CHAPTER 10

12.9K 818 44
                                    

Happy Reading😘✌
_________________________
______________________
__________________
_______________
____________

.

.

.

.

.

.

Sorry for typo 😘👍

.

.

.

.

.

Rooftop

" Eh nev tumben nan elu bolos knp? " Ucap Raka sambil melirik Nevan.

Memang jika salah satu dari mereka ada masalah atau kepikiran sesuatu pasti mereka bakal minta bolos, nongkrong atau apa secara mendadak.

Nevan masih diam tidak menjawab pertanyaan Raka.

Hftt

Terdengar helaan nafas Raka.

" Nev kita itu udah temenan lama kalo elu kepikiran sesuatu atau kenapa bilang aja sama kita g usah lu sembunyiin " Ujar Raka dengan pandangan lurus kedepan.

" Hm, bener nev lu kayak baru kenal kita aja. Emang lu knp cerita aja deh " Ucap Bara.

" Hahh bar ,ka emang gua dulu salah apa nya sama keluarga gua?, sampe mereka tega ngebuang gua kkk" Kekeh Nevan, tetapi itu terdengar menyakitkan.

Raka dan Bara pun merasakan kerapuhan Nevan. Mereka pun berjalan mendekati Nevan dan memeluknhmya erat.

" Udah Nev gak usah lu pikirin bisa aja keluarga lu enggak ngebuang elu bisa aja knp gitu dulu makanya lo bisa kepisah sna mereka." Ucap Raka sambil memeluk Nevan erat.

" Iya itu bener Nev jangan Overthinking dulu, lo pasti bisaa ketemu mereka kok. Gua yakin mereka juga nyariin lo" Ujar Bara.


Nevan hanya mengangguk membenarkan ucapan mereka. Toh emang bener kata Bara sama Raka jangan overthinking dulu bisa aja ada masalah dulu.

" Emmm bar ka " Panggil Nevan saat pelukan itu sudah terlepas.

" Knp?" Tanya Bara dan Raka bersamaan.

" Perasaan gua gak enak hiksrot,gua ngerasa bakl terjadi sesuatu nanti malem anj--" Ucap Nevan.

" Heh kagak usah ngomong kotor lu, ngomong kotor bae. Enggak bakal terjadi apa apa nanti tenang aja. " Ucap Bara.

" Ho'oh nanti malem ada nantangin balapan nih malahan!" Ucap Raka.

" Beneran kan, akhirnya gak tau knp gua kangen banget balapan, pengen aja gitu balapan." Ucap Nevan antusias.

" Oke entar gua bilangin sama pengurus balapan nya. " Ucap Raka.


"Eh tapi emang lo gak kerja? " Tanya Bara.

" Enggak, bang David lagi keluar kota sama adeknya gak tau ngapain" Jawab Nevan sedangkan Raka dan Bara hanya mengangguk.

Kringgg kringgg kringgg

Suara bel istirahat itu menggema keseluruh sekolah, Nevan dkk pun segera bangkit dan menuju ke kantin.

" Kantin kuy " Ucap Nevan.

" Yok lah" Jawab Raka kemudian mereka berjalan ke arah Kantin.

Kantin

" Mau makan apaan kalian kali ini gua yang pesen" Ucap Bara.

" Gua nasi goreng sama teh kotak aja" Jawab Nevan.

" Okeh, lo apaan Ka? " Tanya Bara.

" Gua samain aja sama Nevan" Ucap Raka.

" Oke tunggu" Ucap Bara sambil berjalan menuju staff makanan.

Sejak Bara pergi hanya ada keheningan di meja itu, hingga Bara datang dan memberikan makanan mereka.

" Woy nih makanan nya datenggg" Ucap Bara sedikit teriak.

" Kgk usah teriak bagong" Sewot Nevan. Tapi tak digubris oleh Bara.

Mereka makan dalam keheningan? Tidak. Bagaimana mau hening mereka makan sambil bermain handphone, ngoceh, selfi 🔪.

" Woah anjing kalah gua bangsat ini tim gua pada bego semua kek nya hufft" Ucap Nevan karena kalah mabar.

" Diem anjing kgk usah ngumpat lu entar gua juga kalah kayak lo" Tambah Bara.

" Woy ka lu kek cewek aja selfa selfi dari tadi " Ucap Nevan sambil menatap Raka yang sedang selfi.

" Biarin, biar nanti para kaum hawa klepek klepek ama gua, secara gua kan ganteng kek taehyung ye kan, iya lah Raka gituloh😌" Ucap PD dari Raka.

" Halah tau muka kek upil dungong aja bangga, kulit kek panci gosong aja PD lu" Jawab Nevan bohong.

Raka dan Nevan memiliki kulit yang sama sama putih dan mulus. Sedangkan bara sedikit kecoklatan.

" Eh anjir kulit mulus kek gini dibilang panci gosong, pake kacamata item lu? " Sewot Raka.

" Serah serah lu dah nyed" Balas Nevan.

Sedangkan Bara dia masih asik mabar tidk menggubris ucapan unfaedah sahabat kempretnya itu.

" Udah napa woy makan tuh keburu masuk muka pada jelek aja saling hina. " Ejek Bara.

" Dasar Bagong" Gumam Nevan.

" Eh lu bilang apa tadi!!" Sewot Bara.

" Enggak papa udah sana makan keburu masuk. " Ucap Nevan.

Tingkah laku mereka tak luput dari semua murid yang ada di kantin termasuk alex, bryan dan kawan kawan. Semua murid menahan kegemasan melihat mereka. Kecuali Alex dan bryan yang memandang mereka datar tetapi hati mereka merasa kan kerinduan, ah mereka tidak sabar nanti malam.

Memang Nevan dkk semua nya wajah nya baby face yang membuat siapapun gemas tapi lebih baby face Nevan 🔫.

Setelah makan mereka langsung masuk ke kelas mereka.

Mansion Dalton.

Saat ini di Ruang keluarga hanya ada Opa, oma, mama, mommy, Papi, Daddy dan yang lain masih sibuk dengan urusan mereka.

" Ahh aku tidak sabar Nanti malam " Ucap mommy dengan mata berbinar.

" Iya sama aku juga kak pasti baby imut banget kya" Jawab mama.

" Mas aku ikut ya jemput Nevan mas" Ucap mommy dengan pandangan memelas.

" Sayang aku sudah bilang bukan yang menjemput baby aku,opa, dan anak anak kau tunggu saja di rumah sambut kedatangannya." Jelas daddy.

" Kakak ipar aku boleh ikut kan" tanya merrysa kepada kenzie ( papi) .

" Bukan kah kami sudah mengatakan hanya anggota pria yang menjeputnya kalian sambut saja disini " Ucap kenzie datar.

" Hufft baiklah " Ucap mommy dan Mama barengan.

Kemudian hening mereka sibuk dengan pikiran masing masing.

Mereka tidak sabar menunggu nanti malam baby mereka kembali kepada mereka.












Bersambung.......

Oke sampai sini dulu readers sampai jumpa di chapter selanjutnya.

Selamat menunaikan ibadah puasa😘.

Jangan lupa kasih ⭐⭐, coment, follow author ya☺

Bye semua (˵ ͡° ͜ʖ ͡°˵)

Nevan Aarav D.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang