#2

1.9K 137 3
                                    

Kini pagi hari telah menyapa bumi,dan Alice masih berada di dalam penjara kosongnya.Alice mulai takut akan Yohan yang semakin menjadi-jadi dengan kecemburuan nya. Ia bahkan di kurung seharian tanpa di beri makan di sini, apa Yohan gila?

"Bee.....kapan aku akan keluar, aku ada kelas di siang ini "teriak Alice dari ruang kosong itu, membuat suaranya menggema dan menjadi sangat besar

Cklek...

suara pintu ruang kosong itu terbuka, menampilkan Yohan di sana

"Bee...aku ingin keluar..."Alice memasang wajah memelas

"Bee mau keluar??tapi nanti jika aku biarkan keluar akan banyak laki² yg akan melihatmu bee... Lalu nanti kamu akan tersenyum kepada mereka"ucap Yohan dengan suara rendah yang hangat.ia nampak seperti anak kecil yang tengah merajuk

"aku berjanji tidak akan tersenyum kepada laki² lain lagi....jadi tolong lepaskan aku... Ya?" Ucap Alice meyakinkan..

'ayolah tuhan...aku hanya ingin segerah keluar dari rumah si gila ini.' -batin alice

"Emmm gimana yaa..."

Yohan menepuk pipi Alice dengan jari telunjuknya beberapa kali "apa kamu pikir aku akan percaya" ucapnya dingin

"Aku telah berjanji..Yohan...apa lagi yang kamu inginkan!?"  Ucap Alice yang terbawa emosi

"Berjanji itu tidak cukup! Kamu selalu melanggar janji mu!!" Bentak Yohan

"Kapan!!? Aku tidak pernah melanggar janji ku-" Yohan memegang rahang Alice dengan keras

"Turunkan nada bicara mu itu dan jangan panggil aku Yohan." Kata Yohan dengan tatapan seakan ingin membunuh Alice

Yohan melepaskan tangannya yang mencengkram rahang Alice itu "bee...kenapa jadi begini...ku mohonnn..." Alice menjongkokkan dirinya, ia tak tau harus bagaimana lagi... Rahangnya sangat sakit karna Yohan, ia menangis.

"B-bee jngan nangis....a-aku minta maaf,bee,a-aku tidak sengaja...i-ini semua karna aku mencintai mu,pasti sakit yaa?" ucap Yohan dengan sedih menggunakan wajah ganteng biadabnya

'si gila ini..' -batin Alice yg melihat wajah Yohan benar² tampan

Yohan pun kembali kepada pikirannya. Ia mengajak Alice ke lantai dasar rumahnya, meninggalkan ruangan kosong yg berada di lantai bawah itu.

"Bee apa kamu akan memaaf kan ku?..aku menyesal melakukannya, maaf ya"ucap yohan sambil menangis.ia memegang tangan Alice, memelas karna perbuatan yg di lakukan kepada Alice sejak kemarin

".......bee aku juga minta maaf ya,jadi kamu bisa kan melepaskan aku?,aku akan ada kelas sebentar lagi di kampus... kamu tau kan aku ini murid beasiswa,aku tidak seperti kamu kmu...kaya dan berkuasa,jadi untuk sekali ini maaf dan tolong lepasinkan aku..."ucap Alice yang berpura-pura menangis,agar bisa segerah pergi dari tempat sialan itu.

"Emmm....tapi tolong jangan seperti itu lagi..aku merasa sangat sakit jika melihatmu disentuh atau pun kamu tersenyum kepada orang lain, rasanya emosiku tak terkontrol... Jika kamu melakukannya lagi mungkin aku akan keluar lagi dari pikiranku dan membunuh laki² itu" Yohan menaruh tangan Alice di pipinya..ia terlihat tak berbohong saat mengatakan itu

"Makan dulu ya..."ucap Yohan yang mengajak Alice ke dapurnya

"Eee...baiklah"jawab Alice dengan senyum terpaksa

"Kalau begitu aku akan memasakkan mu spaghetti saja ya? Agar tidak terlalu lama." Ucap yohan lalu berjalan ke meja dapur,dan segerah mempersiapkan bahan²nya

"..........."Alice hanya membalas kata² Yohan dengan senyuman

Setelah makan Alice pun langsung cepat² pergi mengarah ke pintu,karna dia sudah tidak ingin lagi berada di rumah Yohan lebih lama

"Bee....knp kamu sangat buru², tunggu aku,aku akan mengantarmu..." Kata Yohan dari belakang alice

"I-iya bee,aku cuman ingin melihat sepatuku saja kok"

Yohan pun berjalan mendekati Alice dan memeluk nya dari belakang....

"Huh....rasanya aku tidak ingin membiarkan kamu pergi tapi kayaknya kamu terburu-buru ingin pergi,kamu membenciku sekarang?aku jadi sedih..."ucap Yohan dengan maksud tertentu

Alice pun berbalik dan memeluk Yohan balik

"Tidak mungkin lebah ingin meninggalkan madunya....,aku akan semakin sering main ke sini"
'Mulut sial³,kenapa aku mengatakan hal bodoh itu!' -batin Alice

"Yaudah lah... walaupun aku tidak mau melepaskan lebahku ke luar" ucap Yohan dengan manja lalu ia pun sedikit menyeringai

Yohan pun mengantar Alice ke asrama,karna Alice harus mengganti baju dan megambil buku nya di rumah.

20 menit kemudian...

Setelah Alice selsai mengganti baju dan berdandan Yohan pun mengantar Alice ke kampus...

"Yaudah bee aku akan ke kelas dulu ya"ucap Alice sambil membuka sabuk pengaman dengan terburu-buru karna sudah terlambat

"Bee...ingat apa yang aku katakan ya"ucap yohan sambil tersenyum

"Iya bee" alice tersenyum

"Eh bee sini dulu sebentar..." Yohan mencondongkan tubuhnya

"?" Alice pun mendekat

Cup...

Yohan memberikan kecupan di bibir Alice,Alice pun terkejut karna itu tepat di pintu masuk kampusnya,dan pastinya di sana banyak orang yang melewatinya.

"A-aku kekelas dulu yaa" Alice langsung menutup pintu mobil itu dan berlari ke kelas

"Lucunya..." Ucap yohan lalu menyeringai dan menjalankan mobilnya.

My Mr.yandere[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang