Kopi Dangdut Buatan Lesty ( #leslar )

Epilog

🍩🅚🅞🅟🅘 🅓🅐🅝🅖🅓🅤🅣 🅑🅤🅐🅣🅐🅝 🅛🅔🅢🅣🅨🍩

ⓅⒶⓇⓉ ⓉⒺⓇⒶⓀⒽⒾⓇ

Penulis : Maya P

#kopidangdutbuatanlesty
#cerbungmaya
#kdblepilog

✳️ EPILOG

"Saya terima nikah dan kawinnya Lesty Kejora binti Endang Mulyana dengan mas kawin tersebut dibayar tunai!" ucap Billar dengan lantang.

"Iya, udah bener kok. Tapi kita kan nikahnya minggu depan!" ujar Lesty sambil terkekeh. Mereka berdua sedang duduk di taman belakang rumah Billar.

"Aku gak sabar!" ujar Billar gemas.

Lesty tersenyum, "Makasih ya, Kak! Makasih udah jadi orang yang mau nemenin Dede. Dede bener-bener gak nyangka kalau sekarang aku bisa sama Kakak."

"Aku yang makasih!" Billar tersenyum, ia meraih kedua tangan Lesty lalu mengecupnya dengan lembut.

Lesty tersipu malu, "Ehm, sekarang udah jam berapa, Kak? Anterin aku pulang!"

"Baru jam delapan malem!" jawab Billar.

"Aku kan udah dari pagi disini, Kak!"

"Tapi masih kangen! Besok kan aku kerja, gak bisa lama ketemu kamu." ujar Billar, ia bergelayut manja pada Lesty.

"Ih, kaya anak kecil aja! Ridho juga gak gini kalau kangen sama ibu." celetuk Lesty.

"Capek ya kerja kantoran?" tanya Lesty.

"Enggak, kalau demi kamu sama anak-anak kita nanti, hehe. Dede jadi selebgram capek?"

"Hmm, capek sih enggak, tapi Dede kurang srek aja gitu. Dede lebih seneng pas Dede jagain kasir di kedai Ayah. Kalau bisa, Dede pengen deh punya kedai kopi sendiri, ngeracik kopi, bikin kue..."

"Iya, iya, nanti Kakak bakal kabulin cita-cita Dede."

Lesty hanya tersenyum.

"De, kalau kita udah nikah, berarti orang pertama yang Kakak lihat pas bangun tidur berarti kamu, orang yang terakhir Kakak lihat sebelum tidur juga kamu. Ah, gak sabar, pokoknya gak sabar!

Gak kerasa, tiga bulan yang lalu Kakak lamar Dede di depan pagar, minggu depan kita udah mau nikah aja. Kakak seneng banget pas Kakak minta restu sama Papi dan Mami, mereka langsung bilang setuju."

"Kirain Kakak bakal dijodohin sama perempuan yang waktu itu." celetuk Lesty.

"Sebenernya iya, sih. Kakak udah mau dijodohin sama Papi," ucap Billar.

"Tuh, kan! Ih, Kaka bohong sama Dede. Katanya Kakak cuman disuruh nganterin doang!" Lesty mencubit perut Billar.

"Aw, aw, sakit, De. Iya, maaf Kakang bohong!"

"Ih, Dede kesel! Kakak tukang bohong!" Lesty sekarang malah menggelitik perut Lesty.

"Ampun! Kakak gak kuat!" Billar terkikik geli.

"Apa lagi kebohongan Kakak yang belum Dede tau?" Lesty masi terus menggelitik Billar.

"Enggak ada, sayang! Udah, ampun!" Billar langsung memeluk tubuh mungil Lesty supaya ia menghentikan kegiatan menggelitiknya. Tubuh Lesty pun langsung terkunci.

"Lepasin!"

"Enggak!" tukas Billar.

"Lepasin, atau Dede teriak yang kenceng biar Papi sama Mami denger, nih?" ancam Lesty.

"Ih, kamu itu ngegemesin, De!" Billar akhirnya melepaskan Lesty.

"Dede mau pulang, Kak. Lagian ya harusnya kita itu dipingit. Biar nanti pas hari H jadi pangling." Lesty beranjak dari kursi meninggalkan Billar.

"Iya, iya!" ujar Billar sambil menyusul Lesty.

Akhirnya Billar mengantar Lesty pulang setelah Lesty berpamitan pada Papi dan Maminya.

"Assalamualaikum!" ucap Lesty seraya membukakan pintu.

"Waalaikumsalam!" jawab Selfiyani, kakak ipar Lesty yang baru kakaknya nikahi dua bulan yang lalu.

"A Randi belum pulang, teh?"

"Belum. Loh, Billar mana, De? Kamu gak di anter Billar?"

"Udah pulang, teh. Dia cuman nganterin sampai gerbang aja. Ada urusan mendadak katanya, padahal malem-malem gini masih aja dia sibuk. Dede ke kamar ya, Teh!"

Lesty masuk ke dalam kamarnya, ia menatap fotonya berdua dengan Billar yang ia simpan di atas nakas.

Foto itu di ambil sebulan yang lalu, saat Billar resmi melamar Lesty, foto Lesty dan Billar yang menampakkan jari manis mereka yang sudah dilingkarkan cincin.

Lesty tersenyum, ia kemudian tidur di atas ranjang empuknya sambil memeluk foto itu.

***

Seminggu telah berlarlu, hari yang sangat dinantikan Lesty dan Billar sudah tiba.

"Saya terima nikah dan kawinnya Lesty Kejora binti Endang Mulyana dengan mas kawin seperangkat perhiasan emas seberat seratus gram dibayar tunai."

"Sah?" tanya Bapak penghulu.

"Sah!!" seru saksi dan beberapa tamu undangan yang menyaksikan prosesi ijab kabul itu.

"Alhamdulillah." Bapak penghulu mulai membacakan beberapa doa.

Prosesi ijab kabul itupun berjalan lancar, usai ijab kabul, dilanjut dengan acara resepsi. Dengan memakai pakaian serba putih, Lesty dan Billar tampak bahagia ketika mereka duduk berdua di pelaminan.

"Yuk! Yuk! Kita foto bareng pengantin!" ujar Sultan mengajak Bakti dan Harris untuk berfoto bersama.

Mereka pun mengambil pose ditemani pasangan masing-masing. Valerie yang menggendong anaknya berdiri di samping Sultan, disebelahnya ada Bakti dan Rara, mereka berdiri di samping kiri Lesty. Sedangkan di samping kanan Billar Harris dan Aulia bergandengan.

Seorang fotografer mengarahkan posisi mereka, setelah rapi iapun memulai untuk memotret.

"Satu, dua, tiga!"

Mereka tersenyum riang.

***

"Aduh, Kak! Ini dimana sih? Ngapain pakai tutup mata Dede segala!" ucap Lesty.

Billar memapah Lesty yang matanya sudah ditutupi oleh kain. Lesty terus memegang tangan Billar sambil berjalan perlahan.

Billar kemudian membuka penutup mata Lesty, "Kejutan!"

Lesty membuka matanya, rupanya di depannya terlihat sebuah bangunan dengan papan nama yang bertuliskan Kedai Kopi Lesty.

"I-ini apa, Kak?"

"Ini kedai kopi buat kamu."

"Aku kan bilang ke kamu seminggu yang lalu?" ucap Lesty tak percaya.

"Aku udah tau kok dari Ayah sama Ibu sejak lama, ini mas kawin kedua dari aku buat kamu, sayang!" Billar memeluk Lesty dari belakang.

"Besok kita belanja buat keperluan isinya ya, sayang!" ujar Billar

Lesty membalikkan tubuhnya, lalu memeluk Billar. "Makasih ya, Kak."

"Sama-sama istriku!" Billar lalu mengecup kening Lesty, "Sebagai imbalannya, kita bikin dede bayi, yuk!" ujar Billar sambil tersenyum jahil.

"Ih, masih siang juga!" pipi Lesty memerah.

"Ya biarin, kita pulang ke villa, ya?"

"Ih!" Pekik Lesty, ia lalu berlari ke dalam mobil, Billarpun mengejar Lesty sambil terkekeh.

***

TAMAT

**

Bye bye

See u   🤗

Salam leslarlovers. Tetep #kawalsampaihalal

Dah jangan minta tambahan lagi .. 🤣