DARA TRANSMIGRASI
______________
Vote tembus 600 saya up (bukan minggu tapi sesuai Vote. Jika sudah mencapai Vote yang tercantum di atas saya bakal up).
Vote dan Komen!2021
KingNara..⚫️⚫️⚫️⚫️⚫️
Selamat membaca
Saat ini Dara sedang menuju ke rooftop sekolahnya, ya tempat itu adalah tempat yang cocok untuk menenangkan diri sehabis perdebatannya tadi di toilet dengan nenek sihir itu.
Flasback on
"Hiks.. bohong aku ga kayak gitu hiks.. sebenarnya aku dipaksa sama Zaza Alan buat ngelukain aku biar kamu sama yang lain benci aku hiks.. maafin aku aku terpaksa ngelakui itu Alan hiks.. aku beneran ga kayak gitu. Zaza paksa aku ngelukain diri aku Alan hiks.. terus dia rekam biar kamu benci aku hiks.. maafin aku Alan hiks.. hiks.." bela Ana yang membalikan fakta yang sesungguhnya.
"Liat aja lo Zaza" batin Ana penuh kemenangan.
"Bangsat! Anjing lu! Tolol bangsat! lu kira gua bodoh bisa lu fitnah kayak gitu, gua narok njing kamera kecil yang nyambung ke ponsel gua nih di tembok samping lu biar direkam tuh aksi bejat lu yang pengen fitnah gua. Karna gua tahu tuh di toilet kagak ada CCTV buat rekam aksi murahan yang lu buat makanya gua bawa kamera kecil buat jaga jaga takutnya kenak fitnah lagi gua satt, lu kalok mau bohong mikir goblok! Ga usah ngebalikin fakta Anjing! Babi lu bangaat!" Kata kata kasar pun keluar dari mulu Dara yang tadinya hendak pergi meninggalkan toilet namun langkahnya berhenti karena si nenek sihir ini malah membalikkan fakta dan menuduh Dara untuk memaksanya melakukan hal murahan seperti itu.
"Gua peringatan sama lu semua yang udah tau faktanya Jangan pernah ganggu gua lagi! Gua udah ga ada urusan sama lu semua! Terutama lu Ana!" Setelah puas mengatakan itu semua Dara langsung melangkah dan benar benar pergi meninggalkan toilet dan semua orang di dalamnya. Ia tak memikirkan kebingungan yang di rasakan salah satu orang disana atau kekecewaan orang disana ataupun penyesalan orang di dalam sana. Yang ia pikirkan adalah menenangkan diri bersama Vape yang menemaninya.
Flasback of
Sekarang lah dia Dara menginjakkan kakinya di depan pintu rooftop, namun saat hendak membukanya dia mendengar seseorang membicarakan sesuatu yang berhubungan dengannya.
————
"Yang lu omongin soal dia adalah Aurora kita, emang itu bener?""Hmm.. tentu"
"Kenapa lu bisa tau itu dia?"
"Eh emang lu gatau Bang Ael kan punya mata batin yang bisa menerawang sesuatu. Jadi.. apa yang dia omongin itu bener lah pasti!"
"Hmm.. iya sih. Tapi.. kayak ada yang lu sebunyiin? Ada sesuatu yang belum lu omongin sama kita tentang dia kan Ael"
"Hemm.. insting lu bagus juga. Dia bukan lah dia, tubuhnya memang dia tapi jiwanya bukan dia melainkan yang satu lagi. Jiwa mereka tertukar hanya ada satu jiwa dan raga yang masih hidup dan utuh sisanya sudah menjadi bangkai dan berada di tempat yang seharusnya berada.
"Jadi maksud lu dia bertransmigrasi ke kembarannya gitu? Dan apakah lu percaya transmigrasi itu ada? Jiwa siapa yang meninggal dan jiwa siapa yang hidup raga siapa yang tertanam dan raga siapa yang hidup?"
————
"Apa maksud mereka? Siapakah yang dibicarakan disana? Apakah gua?" Batin Dara bertanya tanya sambil menunjuk dirinya.Tanpa babibu lagi Dara segera mendobrak pintu itu hingga hancur.
BRAK!"Maksud lu apa?"
"Siapa yang lu maksud Aurora? Gua? dan kembaran maksusd lu apa?
"Ngomong bangsat!"
"Anjing pada diem bae lu jawab babi!""III Kok ngamok!"
"Hmm.. kenapa Zaza? Situ ada masalah hidup apaan sampek sampek dobrak pintu begitu di bukak biasa aja kan bisa ga usah dobrak dobrak segala begitu atuh neng Zaza."
"Woi ngopi ngopi! Pada ngopi belom?" Candaan itu terlontar dari mulut Varen berharap mencairkan suasana disana.
"Garing lu upil badak!"
"Ya biarin la suka hati gua, kenapa lu sewot!"
"Banyak cingcong ya lu, auk ah males gua ma lu""DIEM! Gua nanyak apa maksud dari kata kata kalian tadi!? Jawab?" Tanya Dara kembali.
"Lah kapan kita ngomongin lu ga usah geer deh lu di omongin sama kita"
"Cepetan jawab bangsat! Gua tuh juga butuh kepastian. Menunggu itu ga enak babi" ujar Dara mendramatis kan keadaan.
"Lo mau tau?" Tanya Fael sambil memainkan sebatang rokok di tangannya.
"Hmm Cepetan elah lama lu!" Jiwa penasaran Dara meronta ronta, bertanya apakah hubungan kita ini! Ehem! Lanjot topik!.
"Lu ikut kita sekarang dan lu akan tau jawaban dari pertanyaan lu itu!" Ucapan itupun terlontar dari mulu Fael.
"Oke gua ikut lu tapi jangan sekali kali lu maen maen sama gua. Lu nipu gua nyawa melayang taruhannya." Mendengar persetujuan Dara itupun Fael dan para saudaranya pun pergi meninggal kan rooftop beserta Dara yang mengikutinya Dari belakang.
••••••
Tibalah mereka di sebuah masion megah, terpajang sebuah ukiran nama di depannya bertuliskan "KEDIAMAN QAGUYAKA" begitulah kira kira namanya Dara bertanya tanya dalam hati QAGUYAKA siapa mereka? apa hubungannya dengannya?."Masuk"
"Max lu udah hubungin semua keluarga?"
"Udah tenang"
"Hmm""Tunggu disini Zaza ntar lagi tunggu semua dateng kita bakal ungkap semua yang lo tanyakan tadi dan apakah hubungan diantara kita ini teman? Kekasih? Ataupun saudara misalnya? Heh tunggu saja" ujar Kael sambil menyeringai ke arah Dara.
••••••
Kini semua sudah berkumpul duduk diruang keluarga. Ada dua pasang suami istri paruh baya dan satu pasang suami istri yang sudah tua seperti kakek nenek beserta laki laki tampan di hadapan Dara sekarang hmm kira kira mereka berjumlah 8 serta Fael dan saudaranya di sekolah."Jadi untuk apa kau memanggil kami boy?dan siapa dia?" Ucap pria tua itu sambil menunjuk Dara.
"Dia Aurora Grandpa"
"Deg"•
•
•
Terimakasih sudah membaca
Vote dan Komen!
Votenya lebih dari 600 saya up ( bukan hari minggu tapi sesuai Vote yang tercantum di atas dan intinya jika Vote sudah lebih dari 600 saya bakal up).

KAMU SEDANG MEMBACA
Dara Transmigrasi
ActionMenceritakan tentang Dara Queen Elzakia seorang bad girl yang meninggal dunia karena bunuh diri. ia memiliki masa lalu yang kelam, hidup dengan kesendirian yang membuatnya memiliki sifat dingin + bar bar dan jago bela diri, Meski ia tak memiliki t...