Hay guys!! Ini cerita pertama ku..
Jadi harap dimaafkan kalo ceritanya gak nyambung atau pun yang lainnya..
Typo bertebaran!!!!! 🚫⁴
Mafia?
CEO?
Milioner?
Seorang gadis kecil yang tumbuh dengan tertanamnya dendam masalalunya. Dendam yang membuatnya...
"Udah udah, mom and dad restuin ko hubungan kalian-" ucapan mommy terpotong oleh seseorang
"Apa apaan gak gak, kamu gak boleh pacaran udah putusin aja" ujar..........
Semua orang yang berada disana pun kaget dengan ucapan seseorang tersebut.
"Apaan sih bang Azka kok gitu" gerutu Queen sambil memutar bola matanya jengah dengan sifat Possessive abangnya yang satu ini.
Ya yang menyuruh Queen untuk putus dengan Arsen adalah Azka.
"Pokonya Abang gak setuju kamu pacaran Titik" ucap Azka sambil berdiri dan berlalu menuju kamarnya. Dan Queen menatap punggung Azka dengan nanar.
"Aku tau bang kenapa Abang bersikap kaya gini tapi maaf bang aku gak bisa dan selamanya tidak akan bisa" batin Queen lirih
(Info: meskipun mommy, Daddy, twins, Nita dkk, dan arsen bisa baca pikiran dan batin seseorang tapi itu semua tidak berlaku untuk Queen, jadi kalau Queen ngebatin pun mereka tidak ada yang bisa mendengarnya , bisa saja tapi bila Queen mengijinkan maka mereka bisa mendengar dan membaca pikiran Queen. Ngerti?)
"Mom dad" ucap Queen
"Sudah biarkan princess Mungkin Abang mu itu lagi banyak masalah" ujar mommy
"Iya princess nanti juga balik lagi" ujar Daddy.
Yang lain hanya menyimak. Beberapa saat setelah Azka meninggalkan ruang tamu, keheningan pun menyelimuti mereka sampai..
"Mom dad bang izki Queen sen kita pamit pulang dulu ya, takut dicariin bonyok" pamit Nita dkk dan diikuti oleh Naufan dkk(-twins)
"Yaudah hati-hati kalian" ujar mom dad dan izki
"Hati hati" ujar Queen dan arsen
"Yaudah kita pamit Assalamualaikum" ujar Nita dkk & Naufan dkk (-Twins) melenggang menuju keluar mension
"Waalaikumsalam" jawab Dad,mom,Izki,Arsen,Queen.
Dan sekarang diruang tamu hanya ada mommy, Daddy, Izki, Arsen dan queen.
"Mom dad bang izki Arsen pamit pulang dulu" ujar Arsen
"Loh gak nginep ?" Tanya mommy
"Iya nginep aja gapapa" ujar Daddy
"Ah terimakasih sebelumnya mom dad tapi Arsen harus pulang dulu soalnya tadi Arsen dari bandara langsung ke sekolah dan kesini" ujar Arsen tidak enak
"Oh yasudah kalau kamu tidak bisa menginap" ujar Daddy
"Kalau begitu Arsen pamit semuanya Assalamualaikum" pamit Arsen sambil melangkah dan diikuti Queen dari belakang
"Waalaikumsalam" ujar mom, dad dan izki
Queen dan arsen pun sudah ada didepan mension.
"Sasya, El pulang dulu ya" ujar Arsen sambil mengelus puncak kepala Queen
"Emm yasudah sana, hati-hati ya El" ucap Queen sembil tersenyum yang jarang orang lain lihat
"Yaudah El pamit ya" ucap Arsen
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Sambil mencium puncak kepala Queen, kening, kedua mata Queen, hidung, kanan kiri sudut bibir Queen dan yang terakhir bibir hanya sekilas.
Queen pun membalas sama hal yang dilakukan oleh Arsen.
"Dah Assalamualaikum" pamit Arsen
"Waalaikumsalam hati-hati" ujar Queen
Queen pun berjalan menuju kerumah dan memutuskan untuk kekamar.
Tanpa disadari oleh Arsen dan queen ada sepasang mata yang melihat aksi mereka dengan perasaan kesal marah dan cemburu dengan mengepalkan tangannya.
Sedangkan disisi lain..
Seorang pemuda menyaksikan semuanya yang dilakukan oleh Arsen dan queen dengan perasaan marah, kesal, cemburu menjadi satu.
"Princess hanya milik gue sampai kapan pun" gumam pria itu
"Gak akan ada yang bisa miliki princess selain gue"
"Gue akan buat apa saja biar mereka terpisah" ujar orang tersebut sambil tersenyum miring.
Disisi lain
Di dua ruangan yang saling berjauhan menyaksikan dan mendengar ucapan demi ucapan yang pria itu bilang. Orang yang mengawasi orang tersebut pun tercetak dibibir masing masing seringai yang jika ada orang yang melihat pasti akan ketakutan.
"Lakukan apa saja yang kau mau tapi apapun yang kau lakukan tidak akan pernah berhasil untuk memisahkan kita" ujar seseorang sambil memegang ponsel yang diletakan ditelinganya
"Heem kau benar El, meskipun dia Abang ku tapi aku tak akan pernah mengalah dengan nya" ujar seorang wanita diseberang sana yang sama sedang menyaksikan pria yang berencana memisahkan mereka.
"Tentu itu Bebby, kita akan selalu bersama sasya" ujar pria itu.
Yap orang itu adalah Arsen dan queen yang mengawasi pria itu dengan jarak yang jauh dan saling bertelpon.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Gimana guys part ini?
Segitu dulu ya guys maaf kalo ada typo Gak nyambung dan bahasnya kurang dimengerti🙏🙏
Sampai jumpa dipart selanjutnya!!!!!!!
Jangan lupa VOTE, COMENT,FOLLOW AND SHARE!!!!
Bonus!!!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
