#13

730 63 3
                                    

1 Jam setelah nya...

Alice terhuyung karna kelelahan berjalan menelusuri gang² kecil,....namun sepertinya Alice memilih gang yg salah untuk di lewati,sehingga Alice tak sengaja melihat transaksi narkoba dengan jumlah narkoba yg sangat besar.sontak Alice terkejut

"Siapa itu!?"
"Eh?seorang gadis gembel disable?"ucap salah satu orang yg ada di tempat itu

Alice hanya terdiam di ujung gang dengan badan yg gemetaran

"Hei!,kau lihatlah Dari wajah dan kondisinya,dia pasti anak orang kaya yg kabur karna di siksa org tuanya...ehehehe"sahut yang satunya

"Hei...."panggil seseorang yg datang dari belakang dua org tersebut
"Mana barangnya?"

"Sebentar..."

"Hei bro,tangkap wanita itu dulu agar tak ada saksi mata"

"Okay." Laki² yang lebih gendut ini pun menodongkan senjatanya ke arah Alice,membuat Alice tak berani bergerak,lalu ia pun menangkap Alice dan sedangkan orang satunya lagi melakukan transaksi nya dengan lancar

Setelah transaksi menegangkan itu selesai

"Jadi kita apakan dia?"

"Jadiin budak kita aaja"

"Maaf saja aku tidak tertarik dengan wanita yang sebesar anak perempuan ku"

"Dasar bapak²"

"Kita bunuh/kita culik minta tebusan ke org tuanya/atau kita jual organ²nya/kita jual ke perdagangan manusia aja?"

"T-tolong jangan bunuh sa-saya"

"Berarti kita jual di pasar gelap saja bro,trs kalo kita minta tebusan ke org tuanya terlalu beresiko kalo tidak ada pengalaman nyulik, kasian juga kalo di bunuh aku jadi teringat anak perempuan ku."

"Dasar bapak² kolot-"

"Alice! Ternyata kmu disini"teriak Yohan dari jauh
"SIALAN BABI GENDUT APA YG MEMEGANG MU ITU?LEPAS KAN DIA ATAU KU BUNUH "ucap Yohan sambil menodongkan senjata api dan membawa beberapa orang bersamanya

"Tuan....saya mengenal mereka...mereka adalah penjual narkoba dari wilayah C yg masih bawahan dari ibu anda" ucap salah satu org yg di bawa Yohan

Yohan langsung menurunkan pistolnya

"Hei apa kalian tau Nyonya Bae ji-eun?"

"Kenapa kau bertanya itu!?"ucap dua org yg tengah menyandra Alice itu tanpa mengurangi kewaspadaan nya

"Dia ibu ku,aku adalah Bae Yohan"

"Pffttt....mana mungkin kau adalah anak dari nyonya Bae..."

Yohan pun langsung mengeluarkan telfon nya dan menelfon ibunya,ibunya mengangkat telfon darinya dan memakai kan speaker agar mereka semua mendengar percakapan mereka

'Hallo anakku?'

'Hallo ibu....apakah kau kenal dengan orang yg sedang menjual narkoba di Seoul?dan letak transaksi nya tak jauh dari rumah ku'

'Mungkin itu adalah Hwang dan bang,memangnya ada apa?'

'mereka menyandra calon istriku karna menjadi saksi mata transaksi narkoba nya'

'ommo!!!mereka berani menyentuh calon menantuku?apakah aku harus memenggal kepala mereka saat mereka kembali ke kantor pusat!?'

'ide yang bagus bu'

"Dia benar anak dari nyonya Bae...kita harus melepaskan wanita ini secepatnya karna nyonya Bae akan benar² memotong kepala kita,anak perempuan ku belum menikah aku tidak ingin mati" ucapnya dengan suara kecil

"Yasudah lepaskan saja dia"

Kedua pria itu pun mendorong Alice pergi ke arah Yohan

"Nyonya Bae kami sud-"

DORR...DOR....

terdengar suara senjata api

Yohan menembak kepala mereka berdua yg membuat mereka berdua meninggal di tempat...

"Hei kalian,bereskan dua mayat itu...jika mereka masih hidup kubur saja langsung"ucap Yohan sambil memeluk Alice yg shock

'Apa kau telah membunu mereka berdua anakku?'

'Sudah ku bereskan dua babi itu'

'sayang sekali kau langsung menghabisi mereka dengan sekali tembak, seharusnya mereka ku siksa dulu di sini karna telah menyentuh calon menantuku'

'ibu jangan berbicara hal yg seperti itu,calon menantumu mendengarkan percakapan kita sekarang,dia bisa ketakutan saat bertemu denganmu nanti'

'Oppss, sorry,urusanmu telah selesai bukan?ibu ada pekerjaan yg harus di selesaikan,ibu akan mematikan telfon nya,love you my big baby'

'love you too mom'

Tiitt.....

Suara telfon di matikan....

Alice terlihat sangat bingung di saat ini apakah dia sedang bermimpi atau ini semua nyata...

My Mr.yandere[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang