5: Makam

58 14 12
                                    

Haii aku kembali, ada yang kangen gak?? Enggak?? Ya udah deh
Nih ku up tanpa syarat

Selamat membaca~~

——  365 𝑫𝒂𝒚𝒔 𝒐𝒇  ——

Sekolah dimulai pukul 7 tepat. Namun, satu jam sebelumnya seorang siswa telah datang dan pergi menuju perpustakaan. Hal yang sering ia lakukan saat gabut.

Gak kayak aku yang kalo gabut sukanya scroll ig dll(≧▽≦)

Oh iya, Renjun juga berniat untuk meminjam buku yang membuatnya pingsan di perpustakaan hari lalu. Ia berpikir bahwa mungkin itu salah satu petunjuk besar baginya.

Setelah selesai menulis data peminjaman buku, Renjun kembali ke kelas dan yah kursi yang tadinya kosong kini sudah banyak yang terisi. Renjun melirik bangku yang biasanya diisi Soobin.

Kemana anak itu? Tumben banget belom dateng, pikirnya.

Pintu kelas yang sedikit tertutup, berbunyi secara tiba-tiba karena dibuka dengan begitu kasar. Pelaku yang tak lain dan tak bukan adalah.

Haechan.

Si resek itu memasuki kelas dengan cara yang bar-bar. Renjun yakin, mungkin sebentar lagi akan ada perbaikan pintu di kelasnya. Sekarang saja gagang pintunya sudah jebol di salah satu sisinya, sehingga memungkinkan jika suatu saat mereka terkunci di dalam kelas atau tak dapat masuk ke dalamnya.

"Renjunn!! Lah Soobin mana? Gak masuk?" Tanya Haechan.

"Gatau,"

Brakk!!

Sepertinya pintu kelas membutuhkan kualitas yang lebih baik. Dan panjang umur untuk Soobin yang baru saja dibicarakan oleh Haechan dan Renjun kini muncul dihadapan mereka dengan nafas yang terengah-engah.

"Tumben-tumbenan lo kesiangan?"

"I-itu emm.. Mama gue minta anterin ke pasar dulu," jawab Soobin. Sedikit mencurigakan bagi Renjun tapi biarlah pikirnya Soobin kelelahan karena dikejar oleh waktu.

Mark Hyung🍉
||Ren?
||Lo besok free nggak?
06.45

Jam 7 sampai jam 3 sore gue mau ke kedai||
Kenapa Hyung?||
06.57

||Besok ikut ke restoran China yang baru buka yuk!
06.57

Tumben-tumbenan Mark memintanya untuk pergi ke restoran China. Biasanya juga ia malas untuk datang. Mark lebih suka pesan antar daripada harus dirinya yang pergi.

||Ada Chenle disana
06.58

Ah, jadi ini maksudnya.

Baiklah karena Renjun juga ingin tau siapa dan bagaimanakah sosok bernama Chenle itu, ia akan pergi dengan Mark.

Oke Hyung||
06.59

"Jun Jun!! Besok lo ke kedai nggak?" Tanya Haechan sambil matanya tak lepas dari gadget di tangannya.

"Iya,"

"Gue ikut dongg yaaa yaaa," ujarnya memelas.

"Gak! Gak boleh! Lo suka rusuh!"

"Ayolah Njunn gue janji gak rusuh, ntar gue ajak Jeno Jaemin juga. Terus kalo kerjaan lo di kedai udah selesai ajarin gue yaa," Haechan terus berperilaku imut agar Renjun mau mengajarinya.

Renjun malas jika harus menghadapi Haechan jika sedang mode imut seperti ini. Karena bawaannya pasti ingin menghantam seseorang.

"Aish! Iya iya gue ajarin!! Tapi gak bisa sampe jam 3 lebih, gue ada janji sama orang,"

365 𝐃𝐚𝐲𝐬 [𝐍𝐂𝐓 𝐃𝐫𝐞𝐚𝐦]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang