Part 7

530 107 59
                                    

" jangan pergi, tetap seperti ini, sekali saja..."

||•


Setelah berpamitan pada semua orang di rumah sakit, lee gon membawa tae eul ikut ke istana nya, sepanjang jalan tae eul tidak mengajak ngobrol lee gon, selalu lee gon yang membuka pembicaraan, dan di sauti oleh tae eul sekenanya.

karna menunggu tae eul mempersiapkan pakaian nya untuk di bawa ke istana, mereka tidak jadi pergi sore hari, tapi malam hari.

Mereka pergi jam tujuh malam, dan jarak tempuh rumah sakit that's okay ke istana sangat jauh, karna mereka berangkat malam, mungkin bisa sampai ibu kota esok pagi.

" Kau boleh tidur dokter Jung, istana masih sangat jauh " ucap lee gon yang sedari tadi memperhatikan tae eul yang terlihat sudah mengantuk.

tidak tau kenapa, tae eul masih saja berfikiran negatif pada pria ini, setelah apa yang dia lakukan kemarin, tidak menutup kemungkinan lee gon akan macam-macam padanya lagi, kan ?

" tenanglah, aku tidak akan melakukan apapun, aku tidak akan mengulangi kesalahanku." Ucap lee gon, dia bisa tau gadis itu merasa was-was dengannya.

tanpa menjawab, tae eul langsung memejamkan matanya sambil menyenderkan kepalanya pada kursi mobil.

tidak lama dia terlelap.

Lee Gon menyadari gadis itu sudah tertidur.
" selamat tidur dokter Jung.." ujar Lee Gon pelan, dan kembali fokus melajukan mobilnya.

_____ ke esokan paginya di istana.

di istana para pers sudah berkumpul, niatnya pagi akan di adakan konferensi pers mengenai keputusan istana mengenai penurunan sang raja.

karna rakyat sudah banyak menanda tangani petisi dan raja belum juga kembali, akhirnya ibu suri dan pangeran jeon memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan penurunan Lee Gon dari jabatan nya.

tentu saja mereka tidak punya kuasa penuh untuk menurunkan atau pengangkat raja baru, mereka sudah menegosiasikan ini pada keluarga kerajaan lainnya.

Pangeran jeon memasuki area konferensi pers untuk segera menyampaikan keputusan kerajaan.

" aku berdiri disini untuk menjawab semua pertanyaan kalian, pihak istana sudah menimbang-nimbang mengenai petisi yang rakyat buat untuk segera menurunkan yang mulia raja, maaf jika kakak ku telah mengecewakan kepercayaan kalian selama ini, dengan itu aku mengumumkan hasil keputusan pihak istana mengenai penurunan raja, dengan itu kami memutuskan..."

Brakk

pintu ruang konferensi pers tiba-tiba terbuka.

memperlihatkan sosok pria yang tegap berdiri di ambang pintu, semua orang kaget dengan tedatangan nya yang tiba-tiba, setelah menghilang
hampir sebulan pria itu telah kembali lagi ke istana dan mengejutkan semua orang.

" Lee Gon ? bagaimana bisa.." gumam lee jeon pelan sambil melihat kakaknya itu dengan tatapan penuh kebencian.

Lee Gon berjalan dengan tubuh tegapnya di tengah-tengah para pers, berjalan menuju adiknya.

" Kakak... kau kembali ? akhirnya kau kembali kak" ucap lee jeon yang langsung memeluk tubuh kakak tirinya itu.

Lee Gon melepaskan pelukan adiknya.    " kalian sedang melakukan acara apa ? kenapa tidak mengabariku ? " ucap lee gon, nada suaranya terdengar dingin.

" a aku, kami... " jeon bingung harus berkata apa, dia tidak menyiapkan kata-kata apapun untuk menghadapi lee gon, karna pria ini kembali dengan tiba-tiba.

Serenity 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang