[ dua belas ]

1.5K 206 10
                                    

bel pulang baru aja bunyi.

tzuyu langsung cus ke kelas sana diikuti jeong, chaeng dan juga dahyun dari belakang.

"ntar malem gue nginep di rumah lu ya tzu" ujar chaeng sambil mengunyah permen karetnya.

"lah tumben , ditinggal sendiri lu di rumah?" sahut jeong yang berjalan paling belakang.

"iyaa njir , tadi pagi semua pada ke rumah nenek lah gue ga diajak , bangke emang" kesal chaeng menendang kecil lantai.

"lu nyusahin soalnya , oh atau emak lu sebenernya ngode kalo lu mau di buang" sambung dahyun lalu tertawa diikuti jeong dan tzuyu.

"bangsat , gausah nebeng ama gue lagi" ucap chaeng menunjuk dahyun dengan mata melotot.

"mampus" ejek tzuyu

"gue kan cuma berjanda chaeng" ujar dahyun memelas pada chaeng karna takut dia gabakal dikasi tumpangan.

"parah dahyun sukanya sama yang janda" ucap jeong terkekeh.

"mana adaa eh tapi iya si , janda tuh lebih menggoda njir" jawab dahyun yang langsung di pukul chaeng dan tzuyu.

"najis om pedo lu , jauh jauh dari gue" pekik chaeng memasang wajah jijik.

"gini nih kalo crush nya dahyun ga peka peka , makin geser otaknya" ujar tzuyu seraya menggelengkan kepalanya.

"ha crush gue ? siapa tuh , gue udah move on ye" sahut dahyun tak terima.

" nanti nangessss" kompak yang lain lalu tertawa, mengabaikan dahyun yang ngedumel ga jelas.

"yaudah kita duluan ye tzu , mau nganter nih orang ke mall" ujar jeong menunjuk dahyun saat mereka sudah sampai di depan kelas sana.

"ngapain? mau meni pedi lu?" ejek tzuyu

"ngga , mau sikatin kulitnya biar makin kinclong" sahut chaeng.

"sampe transparan kalo bisa" sambung jeong.

"BULLY AJA DEDEK TERUS" pekik dahyun.

"najis"

"udah ah tunda dulu ngambek nya , jadi ke mall ga , btw muka lu jelek kalo gitu" ujar jeong yang diakhiri ejekan lagi.

"gue ke mall sendiri aja , bye" jutek dahyun lalu pergi meninggalkan teman temannya yang menatapnya aneh.

"woi ntar tuh anak ngambek beneran, bisa bisa ntar dia ngamuk di parkiran , susul sono" ucap tzuyu yang langsung diangguki jeong dan chae.

tzuyu menggelengkan kepalanya, kenapa dia bisa punya temen abnormal semua.

"hai tzu" sapa sana dengan nay, momo dan mina di belakangnya.

"eh hai , jalan sekarang?" tanya tzuyu yang langsung diangguki sana dengan senyuman.

"yaudah kalo gitu kita duluan ya , tzu jagain sana ya kalo bisa sampe nikah pun gapapa" ujar nayeon , disusul kekehan dari mina dan momo.

"ngaco ah , pulang sonooo" pekik sana mendorong badan nayeon.

"HAHAHA eh tzu temen lu yang lain udah balik ye?" tanya nayeon lagi.

"iyaa kak , kenapa?"

"yahh sayang banget padahal ni dua orang udah berharap kalo—hmpph" ucapan nayeon kepotong karna momo langsung membekap mulut nayeon dengan mina yang menyeret tangan nayeon lalu pergi.

"bukan temen gue" gumam sana.

"halahh mereka kan satu spesies ama lu" sahut tzuyu santai yang langsung di cubit sana.

"aww- lu demen banget nyubit gue dah" kesal tzuyu mengusap bekas cubitan sana yang membekas.

"udah ah ayokk" sahut sana lalu menarik tangan tzuyu.

"kak chuwiiii"

tzuyu maupun sana langsung noleh ke sumber suara dan mendapati minju berlari ke arah mereka.

"kak, hehe" cengir minju saat sudah berdiri di depan tzuyu.

"apaan"

"gue nebeng dong"

"dih biasanya juga ama si gudin"

"yujin kak!!"

"iya itu lah pokoknya , kemana tuh anak ?"

"dia absen hari ini"

"sama temen lu yang lain"

"udah pada balik"

"mesen gojek sono"

"dih sama adik sendiri jugaaa pelit amat lu"

"ah gue mau date ini , lu ganggu tau ga" kesal tzuyu melirik sana yang terlihat canggung.

"date?" bingung minju lalu baru menyadari ada orang yang berdiri di samping kakaknya.

"siapa lu?" pekik minju memelototi sana.

"e - eh gue . .

"wah lu mau ngedeketin kakak gue ya ?! atau mau morotin kakak gue doang ha ?!"

"ju kalem heh , kenapa sih" ucap tzuyu menarik kerah baju belakang minju saat tu anak mau mendekati sana.

"mau ngedeketin kakak gue ? baywan dulu sini"

"ju woi kalem kalem" pekik tzuyu saat minju menjadi jadi.

"ga gue tebengin lu" ancam tzuyu , minju langsung diem tapi matanya tetep natap tajem sana.

—–—

dengan terpaksa , tzuyu harus anterin minju pulang dulu baru lanjut nge date.

tadi sih tzuyu maunya sana duduk di depan tapi minju langsung nyolot kalo dia mau duduk disamping kakaknya.

yaudah mau ga mau sana duduk di belakang , ngeliat interaksi kakak beradik ini tapi kalo boleh jujur sana takut sama minju.

sekali dia keciduk natap tzuyu , langsung dipelototi sama minju.

'ganas njir'

minju emang se posesif itu , jadi gausah heran.

"kak lu mau nge date kemana?" tanya minju sambil mengunyah roti yang dibeli tzuyu tadi.

"gatau , paling ke mall"

"gue ikut ye"

"ha?"

"gue ikut pokoknya,  ya ya ya ya ya ?" ujar minju memelas.

tzuyu melirik minju lalu menghela nafas.

"ck. iya iyaa"

"yesss"

sana mengeluh dalam batin

'nih tuyul isi ikut lagi'

tbc.

Sok Kenal | SATZU✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang