" tenyata, Kehidupan ini bukan hanya soal pria dan wanita saja. Tapi mereka pria yang menyukai pria atau wanita yang mencintai wanita pula "
_ Di Antara Pria Dan Wanita Ada Waria _
------------
" De... Kamu tunggu disini ya . Ka Ka ambil motor dulu ". Pinta ka ronal kepadaku setelah kita keluar dari tempat club malam.
" ia. Ka." jawabku.
Di depan pintu keluar club ini aku melihat banyak sekali wanita yang berpakaian terbuka. Aku tidak jelas pasti apa yang mereka lakukan, diusiaku yang 14 tahun ini aku hanya bisa melihat tanpa tau apa yang terjadi oleh mereka yang aku lihat.
Aneh, ini adalah pengalaman pertama aku masuk ke dunia malam. Dunia yang Belum pernah aku bayangkan. Yang aku bayangkan adalah dunia malam yang begitu indahnya. jalan jalan malam menikmati angin malam. Nongkrong di Cafe atau resto. Bercerita dan tertawa serta menikmati suasana lampu jalan raya. Dan hanya itu yang ku bayangkan.
Ini berbeda jauh dengan apa yang ku bayangkan. Di dalam club malam ini. Aku mendengar musik yang berbeda dari yang biasa aku dengar. Minuman yang mereka sebut sebagai teman dikala sedih dan teman hiburan. Minuman dalam botol yang membuat terbang. Dengan wanita yang berpakaian begitu seksinya. Bahkan untuk berbicara berdua saja. Kamu harus mendekatkan bibirmu kearah kuping teman ngobrolmu itu. Apa ini dunia malam yang sesungguhnya ?.
Aku menatap ke atas langit dan apa kesenangan yang mereka lakukan di malam hari, benar benar menyenangkan ?. Apa aku yang terlalu cepat berkata ini aneh? . Apa memang bukan lah diriku yang seperti ini ?.
Aku bimbang dengan kata dunia malam yang membuatku berpikir ulang tentang dunia malam.
Sebagai Anak yang baru saja gede . memulai dunia remajaku ini. Aku di takutkan dengan dunia yang lebih luas dari imajinasi dan bayanganku tentang dunia malam.
" de ... Ayo". Kata ka ronal kepadaku dengan menaiki motor vision berwarna hitam dengan sedikit warna merah.
Aku menghampiri ka ronal Dan menaiki motor itu. Ini adalah pertama kalinya aku di bonceng dengan motor seperti ini dan dengan orang yang aku kenal namanya.
Sepanjang jalan, aku hanya diam dan memikirkan kembali tentang dunia malam. Ka ronal pun tak berbicara apapun. Ia hanya fokus pada jalan yang kita lalui.
" de.. Rumahmu dimana ?? " tanyanya setelah kita keluar dari jalan masuk satu satunya untuk ke club malam.
" rumahku di jl ara ka, deket sekolah mekanik ka, kenapa memangnya ? ". Kataku kepada ka ronal.
" ya kan ini Aku mau anter kamu de. " jawabnya dengan nada agak turun.
" sebenernya ka, aku bilang menginap di rumah temen sekolahku, jadi kaka gak usah anter aku ke rumah, aku turun deket sini aja ". Kataku menjelaskan.
Ka ronal pun memberhentikan motornya setelah mengambil arah ke kanan jalan. Kemudian ia berkata " terus kamu mau kemana de ? Kalau gitu nginep di kos an Kaka aja ya ? Nanti pagi kamu baru Kaka anter pulang, gimana ? ". Tanyanya kepadaku.
Aku terdiam sejenak, kemudian menjawab " gak apa apa ka. Aku bisa nunggu ampe pagi ko. Ke mcd juga gak apa apa ka. Nanti aku tunggu sampai pagi. Kalau nginap di kaka. Takut merepotkan ".
" ngapain di mcd " katanya dengan nada emosi.
" udah nginep di kaka ya de. Kalau ade anggap Kaka itu temen atau Kaka nya ade, ade pasti akan mengiakan untuk nginep di kos an kaka ". Katanya melanjutkan.
Aku menghela nafas dan berkata, " kalau kaka gak keberatan untuk Aku repotkan, Aku ia kok, buat menginap di kos an kaka ".
" oke gak akan keberatan ko de , jadi ke kos an kaka ya ?".
Tanpa mendengar jawabanku. Ia langsung mengendarai motornya sampai ke kos an tempat ia tinggal.
Sesampainya di kos an.
Aku menunggu ka ronal untuk mengijinkan aku masuk. Aku masih berdiri di depan pintunya. Sementara, ka ronal sudah masuk dan merapih rapihkan diri. Sadar aku masih diluar ka ronal akhirnya menghampiriku dan berkata, " loh de, ko masih diluar, masuklah ".
" Kaka belum suruh masuk kan ". Jawabku.
" lah kan , Kaka udah bilang , kamu ke kosan Kaka , tandanya kamu udah diijinkan masuk kan de !".. Kata ka ronal kepadaku.
Aku memasuki area kamar ka ronal Dan begitu rapih untuk kamar cowo pada umumnya. Semua tertata rapih dan bahkan, saat aku memasuki toilet di kosan ini. Begitu wangi tidak seperti toilet pada umumnya.
Aku basuh kakiku. Kemudian, aku menganti bajuku dengan yang aku bawa di dalam tas. Selesai itu, aku menghampiri ka ronal yang sedang memasak mie di dapur. Yang jadi pertanyaanku adalah berapa harga sewa untuk kos an sebesar ini.
Ka ronal menatapku dan membawakanku mie rebus dengan irisan cabai hijau didalamnya.
Ka ronal menyuruhku makan. Tanpa canggung aku makan mie rebus yang ia bawakan.
Selesai makan, aku mencuci piring yang ku gunakan. Dapurnya rapih dan tersusun baik. Ini membuatku penasaran. Apa semua ini Ka ronal yang melakukannya. Rasa penasaran ini membuatku bertanya kepada ka ronal " ka, apa semua disini kaka yang rapihkan? "..
" kenapa de, memangnya ? Rapih ya ? " tanyanya kepadaku tanpa menjawab pertanyaanku
" gak jadi nanya deh ka. Bukannya di jawab malah nanya kenapa ? " jawabku ke ka ronal dengan sedikit emosi.
" de... De... Sini deh " pinta ka ronal kepadaku.
Akupun menghampiri ka ronal yang sedang duduk di sofa sambil menonton TV.
" kenapa si ka ?." tanyaku
" de sebenernya ada yang mau Kaka tanyakan ". Kata ka ronal kepadaku.
Aku terdiam. Ada rasa takut . ada Rasa deg degan dan ada Rasa yang membuatku panik.
Apa yang mau ia tanyakan ?
Apa yang mau ia bicarakan ?
Apa ini menyangkut diriku ?
Apa ini menyangkut pertanyaanku yang tadi ?
Apa ini...
Ah entahlah. Ka ronal pun diam menatapku dan menanti jawabanku.
Apa yah yang akan ditanyakan ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Pria Dan Wanita Ada Waria - Prostitusi Pria ( Re-Upload )
Romancecerita ini adalah cerita true story yang aku dapatkan dari berbagai cerita dari sahabat. teman bahkan dari pandanganku selama berteman dengan mereka. cerita ini menggambarkan hal yang belum kalian tau. bahwa tidak hanya ada pria normal atau wanita n...
