P A R T 11

20.2K 2.2K 226
                                        

DARA TRANSMIGRASI
______________
Vote tembus 200 saya up minggunya!
Vote dan Komen!

2021
KingNara..

⚫️⚫️⚫️⚫️⚫️

Selamat membaca

"Grep" Tara langsung memeluk Dara membawanya ke dalam pelukannya sambil bergumam "maaf, maaf, maaf" Sambil mencium keningnya••••••••"Woi! Kenapa lu? Kesambet? Mikir jorok ya lu pasti!" tuduh Dara setengah berteriak bagaimana tidak dari tadi si ten...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Grep" Tara langsung memeluk Dara membawanya ke dalam pelukannya sambil bergumam "maaf, maaf, maaf" Sambil mencium keningnya
••••••••
"Woi! Kenapa lu? Kesambet? Mikir jorok ya lu pasti!" tuduh Dara setengah berteriak bagaimana tidak dari tadi si tengil (Tara) ini melamun dan senyum senyum sendiri o ayolah sekarang dia cocok sekali dengan sebutan tengil! Lihat lah tampang bodohnya yang malah memerah dan berpaling, gua udah duga pasti si tengil ini berpikir macam macam.

"A-pa enggak kok gua cuman is-seng doang ngelamun iya iseng doang hehe.." balas Tara dengan gugup, aduh kenapa pikiran gua travelingnya ke situ sih ya ampun otak gua emang kagak bisa dikondisikan nih. Bisa bisanya gua mikir begituan sama bebeb Zaza astafiruloh kamu berdosa sekali ferguso!.

"Dih gaje lu! Udah deh gua mau turun! Makasih udah obatin gua" ujar Dara tulus sambil melangkah turun dari pangkuan Tara ia juga tahu bahwa jika ia berlama lama di atas sana maka akan ada kejadian yang tak diinginkan terjadi. Dara tak tau saja jika kejadian yang tak diinginkan itu malah terpikirkan di otak mesum Tara sejak tadi.

"Eh lu mau kemana Za?" Teriak Tara ketika Dara turun dan langsung membuka pintu mobil lalu keluar dari sana meninggalkan Tara seorang diri di dalam mobilnya.

"Haduh susah ya punya cewek modelan begitu, cuma cuma gua nyusulin lu Dar ke dunia ini, eh.. guanya malah dinistakan" gumam Tara pelan menatap kepergian Dara dari kejauhan dengan tatapan yang sulit diartikan dan entah apa maksud dari kata katanya itu tadi.
.....??? Apa hayo?

•••••••

"Sialan tuh Tara udah baper guanya tadi pas dia tutup mata eh.. malah mucul lagi tuh sifat tengilnya heran deh gua" Fikir Dara dalam perjalanannya menuju toilet.

Sesampainya didalam sana Dara bertemu dengan Ana yang sedang menatap dirinya ketika masuk ke dalam toilet, seperti sudah mengawasinya dari tadi dan menunggu kedatangannya sebagai mangsa mungkin. "Hmm mari kita lihat rencana apa yang di rencanakan nenek sihir ini dari tadi" batin Dara menyeringai.

"Lu emang gatau diri ya? Ada hubungan apaan lu sama Fael sama saudaranya hah! Cih dasar pelacur murahan!" Bentak Ana kepada Dara sambil mengunci pintu toilet itu dari dalam sedangkan Dara hanya diam menunggu apa yang akan dilakukan nenek sihir ini kepadanya.

"Hmm tapi sekarang lu dalam bahaya loh.. jadi siap siap aja" Ujar Ana mengejek.

"PLAK! PLAK! PLAK!" Ana menampar wajahnya sendiri berkali kali lalu menjambak rambutnya sendiri hingga berantakan, menyobek sedikit lengan bajunya, membuka dua kancing bajunya dan mengguyur tubuh nya dengan air.

"Hiks.. s-sakit hiks.."
"Z-za maaf s-sakit hiks.."

"BRAK!"
Tiba tiba pintu didobrak Alandkk beserta Zyan dan Elkara, mereka masuk dan melihat bagaimana mirisnya keadaan Ana bagaimana tidak tubuhnya basah kuyup, ada lebam di wajahnya, rambutnya berantakan, dan jangan lupa setengah lengan bajunya yang sobek hal itu membuat emosi mereka ingin meledak ledak.

"PLAK! Lu apain Ana bangsat"
"Shit! Marah mulu lu lagian gua ga ada ngapa ngapain tu nenek sihir bangkek! PLAK! Sukurin balasan gua ituh"

"BUGH! Jangan maen maen lu jalang sialan" tonjokan itupun mengenai wajah Dara dengan cepat.
"Bacot anjing lu" balas Dara menatap tajam sang pelaku. "BUGH! BUGH! Mamam tuh"

"Noh liat" tunjuk Dara pada Ponsel yang ia pegang, di dalamnya terdapat sebuah video yang berisi kejadian tadi. Ya Dara telah merekam kegiatan Ana tadi dengan kamera kecil yang ia pasang di tembok toilet yang langsung terhubung ke dalam ponselnya. "Lu kira gua gatau apa?" Batin Dara dengan raut mengejek yang ditunjukkan kepada Ana.

"Hmm tipi sikiring li dilim bihiyi lih.. jidi siip siip iji" ujar Dara pelan kepada Ana sambil menampilkan senyum mengejek.
"Sial" batin Ana.

"Apa apain ini An?"
"Maksudnya ini apaan Ana?"
"Lu nipu kita An?"

Pertanyaan pertanyaan mulai terlontar dari mulut mereka ketika melihat video yang Dara berikan, sesuai ekspektasi Dara mereka pasti akan kebingungan atau diliputi amarah dan kekecewaan yang berat. "Ck.. ck.. ck.. Ana yang malang, cara lu itu basi tau gak?" Gumam Dara miris sambil terkekeh pelan melihat guratan kesat si wajah Ana. "Duh.. panik gak? Panik gak? Panik gak? Panik lah masak enggak!" Batin Dara sambil terkekeh pelan lalu pergi meninggal kan Ana yang kelimpungan dengan para prianya. "Jadi Antagonis nya siapa say?"








TUNGGUIN!
Vote dan Komen!
Vote nya tembus 200 saya up minggunya!

Terimakasih

Dara TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang