Part 6

481 106 112
                                    

"maafkan aku"
||•



Hari sudah malam, gadis itu masih terbaring tidak sadarkan diri di kasurnya, dengan sang adik dan ayahnya yang setia menunggunya.

badannya juga sedikit demam, dia terlihat begitu terguncang.

sedangkan pria itu berada di rumah sakit, dia merasa begitu bersalah dengan apa yang dia lakukan, sungguh dia tidak bermaksud melakukan hal buruk pada tae eul.

dia melihat gang tae dengan wajah dingin berjalan ke arahnya.

" Gang tae apa dokter tae eul baik-baik saja ?" tanya lee gon

bugh

bugh

" Brengsek !!! Apa yang anda lakukan padanya ?" tanya gang tae dengan mata berapi-api, terlihat pria itu begitu marah.

Lee Gon hanya terdiam, dia sadar tidak bermaksud buruk, tapi dia sadar dia salah, dia pantas mendapatkan ini.

" aku menciumnya, aku tidak bermaksud-"

Bugh

Bugh

" Brengsek !!! Kenapa anda melakukan itu padanya, anda tidak tau apa yang dia alami !! Anda membuatnya kembali pada ketakutannya !!!" teriak pria itu sambil terus mencengkram kerah lee gon.

Lee gon tidak mengerti apapun yang di katakan gang tae, ketakutan ? ketakutan apa ? dia tidak tahu tae eul punya trauma apapun.

gang tae menghempas tubuh pria itu, membuatnya ambruk ke tembok, dia berjongkok mensejajarkan tubuhnya dan menatap lee gon penuh amarah.

" Aku tidak perduli pada statusmu saat ini, aku hanya tau kau membuat wanita yang aku cintai kembali pada mimpi buruknya, jangan pernah dekati dia !!! menjauhlah darinya !!! " ucap gang tae, lalu pergi meninggalkan lee gon di kamarnya.

Tatapan pria itu kosong, sebenernya ada apa dengan jung tae eul ? apa yang dia alami ? dia begitu merasa bersalah sekarang.

____

pagi hari tiba.

Tae eul yang tidak sadarkan diri semalaman akhirnya mulai sadar dan membuka matanya, demamnya juga sudah mulai mereda.

saat dia membuka matanya, yang pertama dia lihat adalah adik perempuannya hyang gi.

tae eul mengusap wajah adiknya, membuat hyang gi menggeliat dan membuka matanya juga.

" Eonni sudah sadar ? " tanya nya, hyang gi memegang telapak tangan dan kening kakaknya untuk mengechek suhu tubuhnya.

" aku baik-baik saja " ucap tae eul dengan suara parau nya.

" Jangan sakit, aku takut.."

tae eul tertawa kecil mendengar ucapan adik angkatnya.

" Kenapa takut ? aku tidak akan pergi kemana-mana" ucap tae eul.

mereka pun berpelukan.

Serenity 🥀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang