[✅] p a c a r a n ; bbangkyu

bagian 14

“ Pokoknya hari ini aku yang masak, kakak duduk aja disitu. ”

Changmin menarik kursi untuk Younghoon dan menyuruh Younghoon untuk tetap duduk sampai ia selesai memasak.

Younghoon sudah melihat dengan khawatir, soalnya ini kali pertama Changmin memasak setelah beberapa hari yang lalu dia belajar memasak dengan Chanhee.

Younghoon tidak takut dengan rasanya, tapi Changmin itu ceroboh. Bagaimana jika ia melukai dirinya sendiri.

Younghoon melihat Changmin yang sudah sibuk menyiapkan bahan – bahan yang diperlukan.

Setiap Younghoon ingin bangun dari kursinya, Changmin sudah menyodorokan sutil bahkan pisau padanya.

“ Pokoknya kali ini aku yang masak, kakak gak boleh bantuin. Harus aku yang ngelakuin semua. ”

Younghoon hanya menghela nafas mendengar betapa keras kepalanya Changmin.

“ Changmin hati – hati. ”

Changmin menatap Younghoon dengan malas, “ Aku cuma masak kak, bukan perang. ”

“ Ya kamu perang ngelawan alat – alat dapur itu. ”

Changmin tertawa, “ Tenang kak. ”

Changmin kembali mengiris bahan – bahan yang diperlukan.

Karena kurang fokus, Changmin tidak sengaja mengores tangannya. Younghoon yang sadar segera bangun dan melihat keadaan Changmin.

Younghoon menyingkirkan pisau di tangan Changmin, “ Kan kakak bilang apa. ” keluh Younghoon yang melihat tangan Changmin yang terus meneteskan darah.

“ Aku gak papa kak. ”

“ Gak papa apanya, jari kamu kegores gini kamu bilang gak papa. ” omel Younghoon dan membilas tangan Changmin yang tergores dengan air.

“ Kamu duduk sini. ” ucap Younghoon membawa Changmin ke tempat ia duduk tadi.

Younghoon segera mencari kotak P3K di dapur, membuka tiap lemari yang ada di dapur.

“ Ini kotaknya dimana sih. ” keluhnya.

Changmin yang melihat Younghoon yang kelabakkan memanggil Younghoon, “ Kakak. ”

“ Diam kamu, kan kakak udah bilang hati – hati. ” bentak Younghoon dengan kesal.

Changmin mengerucutkan bibirnya, “ Aku cuma mau bilang kotaknya ada dikamar aku. ” balas Changmin dengan kesal , dia kan juga tidak mau terluka, kenapa Younghoon harus sebegitu marahnya dengan dia.

Younghoon segera berlari mengambil kotak P3K dikamar Changmin.

.
.
.
.

“ Maaf karena ngebentak kamu. ” ucap Younghoon sambil menaruh plester di tangan Changmin yang terluka.

Changmin melihat Younghoon yang sedang mengobati tangannya hanya diam.

“ Kakak cuma khawatir. ” lanjutnya lagi.

Changmin hanya diam dan memperhatikkan kekasihnya yang masih sibuk dengan jarinya.

“ Changmin? ” panggil Younghoon dengan serius, pandang mereka saling bertemu.

Younghoon mengenggam tangannya dan mencium jari Changmin yang terluka.

“ Menikahlah denganku. ”