Part 2

671 123 170
                                    

" sebuah bunga yang tumbuh di atas air tidak menjadikan bunga itu aneh, dia tetaplah sebuah bunga, sama seperti bunga lainnya, dia hanya berbeda ."

||•


saat ini pria itu sudah di bawa ke tempat yang lebih aman,di istana, dan dokter itu masih berada di sampingnya karna lee gon memintanya agar tetap di sampingnya sampai dia merasa benar-benar tenang.

tadinya tae eul tidak mau ikut ke istana tapi dia juga tidak berani menentang perintah rajanya, sekarang tae eul memikirkan hyang gi dan gang tae yang pasti sedang mencarinya.

tae eul berada di samping pria itu, dia merasa sedikit takut sebenarnya karna sekarang mereka hanya berdua di ruang kerja sang raja, ya walaupun tujuan dia disana hanya untuk memeriksa kondisi raja itu tapi tetap saja dia merasa was-was, bahkan dia berkeringat dingin.

sekarang kondisi lee gon sudah lebih baik, rasa takutnya sudah mulai hilang. sekarang mereka berdua sedang membicarakan kejadian barusan.

" jadi namamu dokter jung tae eul ?" tanya lee gon membuat wanita yang duduk diam sedari di hadapannya itu mulai membuka mulut.

" ye pyeha "

" bagaimana kau bisa tau kalau aku mengalami trauma, dokter jung ?"

" karna aku adalah seorang dokter di bidang psikiatri, aku mengenali tanda-tanda sebuah penyakit mental maupun trauma, aku melihat tanda-tanda itu pada dirimu, sebab itu aku langsung melakukan tindakan untuk membantumu, maaf jika aku lancang yang mulia" ucap tae eul, dia sangat gugup dia bicara tapi tidak berani mendongakan pandangan nya pada raja itu.

hening sejenak sampai raja itu mulai kembali bicara.
" kelihatannya kau dokter yang sangat hebat."

tae eul sedikit mendongak ke arah lee gon, dia merasa bangga sekali di puji oleh rajanya itu.
" eoh, terimakasih banyak pyeha"

" kalau boleh tau, dimana anda bekerja dokter jung." tanya lee gon.

" aku bekerja di rumah sakit kecil, tempatnya sangat jauh dari kota."

" eoh benarkah ? kenapa tidak bekerja di kota ? aku fikir kau dokter yang cukup hebat untuk bekerja di rumah sakit besar" ucap lee gon sedikit lebih santai agar wanita di hadapannya itu tidak terlalu merasa canggung, karna dia bisa lihat dokter itu sangat canggung.

" karna itu rumah sakit milik ayahku, ayahku juga seorang profesor di bidang psikiatri sama seperti aku, dia bekerja sebagai dokter psikologis di Jerman karna itu aku di tugaskan untuk menjaga rumah sakit itu." tae eul menjelaskan.

Lee Gon mengangguk paham.
" aku tidak tau harus dengan cara apa membalas kebaikan mu, dokter jung"

" tidak apa pyeha, itu sudah menjadi tugasku, dan terlebih lagi anda adalah raja saya, anda tidak perlu membalas apapun pada saya." ucap tae eul.

" sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan, dokter Jung"

" apa itu pyeha ?"

" aku mengidap PTSD, kau pasti tau tragedi berdarah kerajaan 24 tahun silam yang menewaskan raja lee heon dan ratu nam hyun, itu adalah ayah dan ibuku, pada umur 10 tahun aku di angkat menjadi seorang raja dan pada umur 14 tahun aku di diagnosis mengidap penyakit PTSD, seperti yang kau lihat aku trauma akan suara dari senjata api, itu karna aku menjadi saksi di malam dimana agan dan ibuku saling menembak hingga tewas." lee gon menejalaskan semuanya pada tae eul.

wanita itu memang tau kalau rajanya pasti memiliki trauma, tapi saat mendengar alasannya dia masih saja kaget, PTSD ? dia menyembunyikan sakitnya bertahun-tahun dan bertingkah seolah dia adalah raja yang sehat di depan rakyatnya.

Serenity 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang