Bagian 19

615 68 5
                                    

☕☕🅚🅞🅟🅞 🅓🅐🅝🅖🅓🅤🅣 🅑🅤🅐🅣🅐🅝 🅛🅔🅢🅣🅨☕☕


Akad nikah akan segera dimulai. Para tamu undangan mulai merapat untuk mengabadikan momen itu. Rizky dan calon istrinya Nadin duduk bersebelahan menghadap penghulu.

"Saya terima nikah dan kawinnya Nadin Putri Harahap binti Anto Harahap dengan mas kawin seberat lima puluh gram dibayar tunai."

"Sah?" Tanya penghulu pada semua saksi.

"Sah..." Jawab para saksi serempak.

"Alhamdulillah."

Tampak Rizky dan Nadin tersenyum haru. Akhirnya mereka berdua sah menjadi psangan suami istri. Berbeda dengan Lesty, bola matanya bergetar, ia tak bisa berbohong terhadap perasaannya sendiri. Jantungnya terasa sesak. Bibirnya tersenyum, namun hatinya menangis.

Billar mencoba menenangkan Lesty, ia ingin merangkul orang yang bertubuh mungil disampingnya itu, namun ia sadar, ia bukan siapa-siapa.

Billar hanya menepuk pundak Lesty pelan, "Aku ngerti perasaan kamu. Kamu harus bisa nahan sekarang, Les."

Lesty menoleh, ia mengangguk mengerti.

"Loh, kak Billar? Kak Lesty?" Ujar Aulia mendekati keduanya, Harris mengekor di belakang Aulia.

"Hai!" Sapa Lesty.

"Kak Lesty kenal sama mempelainya?" Tanya Aulia.

"Mempelai prianya temen aku, Aulia." Jawab Lesty.

"Oh... Kalo aku kenal sama ceweknya, dia temen satu fakultas." Ujar Aulia.

Billar dan Harris saling melirik, seolah mereka sedang mengobrol lewat telepati.

"Kalian kenapa sih, lirik-lirikan gitu?" Aulia memperhatikan Billar dan Harris.

Billar menghiraukan pertanyaan Rara. "Kak?" Tanya Aulia pada Harris.

Harris mengedikkan bahunya, "Gak apa-apa, kok."

"Kak Lesty mau salaman sekarang sama pengantinny? Barengan, yuk!" Ajak Aulia sambil menarik tangan Lesty, Lesty hanya mengangguk.

"Mereka gak usah diajak, lah." Ujar Aulia.

Lesty dan Aulia berjalan menuju pelaminan, disan sudah ada beberapa tamu yang mengantre untuk memberikan ucapan selamat pada kedua mempelai.

Semakin dekat, jantung Lesty semakin bersebar tidak karuan. Ia takut, takut tidak bisa menahan air matanya jatuh.

Giliran mereka berdua memberi selamat dan bersalaman dengn pengantin. Tampak wajah Aulia sangat riang ketika menghampiri sepasang pengantin itu.

"Nadin! Selamat, ya!" Ucap Aulia sambil memeluk Nadin.

"Ya ampun, gak nyangak kamu secepet ini nikah sama orang."

"Makasih, Ul." Ucap Nadin. Aulia lalu melewati Nadin.

"Selamat ya, bang." Ucap Lesty sambil tersenyum.

"Les? Ayah sama ibu, mana?" Tanya Rizky sambil mengedarkan pandangannya.

"Ayah sakit, Bang. Maaf ya, mereka jadi gak bisa hadir." Ucap Lesty.

Nadin lalu melirik Lesty, "Oh, jadi ini mantannya Abang." Batin Nadin.

Kini giliran Lesty bersalaman dengan Nadin. Nadin tidak bicara, ia hanya tersenyum. "Selamat, ya!" Ujar Lesty.

Kini giliran Lesty bersalaman dengan mam Rizky, "Dede!!!" Ucap mama Rizky sambil memeluk Lesty.

"Mama? Apa kabar?"

Kopi Dangdut Buatan Lesty ( #leslar )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang