P A R T 14

13.3K 1.6K 42
                                    

DARA TRANSMIGRASI
_____________
Vote/Komen sebanyak-banyaknya!
Di part ini dan part 15 kalau Votenya lebih dari 600 saya double up!.
intinya kalau votenya sudah 600 di kedua part ini (14&15) saya bakal double up!

2021..
KingNara..

⚫️⚫️⚫️⚫️⚫️

⚫️⚫️⚫️⚫️⚫️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DUAG!"

"Hmm.."
"Ugh!"

Mereka saling mendongak "deg".

"Tepat sasaran!"
"Zaza?"

"Aduh!"

"Maaf" ucap maaf laki-laki itu singkat, setelah tak sengaja menabrak seorang gadis yang tak lain adalah Dara.

"Eh, tunggu dulu dong! Bantuin gua dulu lah! Lain kali jalan tuh liat-liat bego!" laki-laki itu hanya diam menatap Dara dengan satu alis terangkat.

"Ck, males banget dah! Woi!" Sontak mendengar suara Dara lagi dengan sedikit tersenyum miring dibalik maskernya laki-laki itu langsung menjulurkan tangannya ke arah Dara.

Dengan setengah hati Dara pun langsung menggapai tangan laki-laki itu dan berusaha untuk berdiri.

"Gitu kek dari tadi. Eh, Zyan kok kayak ada bau amis-amis gitu ya? Lu juga ngapain pakek baju hitem sama masker segala malem-malem. Lu habis ngapain hayo?!" Niat Dara sih hanya menggoda laki-laki itu tapi mendengar kalimat pedas laki-laki itu dia langsung saja kicep. Dasar Baperan!

"B-u-k-a-n urusan lu! Sorry kita ga sedeket itu jadi ga udah sksd deh lu!"

"Ck, nyebelin lu!" Laki-laki itu tak menanggapi ucapan Dara lagi. Ia melesat segera pergi dari tempat itu.

"Eh, Zyan! Zyan! Lu mau kemana gua belom selese ngomong bangkek!" Teriak Dara lalu menarik tangan laki-laki itu.

Dengan satu tarikan tangan, laki-laki itu langsung berbalikan terdorong ke arah Dara dengan masker yang sudah terbuka.

"SRING!"

Benda tajam itu tiba-tiba terjatuh dari saku celana laki-laki itu. "Holly shit"

Melihat benda itupun raut wajah Dara pucat pasi o ayolah. Dia bukan psikopat sehingga terbiasa dengan benda tajam itu! Dengan sekali tebas saja kulitnya langsung terkoyak.

Membayangkannya saja membuat Dara mual.

"Ugh, sungguh menjijikkan! Untuk apa Zyan membawa benda tajam itu? Malam-malam lagi! Oh apakah Zyan adalah seorang psikopat?"

Dara TransmigrasiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang