[ seven ]

1.5K 224 12
                                    

"wih tzuyu ama siapa nih, pacar lu ye?"

tzuyu dan sana kompak menoleh ke dapur, terlihat perempuan menatap mereka dengan tatapan menggoda

tzuyu merotasikan matanya saat mendengar gaya bicara temannya ini

"ngapain lu disini?" tanya tzuyu pada cecunguk yang masih tetap berdiri di sana

"nginep lah"

"di usir lagi lu?"

"biasalah, gue ga sengaja mecahin pot bunda eh langsung di lempar sekop" curhat temannya itu

"ya lu nya usil" ejek tzuyu mendekat ke dapur

"ga ngaca bangsat"

mereka berdua sibuk bertukar cerita sampai melupakan keberadaannya sana disana.

sana hanya menatap mereka, uhm lebih tepatnya sih temen tzuyu yang sibuk ketawa

menatap jengkel karna terlalu melakukan skinship dengan tzuyu yang membuat sana sedikit kesal(?)

"ekhem"

tzuyu dan temannya langsung menoleh keruang tamu, tzuyu meringis malu karna udah mengabaikan calon pacarnya itu.

"oh iya san, sini kenalan dulu" panggil tzuyu

"nah nyet kenalin ini sana , cantik kan" puji tzuyu saat sana udah berdiri di sebelahnya 

"hey girl, my name is shuhua" ujar shuhua mengulurkan tangannya yang dibalas tatapan bingung oleh sana dan juga tzuyu

"ga usah sok inggris lu sat" umpat tzuyu

"bacot babi"

"gue sana"

"loh ngerti basa indo?"

"ya lu pikir aja"

"kirain orang luar hehe, kalo tau gitu mending gausa pake basa inggris" ringis shuhua malu walaupun kadang sering malu maluin

"kalian . . . uhm , punya hubungan ?" pertanyaan dari sana membuat mereka terdiam

"maksud lu gue ama tzuyu pacaran gitu?" bingung shuhua

"i - iya soalnya kalian cocok banget" ragu sana

shuhua dan tzuyu saling tatap lalu menampilkan wajah jijik satu sama lain

"NAJIS"   "AMIT AMIT"

"GUE MAH GAMAU PACARAN AMA MODEL KAYA GINI" seru tzuyu lagi

"LAH GUE JUGA KALI, KAK UJIN TETAP DI HATI"

sana yang mendengar itu sedikit menghela nafas lega lalu tersenyum tipis

—–—

sekarang tzuyu dan sana lagi di jalan mau nganterin sana pulang, pake mobil shuhua walaupun harus nraktir tu anak krepes dulu.

tenang tzuyu udah tau kok rumahnya sana jadi ga perlu gelut di jalan lagi.

"latiannya lanjut besok ae kak, tadi ga fokus kalo ada shuhua" ujar tzuyu yang menyetir sesekali melirik sana

"ya iya gue juga ga fokus, orang dia nya ribut mulu"

"harusnya gue telfon pawangnya biar tuh anak kalem"

"hahahha lu sama shuhua temenan dari kecil ya?"

"iya dari embrio, sampe pada ngira kita kembar padahal ga mirip sama sekali"

"ga mirip njir shuhua putih , kalo lu nya–

"iya gue item mau apa lu" nyolot tzuyu membuat sana terkekeh

"mau mampir beli es krim dulu ga? yang di mall XXI" tanya tzuyu

"uhm boleh deh, gue juga males pulang" jawab sana langsung diangguki tzuyu

"iya gue tau kok lu nyaman ama gue kan, makanya gamau cepet pulang" cengir tzuyu

"najis"

tzuyu di buat kewalahan karna waktu sampai di mall, sana liat ada diskon gede gedean dan langsung nyeret tzuyu kesana.

"duh ngapain kesini sih?" kesal tzuyu menatap sebuah toko baju yang diincar sana

"ada diskon ih, ayo"

"gamau ah banyak emak emak ntar gue di injek gimana"

"lu tinggi kek tiang gini gimana orang mau nginjek sat"

"gue tunggu di luar deh"

"ga ga ga, lu harus ikut pokoknya"

yaudah tzuyu pasrah ikut, demi pacarnya juga eh masih calon.

baru 15 menit tzuyu udah nyerah dan langsung narik sana keluar

"kenapa sih?" kesal sana

"sesek heh banyak human disana, jugaan kita kesini tuh cuma mau beli es krim" sahut tzuyu lalu menarik tangan sana menuju stand es krim.

"gausah ngambek gitu, jelek" ejek tzuyu melihat sana mengerucutkan bibirnya tanda sedang mode ngambek

"bangsat"

"aelah cuma baju doang, lu minta aja ntar gue beliin"

"ga ah ntar pada bilang gue cewe matre"

"sama pacar sendiri juga"

"sejak kapan kita pacaran anj"

"sekarang"

"mimpi"

"sana ?"

"mama?"

tbc.

Sok Kenal | SATZU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang