Melihat Tubuh Ka ronal ( Keluarga dan Sahabat )

279 6 0
                                    


" keluarga adalah satu hal yang membuat kita berpikir ulang untuk melakukan hal yang bodoh dan buruk sedangkan sahabat adalah orang yang paling tahu apa yang kita mau lakukan "

_ DiAntara Pria Dan Wanita Ada Waria _

-------

Di tengah sawah yang luas. Dimana terdapat begitu banyak pohon padi yang sebentar lagi akan panen. Bayu, sahabat kecilku memanggil. Ia membisikan aku sebuah kata, " aku percaya kau pasti bisa merasakan kalau itu nyata ". Kemudian bayu berlari dan meninggalkan aku yang duduk di sebuah saung yang begitu sejuk dengan pemandangan gunung dan sawah yang luas.

Ku lihat kekiri ada adikku fikri yang menghampiriku, ia bercerita tentang seorang wanita yang selalu pulang larut malam dan menjadi gosip di lingkungan tempat tinggal nya.

Kemudian, fikri duduk di sebelahku. Ia berkata " kau adalah kebanggaan jangan sampai kau membuat adikmu ini kecewa ".

Aku terbangun dari mimpi itu. Ternyata aku tertidur di sofa tempat aku menonton semalam. Apa kejadian aku dengan ka ronal pun hanya mimpi ?. Tidak , itu bukan mimpi. Gelas untuk minumku yang kugunakan saat makan ada di atas meja ini. Tapi, jelas kehadiran Bayu dan adikku bukanlah nyata. Itu mimpi. Apa mimpi itu sebagai kode alam bawah sadar. Ku lihat ka ronal juga tertidur di sisi sofa yang lain.

Astaga jam 12 siang. Ini hari minggu waktu untuk pergi ke tempat latihan. Apa aku harus membangunkan ka ronal. Apa aku tunggu sampai ia bangun. "Aduh, kenapa jadi begini " pikirku dalam hati.

Ku pandangi wajah ka ronal yang sedang tertidur. Ia begitu manis. Tampan. " sedang tidur aja ka ronal ganteng ". Ucapku.

"Astaga , apa yang ku ucapkan, jangan gila dimas. No. No. Sing eling !!!. ". Ucapku dalam hati.

Untuk pertama kalinya aku memuji seorang pria dengan kata ganteng. Tampan. Manis. Dan ini bukanlah aku.

" aku percaya kau bisa merasakan kalau itu nyata ". Kata ini terdengar kembali. Aku ingat di mimpi itu batu mengucapkan kata ini. Apa aku sudah merasakan ini nyata. Aku berbeda. Oh tuhan... Tolong aku.

Ka ronal membuka mata. Mengangkat ke dua tangannya. Kemudian membangkitkan tubuhnya hingga ia sekarang dalam posisi duduk.

" loh de, kenapa keringetan gitu. Panas ya kosan kaka ?". Tanya ka ronal.

" gapapa ka ". Jawabku singkat.
"Ade, kalau ada masalah cerita ya". Pintanya.
Dan aku hanya menganggukan kepalaku tanda setuju. Ka ronal pun bangkit dari tempat duduknya. Kemudian mengusap kepalaku.

" ayo de, mandi. Mau latihan kan. Apa kaka langsung antar pulang ? ". Tanya Ka ronal.

" latihanlah ka. Latihan seminggu sekali aja, masa bolos." jawabku.

" ya udah mandi yu ?" ajaknya kepadaku seakan akan mengajakku untuk mandi bareng.

" kaka duluan aja ka. Lagian kaya ajak mandi bareng masa ". Tolakku.

Ka ronal tertawa kecil sambil menggelengkan kepala. " Oh tuhan ka ronal manis banget kalau begitu ". Kataku dalam hati. Sekali lagi, aku memuji seorang pria. Dan ini benar benar sudah membuatku yakin, bahwa ada yang salah satu diriku.

Handphone nokia 6600 punya ku berbunyi. Dengan nada dering ciri khasnya. Aku angkat telpon itu yang pas ku lihat adalah panggilan dari ibuku tercinta.

" ia hallo ma, ada apa ??". Tanyaku setelah aku memencet tombol bergambar telpon genggam berwarna hijau.

" dimana ? Latihan kan ?? " tanya mamaku.

" ia mah, ini mau jalan. Semalem nginep dirumah dirga ". Jawabku.

" ya udah, hati hati jaga sikap dan jangan ikut ikut yang gak bener ya. Mama percaya sama kamu dim ". Ucapnya menasehatiku.

Belum sempat ku jawab. Telponnya sudah dimatikan oleh mamahku.

Jangan jangan ini maksud mimpi itu. Aku tidak boleh mengecewakan mamahku. Itu tandanya aku tidak boleh terpancing untuk menjadi berbeda. Dimanapun,aku ini pria. Tidak boleh menyukai pria juga.

Tidak boleh.

Setelah ka ronal selesai mandi. Aku melihat ka ronal hanya menggunakan handuk saja di bagian bawah. Untuk pertama kalinya aku melihat tubuh ka ronal bertelanjang dada dengan jelas. Bagus sekali. Putih , bersih, berbulu dada tipis dan begitu harum. Aku begitu malu melihatnya. Ku balikan badanku melangkah ke dapur untuk mengambil gelas dan berpura pura untuk tidak melihat atau memalingkan pandanganku.

Itu nyata, rasa deg degan. Ini salah.
Antara hati dan pikiranku saling menyerang. Antara sahabat dan keluarga . sahabat mendukung karena tau aku seperti apa ? Atau aku menolak rasa,  berpikir jernih karena takut akan keluarga.

Ini belum pasti. Aku bukan seperti itu. Jika benar, Apa ini salab?. Jika salah, kenapa Aku merasa bahwa rasa itu ada ?? .

Tuhan... Jelaskan soal ini.
Aku takut mengecewakan siapapun yang menyayangiku.

Diantara Pria Dan Wanita Ada Waria - Prostitusi Pria ( Re-Upload )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang