Suami Ngeselin! [revisi procces]

BAB 03

haii, mau nyari cowok yg setia dimana ya?

duh pujaan hati gue lagi nemenin belanja ke mall, ahay

semoga suka, happy reading!

~~~🐣~~~

"Serah lu ah, gue pusing."

"Oh ya besok malam minggu jangan lembur, jam setengah 4 harus sudah pulang."

"Kenapa?"

"Besok tunangannya," ujar Gibran.

"Kamu tinggal terima beres." lanjutnya.

"Siap laksanakan komandan!" sambil hormat dianya.

~~~🐣~~~

"Dheaa! Bangun, cepet mandi terus sarapan. Nanti ikut bunda ke butik, buruan!" teriak Rinjani dari luar kamar Dea.

Mata coklat terang itu membuka walaupun terasa berat. "Iya bun, iya." sahut Dhea.

Dhea akhirnya bangun dari ranjangnya dan langsung melangkah menuju kamar mandi sambil membawa handuk.

Skipp

Sekarang Dhea dan Rinjani sedang dalam perjalanan dimana Dhea yang nyetir dan Rinjani diduk disamping Dhea.

Sesampainya di butik..

"Bun, kesini mau apa?"

"Ngambil dress buat kamu."

Fyi, jadi ini tuh butiknya Rinjani, atau bundanya Dhea.

"Hah? Dress? Buat apaan? Lagian kan Dhea ngga suka dress bun,"

"Nanti malam itu pertemuan dua keluarga, mau bahas perjodohan itu." ujar Rinjani sambil berjalan masuk menggandeng tangan Dhea.

Di pintu masuk tadi semua pekerja menunduk hormat.

"Hai pren eh besti, hai Dhea cantik." ucap Naura manager di butik ini sambil memeluk Rinjani dan menempelkan pipinya dengan pipi Rinjani habis itu memeluk Dhea.

"Hai auntyyy," sahut Dhea sambil membalas pelukan Naura.

"Gimana kabar kamu?"

"Aku baik, aunty sendiri?"

Skipp..

Saat ini Dhea, Rinjani, dan Naura sedang memilah milih Dress yang cocok untuk Dhea.

"Nah, ini bagus deh. Gimana Rin?" ujar Naura sambil memegang Dress korean warna blue tanpa lengan dan panjangnya diatas lutut.

"Bagus, cocok tuh kalo dipake Dhea. Dhea menurut kamu, gimana?"

"Dhea mah ngikut aja,"

"Coba pakai gih." perintah Rinjani.