Plak..plak.. (anggep aja suara tamparan hehe)
Menggema suara tamparan diseluruh penjuru rumah
"KAMU APAKAN ANAK SAYA HUH?! BERANI-BERANINYA KAMU MAU MEMBUNUH ANAK SAYA?!" Bentakan demi bentakan yang dilayangkan oleh wanita paruh baya kepada gadis kecil dihadapannya"..hiks..bu.hiks..kan..aku..yang..hiks..mela..kukannya..hiks..percaya..pada...hiks Via..hiks..Bun..yah.."ucap gadis kecil dengan air mata yang terus mengalir
PLAK
"TERUS SIAPA YANG MELAKUKANNYA SELAIN KAMU HUH?! JELAS-JELAS PISAU ITU ADA DITANGAN KAMU?! MAU NGELES APA LAGI HUH?!" Bentak pria paruh baya yang di sebut Ayah oleh gadis kecil itu
"KAU BUKAN ADIKKU, AKU TIDAK MEMILIKI ADIK SEORANG PEMBUNUH SEPERTI MU!!" Bentak sang Kakak gadis tersebut
"Hiks..bukan..aku..yang..hiks..Mela..Kukan..nya..hiks....dad..mom...bang..hiks"
"SEBAIKNYA KAMU PERGI DARI RUMAH INI!! DAN JANGAN PERNAH MEMAKAI MARGA KELUARGA ALLEXANDER LAGI!! DAN JANGAN HARAP KAMU AKAN KEMBALI LAGI KERUMAH INI!!" Ucap sang ayah
"Baik jika itu mau anda maka saya akan pergi dari rumah ini dan tak akan kembali lagi. Dan jika kalian semua sudah tau kebenaran nya jangan pernah mencari saya dan jangan pernah temui saya hanya untuk meminta maaf dan AKU TAK AKAN PERNAH MEMAAFKAN KALIAN. CAMPAKAN ITU!!" Ucap gadis Mungil dengan nada yang dingin dan tegas. Setelah mengucapkan itu gadis kecil berlari tanpa tau arah, sampai akhirnya...
BRUK
-
-
-
-
-
LondonHosh..hosh...
"Hufftt, sial kenapa harus mimpi itu lagi..?!"ucap seorang gadis dengan frustasi terbangun dengan mimpi buruk masalalu nya.
TOK TOK TOK
"Princess bangun sayang kita sarapan" suara wanita paruh baya dibalik pintu kamar"Ya Oma Queen udah bangun" balasnya didalam kamar
"Ya sudah sekarang cepat mandi, terus sarapan. Oma dan opa tunggu dibawah, ya?"
"Yes Oma" ucap gadis itu sambil berjalan ke kamar mandi. Ya gadis cantik itu bernama QUEENESYA ALLIVIA GIANDRA ROBERT
30 menit berlalu
Queen kini telah menyelesaikan ritual mandi pagi. Dia memakai baju santai dan langsung berjalan menuruni tangga untuk keruang makan.
"GOOD PAGI OMA OPAAA" teriak Queen
"Pagi Princess" jawab mereka Oma dan opa
"Princess jangan teriak-teriak ini masih pagi" tegur opa
"Hehe Ya maaf opa, abisnya kebiasaan" ucap Queen sambil cengengesan
"Ya sudah-sudah sekarang kita makan" lerai Oma
"Princess nanti ada yang ingin opa bicarakan sama kamu, setelah makan"ucap opa
"Yes opa" jawab Queen
"Ko perasaan gue ga enak ya sama yang mau opa bicarakan, ah udah mending sarapan dulu" ujar Queen dalam hati
Acara sarapan pun berjalan dengan damai tidak ada percakapan hanya ada suara denting sendok dan garpu yang beradu. Karna itu merupakan suatu aturan yang ada di keluarga ROBERT.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Queen And Leader Of The World (HIATUS)
Fiksi RemajaHay guys!! Ini cerita pertama ku.. Jadi harap dimaafkan kalo ceritanya gak nyambung atau pun yang lainnya.. Typo bertebaran!!!!! 🚫⁴ Mafia? CEO? Milioner? Seorang gadis kecil yang tumbuh dengan tertanamnya dendam masalalunya. Dendam yang membuatnya...