Sosialisasi 1

6 1 0
                                    

Berbuat baiklah kepada siapapun, sampaikanlah ilmu walaupun itu hanya tentang satu hal. Maka suatu saat nanti, kamu akan merasakan atas apa yang telah kamu sampaikan.

aniisaameliaa

***

Hari ini, hari paling penting bagi keenam remaja yang baru saja keluar masjid. Mengemban amanat untuk mengajak anak-anak ikut dalam Pesantren Ramadan, mereka bersungguh-sungguh dalam mengerjakannya. Sebelum berangkat mereka mempersiapkan bahan untuk sosialisasi Pesantren Ramadan. Arisha yang kebetulan sama sekolahnya dengan Awan mereka berjalan kaki ke arah sekolah itu.

MTs Nurul Iman, itulah nama yang terpampang di sebuah gada-gada yang ada di depan bangunan bercat hijau muda itu. Kedua anak remaja itu mulai memasuki halaman dari bangunan yang memiliki desain klasik dengan pagar rumput yang tertata di sisi kanan dan kiri jalan menuju sebuah ruangan. Ruang guru, tertulis di papan dekat pintu berwarna merah maroon tua itu.

Awan masuk ke dalam ruangan itu, dengan diikuti oleh seorang gadis yang memakai gamis navy dengan Khimar yang senada dengan gamisnya, "Assalamu'alaikum," ucap kedua remaja itu ketika memasuki ruang guru.

"Wa'alaikumussalam," sahut beberapa guru yang ada di sana.

Pemuda dengan kopiah putih yang terpasang di kepalanya, menghampiri salah satu guru paling dekat dengan meja kepala sekolah, "Ibu," ucap pemuda itu sambil menyalami tangan gurunya.

"Eh, Awan?" Seru wanita paruh baya dengan kacamata yang bertengger di hidungnya.

"Iya, ibu. Apa kabar?" Tanya pemuda yang bernama Awan.

"Alhamdulillah baik," ujar gurunya.

Seorang gadis ikut menghampiri guru perempuan yang tengah duduk di kursinya, "Ibu," seru gadis itu dengan menyalami tangan gurunya.

"Loh, Arisha kan?" Tanya guru wanita itu agak ragu.

Gadis yang ditanya itu hanya menyengir khas, "iya ibu."

"Udah lama gak main ke sini," ujar guru dari dua anak muda itu.

"Iya ibu, soalnya belum sempat," ucap Arisha.

"Iya yah, sekarang kuliah?" Tanya ibu guru.

"Alhamdulillah iya Bu, udah masuk semester 4," terang Arisha seraya tersenyum ke arah gurunya.

"Ibu Hani gimana kabarnya?" Tanya Arisha.

"Alhamdulillah baik."

"Dalam rangka apa nih, kok bisa bareng?" Tanya Bu Hani.

"Jadi gini Bu. Kita sekarang ikut serta jadi Remaja Masjid di dekat rumah. Kedatangan kami ke sini mau ngajak adek-adek di sini buat ikut Pesantren kilat Ramadan yang akan dibuka besok," terang Awan.

Ana Musytaq Ilaik Yaa UstazTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang