Ada apa dengan Chia..

261 8 2
                                    

Mentari mulai memancarkan sinarnya. Hari ini, jam menunjukkan pukul 06.00. Devan sudah siap berangkat sekolah. Rapi. Bersih. Wangi. Ia ingin pagi ini bisa bertemu Chia sebelum bel masuk sekolah. Ia pun berangkat sekolah, sebelum ia terlambat. Bukan terlambat sekolah, tapi terlambat menemui Chia. Ia ingin meminta maaf kepada Chia.

Sesampainya di sekolah, setelah ia memarkinkan mobilnya, ia menunggu Chia. Sekolah masih sepi, baru 5-10 anak yang sudah berangkat.

-------------------------------------------------

Chia pun sampai setelah 20 menit Devan menunggu.

"Kak Chiaa.. Devan mo ngomong sama kamu!" ujar Devan sembari mencekal tangan Chia.

Chia refleks melepaskan tangannya.

"Apa apain sih lo.. Lo mau bikin gue malu lagi? Belum puas lo udah bikin gue malu...!!" omel Chia.

"Bukan gitu, Kak Chia. Justru aku mau minta maaf sama kakak." jelas Devan.

"Gue nggak butuh maaf lo. Apa bisa setelah lo minta maaf semua bisa seperti semula."

Chia bergegas pergi meninggalkan Devan.

"Apa gue salah kalo gue suka sama loe, hah?! Apa gue salah kalo gue nyatain perasaan gue ke lo?!" teriak Devan.

Chia berhenti. Semua orang disekeliling mereka menonton kejadian itu. Dia membalikkan badan lalu ia berkata,

"Loe salah besar... Loe belum puas bikin malu gue kemarin, dan sekarang lo mau bikin gue malu lagi?" Chia lalu menghadap orang orang yang menontonnya,

"Eh lo semua kurang kerjaan? Ngapain liat liat? Ini bukan tontonan! Pergi semua..!" teriak Chia.

Chia menangis. "Gue benci sama loe Van! Gue bencii !!" teriak Chia lalu meninggalkan Devan. Ia pergi, entah kemana. Ia mencegat taksi yang kebetulan lewat.

"Kak...Lo mau kemana??" Devan menyusul Chia. Tapi, Chia sudah terlanjur pergi.

'Gue nyesel. Gue nggak tau kalo bakal kaya gini..'

Kamu Pacarku !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang