini. Kita harus pastiin dulu."

Alice hanya menunduk.

Tony tau betapa terpuruknya Alice sekarang. Alice sudah sangat stress dengan traumanya, dan sekarang ia malah mendapatkan sesuatu yg tak ia inginkan.tony mengerti Alice... dengan pelan Tony pun menarik tengkuk Alice lalu memeluk nya.

"Jangan takut ya...ada aku li."

Di dalam pelukan Tony, Alice pun mendapat ketenangan.ia merasa di lindungi dan sangat di cintai di dalam pelukan Tony...

.
.
.

"istrinya sedang mengandung ke 2 bulan...selamat yaa pak buk.." ucap sang dokter dengan senyuman

"Ah terimakasih dokter" Tony tersenyum ke arah dokter itu sedangkan Alice meremas tangan Tony,namun Tony mengelus pelan punggung tangan Alice dengan ibu jarinya, mencoba menenangkan Alice.

"ibu hamil itu..."Dan bla bla bla, dokter itu mengatakan banyak hal, namun yang Alice dengar hanya suara² tidak jelas dan ia melihat wajah Yohan yang tersenyum kepadanya. Ia benar² takut sekarang.ia ingin lari,ia ingin melarikan diri dari hidupnya sendiri,Alice terlalu malu dengan masa lalu nya.

"Alice! Alice! Alexandra Alice!!"

"Ha? Iya?" Jawab Alice

"Melamun terus dari tadi, mikirin apa?" Tanya Tony

Alice terdiam sejenak.
"Kak...kalo anak ku lahir nanti gimana?..." Tanya Alice yang tiba² mengatakan itu

"Ya di rawat lah.."

"Tapi aku ga mau ngerawat anak ini.ini bukan anakku.aku ga pernah mau anak ini." Kata Alice dengan tatapan kosongnya.

"Li,gaboleh gitu, ga baik, mau bagaimana pun dia ada karna kamu ada." Kata tony

"Kak...aku pengen gugurin-"

"Heh..!" Tony melirik tajam ke arahnya

"Rasanya aku mau gila." ucap Alice sambil mengelus perutnya yg masih datar itu.

"Alice..."Tony menatap Alice serius

"Hmm?"

"Alice...mau ga besarin anak ini sama²?aku jadi ayahnya kamu jadi bundanya" tanya Tony dengan serius

"apaan si kak, jangan becanda gitu,ga lucu hehehe. Masa kamu mau tanggung jawab buat anak yang bukan anakmu hahaha" Alice mendorong pipi Tony

"Li aku ga becanda,tapi kalo kamu ga mau gapapa,aku kan cum-"

Cup..

Alice mengecup bibir Tony..

"Thankyou...tapi aku ga mau buat kakak jadi ikut nanggung kesalahanku sendiri. Aku tau kakak ngelakuin ini karna kakak mau but...no...This is enough for me..."ucap Alice dengan mata berkaca-kaca nya

"Li?..."

"Ya??"

Tony memeluk tubuh kurus itu
"Is this really enough? Belum li.. aku bahkan belum ngelakuin banyak hal buat kamu" kata Tony

Alice memeluk balik Tony "Kakak ada di samping aku aja udah cukup buat aku" kata Alice dengan air matanya yang mulai mengalir

"That's enough for me. I'm so lucky." Lanjut Alice

Perasaan paling indah di dunia ini adalah mengetahui seseorang akan selalu berada di sisimu.

.
.
.




















Hai, pendek dlu ya hehe^^

My Mr.yandere[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang