Basket and cheers capter 2

225 8 2
                                    

"Chia..lo mau kan maafin gue?" kata seseorang menghamburkan lamunan Chia di bangku taman belakang sekolah.

"Devan !!" teriak Chia kaget. "Lo ngapain kesini sih? Gue tuh ga mau ketemu lo lagi !!" sambung Chia.

Tanpa berpikir panjang, Devan tiba-tiba langsung memeluk Chia. Ia mengelus rambut Chia yang tergerai begitu saja.

"Aku sayang kamu tulus dari hati. Aku menyayangimu melebihi apapun di dunia inii.. Aku ga akan pernah berhenti mengejar hatimu. Aku akan membuktikan cinta ini ke kamu. Meskipun di dalam hatimu tak ada sekecil pun rasa untukku..aku akan tetap menantimu hingga rasa yang kuharapkan muncul dihatimu.."

Chia memberontak. Ia melepaskan pelukan Devan.

"Lo apaan sih Van.."

Devan melepas pelukannya. Ia menatap Chia dalam-dalam. Menatap mata Chia secara fokus.

"Gue sayang elo Chia." ungkapan ini keluar dari mulut Devan.

Chia terpaku. Dalam hatinya ia sangat ketakutan. Tak seperti biasanya Devan bertingkah laku seperti ini.

"Van..jangan natap kaya gini..gue takut. Lo nggak akan macem macem kan Van.." kata Chia gelisah.

Devan semakin mendekat, Chia mundur perlahan. Chia sangat ketakutan.

"Chiaa...mau berapa kali harus gue bilang kalo gue cinta sama lo?" ujar Devan.

"Tapi gue nggak cinta sama lo, Van."
Jawab Chia sambil menunduk. Ia tak berani menatap Devan.

Kamu Pacarku !!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang