" ketakutan itu adalah sesuatu hal yang wajar dan setiap manusia memiliki rasa takut dalam dirinya. Namun, rasa takut yang sesungguhnya adalah rasa takut yang di awali atas cinta, keluarga, sahabat, dan kekecewaan ".
_ Diantara Pria Dan Wanita Ada Waria _
----------
Wangi ini, begitu membuatku tergoda, wangi yang sangat lembut, wangi parfume yang semalam aku hirup sangat jelas. Dan aroma yang membuatku nyaman.
Ku lihat ka ronal yang duduk di sofa sedang menatap ke arah ku. Dari ruang yang ada dari pintu yang terbuka, aku yakin ia melihat ku dengan sangat jelas. Aku memakai celana Jins tanpa merk terkenal berwarna abu abu tua dan kini, kemeja yang ku gunakan adalah kemeja milik ka ronal. Begitu harum dengan parfume khasnya. Aku baru sadar jika semua baju yang ada di dalam lemari pakaian ka ronal sudah di beri farfume sebelumnya.
Ku kenakan pakaian kemeja berwarna hitam dengan motif jangkar kecil seperti bintik bintik kecil di kemeja ini. Dan aku siap untuk pergi ke tempat latihan.
Ku hampiri ka ronal dengan sedikit canggung. Kemudian, aku ka ronal berdiri dengan tingkah tengilnya. Aku baru sadar bahwa ka ronal itu sedikit tengil gayanya. Ia mengunkan kemeja putih berlengan pendek. Dengan jins yang aku tau harganya pasti mahal dan sepatu merek niki yang tidak murah tentunya. Namun, ia begitu bersih, tampan dan berlaga tengil di depanku saat ini.
Ia memegang tanganku. Kemudian, ia perintahkan aku dengan berjalan bersama ke depan pintu kosannya itu. Aku hanya bisa menurut dan mengikuti langkahnya.
" baru kali ini kaka liat kamu pake kemeja lengan pendek de " kata ka ronal memulai pembicaraan. Setelah aku menaiki motor vixionnya.
" ia ka, udah jangan ngobrol. Udah jam setengah 1 loh ka ". Ucapku menjawab dan menyuruhnya untuk cepat mengendarai motornya agar tidak terlambat.
" ok, sayang ". Katanya mengiakan.
Deg-deg-degApa aku tak salah dengar ??. Ka ronal bilang oke sayang kan??. Apa maksudnya. Gimana kalau ada yang mendengar ?? Gimana kalau pada salah duga ?? Bukankah akan menjadi gosip untuknya ?? Tapi, kenapa Aku tersenyum setelah mendengar itu. Kenapa sepertinya ada gejolak bahagia di hatiku. Ini salah. Aku takut. Semakin lama aku dekat dengan ka ronal. Semakin aku yakin akan rasa itu. Rasa yang tak boleh aku miliki. Haruskah aku menjauh untuk ini.
" please, aku gak mau seperti ini, aku takut " kataku dalam hati.
Ka ronal mengendarai motornya dengan santai, tak ada kecepatan yang membuatku takut. Bahkan, saat ada polisi tidur pun, aku sampai tidak merasakannya.
" de, kamu kenapa gak mau pake helm sih, malah di pegang gitu ". Ucap ka ronal memecahkan dialogku yang sedang berlangsung antara pikiran dan hati.
" aku gak suka pake helm ka ". Kataku.
" wah asik dong ". Ucap ka ronal.
" Apa yang asik ka ?? Ko malah adik ". Tanya ku ke ma ronal.
" gak de. Asik bentar lagi sampe , bisa liat ade latihan dan yang lain kan". Kata ka ronal.
" ia ka. Ka ka ikut latihan loh. Aku suka liat kaka dateng tapi gak latihan. Mentang mentang udah jadi artis ". Ucapku." ia latihan ". Jawabnya singkat.
Sesampainya di tempat latihan. Sudah banyak anggota management ini yang hadir di tempat latihan ini.
Ka dilla selalu dengan khasnya memakai pita di rambutnya. Ka icha dengan rambut kuncirnya. Dan ada ka eza. Ka farhan, ka widi, anggita, denis, salma. Rey, dede ata juga ada. Masih ada 20 anggota yang belum datang, termasuk ka margaret yang semalam ulang tahun.
Apa ka margaret akan datang ya, biasanya ia akan mentraktir nih kalau dia sedang senang.. Semoga aja, hari ini akan dapet traktiran.
Pak diwang datang, ia membawa beberapa susunan kertas. Itu adalah sebuah skenario Film pendek. Dan kemudian, dibagikannya satu persatu pada kami.
Ia menyuruh kami untuk membaca terlebih dahulu untuk cerita itu. Kami di beri waktu 30 menit untuk membaca dialog cerita yang ada dari 10 kembar kertas HVS tersebut.
Jelas, aku yang tak suka berakting dan terpaksa ikut latihan ini pun hanya diam dan tak mengikuti arahan. Ka ronal memperhatikan aku yang hanya bersandar di pohon besar berumur 50 tahun lebih.
" kenapa sih dia, ngapain ngeliatin aku sampai begitunya ". Pikirku dalam hati.
Ka ronal berjalan melangkah dari bangku balkon yang ada.
" aduh, jangan jangan dia mau kesini lagi". Kataku dalam hati. Aku langsung berjalan membuka kertas ke halaman dua. Pura pura membaca dialog sekanario yang diberikan pak diwang.
"Aku mau pulang aja kalau gini ". Kataku lagi dan kali ini terucap tanpa diperintahkan.
"Dimas, lagi apa ". Kata madam menghampiriku.
" gak apa apa madam ". Jawabku.
"Madam kayanya tau nih ada apa. Kamu sama ronal ya ". Ucap madam mengagetkan aku." apaan sih madam ". Ucapku. Agar madam tidak lebih jauh membahas itu.
Dari kejauhan aku melihat cowo gemuk. Hitam. Dan memakai tas robek dengan kaos biasa dan jelana gombrongnya. Dia terburu buru dan langsung menghampiri aku dan madam.
" maaf madam telat ". Kata ryan.
" kebiasaan lu tuh. Telat. Gimana mau jadi entertainer. Gimana mau sukses ". Ucap madam kepadanya.Ryan hanya tersenyum dan tertawa. Tanpa beban dan tanpa ada rasa bersalah ia berkata, " madam tau kan dari awal aku bilang apa, hobbi ku adalah telat ". Ucapnya menjawab.
Tak habis pikir dengan pria ini. Ryan namanya. Dia juga seorang penyanyi. Seorang mc dan lebih muda dari ku 1 tahun.
Dan apa kalian tau. Ryan ini adalah orang yang berhasil mengalahkan ku dalam lomba bernyanyi kemarin. Dia yang berhasil menjadi juara 1.
Dia sangat kemayu, apa dia juga berbeda dengan pria lainnya ??. Hanya itu yang ada diotakku." ka Dimas kenapa ?? Ko diam aja ".
" hey, jangan mau tau aja urusan orang kamu gendut. Ke pak diwang aja sana ". Kata madam kepada ryan. Sedangkan aku hanya diam saja tanpa menjawabnya.Ryan pun menghampiri pak diwang dan aku tak mengetahui kelanjutan setelah itu. Ryan hanya pergi menghampiri icha. Karena yang aku tau, mereka memang dekat sejak menjadi anggota madam management.
Waktu 30 menit berakhir. Aku tak melihat ka ronal sejak tadi. Aku hanya bermain dengan hati dan pikiranku. Begitu banyak yang terjadi.
Ku lihat ryan, icha, ka farhan dan ka eza sedang tertawa terbahak bahak, seperti ada yang lucu. Ternyata, ryan sedang membuat mereka semua tertawa. Entah apa yang ryan lakukan. Aku hanya mendengar, melihat tanpa menghampiri.
Ku lihat kesemua arah yang bisa kulihat, tak terlihat pak diwang dimanapun. Hanya ada madam yang sedang berbicara dengan orang tua dari para anggota yang datang. Sepertinya, ini penting. Tapi, apa yang sedang dibahas oleh madam dan semua orang.
Jangan-jangan !!!
Apa madam sedang menggosipi diriku. Ku ingat tadi madam berbicara soal aku dan ka ronal. Tapi, dari mana madam tau. Dari mana madam tau ??? Hanya itu yang terus ada di benakku.Ka ronal. Ini pasti ka ronal yang cerita. Karena kejadian semalam hanya aku dan ka ronal yang tau.
Aku takut. Bagaimana kalau semua berpikir aku seperti itu. Berbeda !! . tanpa sengaja. Aku menggigit kuku jariku. Aku panik. Takut. Bagaimana jika tersebar.
Jika benar ini, medam dan para orang tua sedang membicarakan aku. Ini semua karena ka ronal. Tak Kan aku maafkan. Aku akan marah dan jangan harap. Ka ronal bisa melihat senyumku lagi ataupun sisi baik dari diriku.
Tuhan. Aku Takut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diantara Pria Dan Wanita Ada Waria - Prostitusi Pria ( Re-Upload )
Romancecerita ini adalah cerita true story yang aku dapatkan dari berbagai cerita dari sahabat. teman bahkan dari pandanganku selama berteman dengan mereka. cerita ini menggambarkan hal yang belum kalian tau. bahwa tidak hanya ada pria normal atau wanita n...