Proses hijrah setiap orang itu berbeda-beda, terkadang kita merasa sudah baik, tetapi kenyataannya ada yang lebih taat pada-Nya daripada kita. Jangan pernah merasa sudah baik, karena di atas langit masih ada langit.
***
Pagi ini langit tersenyum indah dengan menampilkan beberapa awan putih di sekitar rona birunya. Seorang gadis tengah memberekan kamarnya yang agak berantakan dengan buku yang berantakan.
Gadis itu mulai mengambil satu persatu buku yang berserakan lalu menaruhnya di atas meja, ia lalu membereskan kasur. Arisha mengambil sapu dan ,menyapunya sampai bersih. Selesai membereskan kamarnya, Arisha mengambil handphonenya untuk menghubungi sahabatnya.
Arisha
Assalamu'alaikum, Nuzha. Kumpul jam berapa?
Beberapa menit kemudia Nuzha membalas pesan dari sahabatnya.
Nuzha
Wa'alaikumusalam warohmatullah, kalau kata Kak Awan jam 9 kan. Kamu itu pelupanya minta ampun, padahal semalam baru dibilang :(
Arisha
Eh, iya ya. Maaf hehe aku lupa.
Nuzha
Abisnya kamu lihatin Ustaz itu terus
Arisha
Fiks enggak lagi deh
Nuzha
Harus kayak si Masha itu loh, fokus fokus trilalang
Arisha
Lah coba, nanti aku ke rumah kamu dulu yah, nanti berangkatnya bareng
Nuzha
Oke, sip.
Arisha
Aku mau mandi dulu deh, daaah
Nuzha
Kebiasaan jam 7 baru mandi
Arisha
Hehe, dahlah mau mandi dulu. Assalamu'alaikum ....
Nuzha
Iya sana, wa'alaikumussalam warohmatullahi wabarokatuh
Arisha kembali menyimpan handphonenya, ia bergegas ke kamar mandi sambil menenteng handuk di tangannya. Gadis itu memasuki kamar mandi, lalu menutupnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ana Musytaq Ilaik Yaa Ustaz
SpirituellesSeorang gadis remaja yang di ajak temannya untuk mengikuti pesantren kilat Ramadan. Awalanya ka hanay biasa saja ketika mengikuti Pesantren Ramadan. Tetapi ketika ia melihat Ustad yang mengajarnya, membuat gadis itu bersemangat. Gadis itu ialah Aris...