BAB 12

2.6K 166 39
                                    

dimana kamuu

apakah kau rindu..

lanjutkan say !!

♡ happy reading ♡ i hope you like this chapter **)
______

Raka terbangun dari tidurnya, menaruh bantal guling di dekat Dhea, lalu dia beranjak menuju kamar tamu.

Raka masuk ke kamar tamu, menyiapkan kemeja yang akan dipakai lalu beranjak menuju kamar mandi.

Sedangkan Dhea sudah terbangun saat Raka baru keluar dari kamarnya.

Dhea segera mengunci pintu kamarnya.

Diapun menyiapkan blouse yang bisa menutupi area lehernya. Dan masuk ke kamar mandi, selesainya Dhea berdiri di depan cermin, Dhea membuka kain baju yang menutupi area lehernya.

"Gila banyak banget anjir, tapi enak juga si" kaget Dhea sambil senyum senyum kecil.

Raka keluar dari kamarnya, menunggu Dhea di depan pintu kamar Dhea.

Dhea keluar dari kamarnya, pandangan mata mereka bertemu.

Jam menunjukan pukul 7 kurang, sedangkan jam kantor dimulai pukul setengah delapan.

"Em sarapan dikantor ya" ujar Dhea berusaha santai.

"Oke"

Mereka berada di mobil dengan keadaan canggung.

"Gue setel lagu ya?" pinta Dhea.

"Terserah" jawab Raka.

Dheapun menyetel lagu to the bone - pamungkas.

I want you to the bone..

I want you to..

Take me home, i'm fallin'

Love me long, i'm rollin'

Dhea bernada kecil mengikuti lirik lagu itu.

Losing control, body and soul

Mind too for sure, i'm already yours

Di nada itu Raka ikut ikutan nyanyi kecil.

Dan akhirnya sampai di depan kantor, Raka memarkirkan mobilnya parkiran khusus.

"Bye, mau ke kantin" sesampainya di lobby, Dhea izin pamit.

Tanpa menjawab, Raka mengikuti langkah Dhea yang beranjak menuju Kantin.

"Pak," sapa pegawai yang lewat berlawanan dengan arah Raka dan Dhea.

"Hah?" bengong Dhea. Lalu Dhea membalikkan badannya, ternyata dibelakangnya ada Raka.

"Kenapa ngikutin?" tanya Dhea.

"Mau sarapan" jawab Raka santai.

"Biasanya aja order di ob" ujar Dhea.

"Ya, hari ini ga mau order di ob gimana?" tanya Raka.

"Terserah, terserah" ujar Dhea kesal sambil melangkah kembali menuju kantin.

"Pesenin sekalian" pinta Raka sesampainya dipintu kantin, lalu dia duduk dikursi yang kosong.

Dhea melangkah ke penjual nasi goreng.

"Bu, pesen 2 porsi ya" ujar Dhea ke penjual nasi goreng itu.

"Baik, mba" jawab penjual itu.

Dhea kembali ke meja Raka.

Suami Ngeselin! [revisi procces]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang