Hay guys!! Ini cerita pertama ku..
Jadi harap dimaafkan kalo ceritanya gak nyambung atau pun yang lainnya..
Typo bertebaran!!!!! 🚫⁴
Mafia?
CEO?
Milioner?
Seorang gadis kecil yang tumbuh dengan tertanamnya dendam masalalunya. Dendam yang membuatnya...
Saat gue sedang fokus untuk mencerna penjelasan dari guru tiba-tiba ada yang mengetuk pintu kelas. Ternyata adalah kepala sekolah yang mengantarkan murid baru.
Ketika murid baru itu masuk gue agak familiar sama mukanya.
Gue inget-inget ternyata adeknya si twins.
"Perhatian semua nya!, Kelas ini akan mendapatkan anggota baru. Silahkan perkenalkan diri" kata guru tersebut
"QUEENESYA, Queen. London" kata dia datar+dingin
"Buset dah dingin+datar amat ni anak" batin gue
Gue pun memilih bodoamat dan guru pun melanjutkan pembelajaran.
Naufan POV end
Author POV
Skip Istirahat
Tettt...tettt....tettt
Bel istirahat pun berbunyi semua murid 11 IPA 1 berhamburan keluar termasuk Queen dkk.
Saat Queen dkk berjalan dikolidor banyak yang memuja, dan mencibir mereka tapi mereka bersikap bodoamat.
Sesampainya dikantin Queen dkk pun duduk di bangku pojok agar tidak menjadi pusat perhatian.
"Mau pesen apa? Biar gue sama Zwa yang pesenin" ujar Kya
"Oke tunggu, yuk zwa" ujar saskya Saskya dan nazwa pun bergegas pergi untuk memesan makanan.
Dimeja Queen dkk(-nazwa dan saskya) mereka sibuk dengan handphone mereka.
Queen sedang mengerjakan berkas perusahaan sama berselancar media sosial dan yang lainnya sedang berselancar dimedia sosial.
Setelah beberapa saat Kya dan Zwa pun datang membawa makanan Queen dkk.
Ketika mereka sedang makan dengan tenang tiba-tiba suara siswi memenuhi kantin
Aaa Twins ganteng banget
Naufan walaupun datar ganteng banget
Aa Rizki kok bisa ganteng sih
Liat razka rahim gue anget
Itu liat Kevin gak kalah ganteng loh
Marcel kok datar sih tapi ganteng kok
Vito AA senyumnya manis banget
Dll
Queen POV
Gue lagi makan enak-enak malah keganggu sama teriakan Para siswi yang kurang akan belaian.
"Ck berisik amat" ucap Nita
"Biasa lah ta, Abang twins dkk kan Most wanted" ujar Lina
Gue dan yang lain pun coba bodoamat dan tetap lanjutin makan.
Queen POV end
Naufan POV
Setelah bel istirahat berbunyi gue dkk(-marcel dan Vito) pun bergegas keluar kelas dan bertemu dengan Marcel+Vito.
Kita pun beriringan ke kantin. Sesampainya di pintu kantin gue dkk seperti biasa dapat pujian-pujian yang menurut gue gak ada gunanya mereka teriak-teriak.
Gue dkk pun bodoamat sama mereka dan lebih mencari tempat duduk, karna semua kursi pada penuh dan yang tersisa cuman meja adeknya si twins.
"Duduk dimana nih bang?" Tanya Vito
"Noh pojok sama Adek gue" ucap Izki
Gue dkk pun nyamperin meja adeknya si twins.
Naufan POV end
Queen POV
Saat gue dkk lagi makan dengan khidmat tiba-tiba
Ekhem
"Boleh duduk disini? Soalnya meja pada penuh" ujar Vito a.k.a sahabat Abang twins
"Emm gimana Queen?" Tanya Nadin
Gue pun mendongak dan ngeliat sekeliling ternyata bener gak ada meja kosong kecuali di meja gue dkk
"Boleh kan princess? Masa tega sama Abang sendiri" ujar bang Izki
"Hmm" dehem gue sambil ngelanjutin makan
Mereka pun duduk.
Posisi duduk : -Kya -Izki - Queen -azka -Nita -Lina Meja -Naufan -marcel -Nazwa -Nadin -Vito - Kevin
Beberapa saat kemudian gue pun sudah selesai makan disaat Abang twins dkk mau pesen makan
"Mau pesen apa?biar gue sama bang Izki yang pesen" Tanya Vito
"Spaghetti minumnya es teh aja" ujar Kevin
"Samain" ujar yang lainn
Sambil menunggu sahabat-sahabat gue lagi makan, gue pun menyibukkan diri dengan membuka sosmed. Dan memposting sesuatu yang buat gue semakin merindukan dia..
QueenV__
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
liked by AnitaMS_38 and 1.555.998 others
QueenV__ Hy dear!!. I really Miss you🤗❣️. I'm waiting for you to come home!!!!
Comments are turned off..
Gue pun menatap sendu postingan gue..
"Kenapa princess?" Tanya bang Azka sambil mengusap rambut gue lembut
"Gapapa" ujar gue sambil tersenyum tipis
"Kamu gak bisa bohong sama Abang princess. Kalo ada masalah kamu ceritain sama abang" ujar bang Azka
Ini yang paling gue suka sama bang Azka, dia itu gak pernah maksa gue buat cerita masalah gue kedia.
Gue pun cuman menganggukan kepala dan tersenyum.
Twins dkk pun makan dengan tenang. Tapi tiba-tiba.....
