5

2.1K 123 16
                                    

Ini masih pukul 7 pagi tapi baekhyun sudah berkutat di dapur bahkan sudah jadi beberapa makanan di meja,hari ini chanyeol dan Irene pulang dari acara bulan madu mereka

Ting
Tong

Baekhyun melirik ke arah pintu ia yakin bahwa itu adalah chanyeol, Baekhyun berlari ke arah pintu dan membuka pintu dengan tergesa-gesa

"Selamat datang di rumah"Baekhyun

"Terimakasih sambutan nya"Irene

"Ayo masuk aku sudah masak banyak untuk kalian"Baekhyun

Chanyeol masuk terlebih dahulu bersama Irene, Baekhyun bisa melihat bagaimana cara berjalan Irene yang sedikit mengakang ia tahu artinya, Baekhyun hanya bisa menutup mata dan berkata di dalam hati

"Kau kuat Baek"

Lalu ikut sarapan bersama pasangan baru itu

"Bagaimana bulan madu kalian?"Baekhyun

"Tak banyak yang kami lakukan hanya saja chanyeol yang selalu membuat ku mendesah setiap hari nya"Irene

"Kau jahat Chan bahkan aku bisa melihatnya berjalan dengan sedikit mengakang,itu pasti sakit"Baekhyun

"Kau seperti tidak merasakan nya Baek"chanyeol

"Tapi ini berbeda!"Baekhyun

"Baiklah maafkan aku"chanyeol

"Apa kau menjaga makanan mu di sana?"Baekhyun

"Sesuai yang mau katakan"chanyeol

"Ah ya kalian istirahat lah di kamar, kalian pasti lelah kan setelah menempuh perjalanan Paris Korea"Baekhyun

"Baiklah kami ke kamar dulu"chanyeol

Irene hanya mengangguk memang sedari tadi ia merasa tidak nyaman saat duduk

"Biar ku gendong"chanyeol

Chanyeol mengendong Irene ala bridal style ke kamar mereka, Baekhyun hanya bisa melakukan menutup mata seraya mengatakan "kau kuat Baek" dalam hati

Setelah membereskan semua nya Baekhyun merasa lelah jadi ia memutuskan untuk ke kamar nya yang kebetulan melewati kamar Irene dan chanyeol tapi saat baekhyun lewat ia seperti mendengar sesuatu,jadi ia mendekat kan telinga nya dan mendengar

"Sakith Chan ahhhh disanah"

"Kenapa kauh tetap sempith walau sudah ku masukih setiaph hari di parish"

"Fasterh akuh tidak tahu ahhhh"

"Ahhh kau nikmath"

"Lebih dalamh"

Baekhyun langsung menjauhkan telinga nya dan berlalu dengan cepat ke kamar nya, menutup pintu dan menguncinya, menangis dalam diam

"Kenapa harus terjadi pada ku tuhan?"

"Kau menjadikan ku seorang wanita yang kuat tapi kenapa kau memberi ku ujian yang begitu besar sehingga aku harus kuat di setiap saat?, kenapa tuhan"

"Kau kuat Baek"

.

.

"Hei kau menangis?"Sehun

"Kau pasti mengerti bagaimana tinggal bersama pasangan baru"Baekhyun

"Aku mengerti,yang kuat Baek aku tahu kau kuat!"Sehun

"Aku sudah memutuskan nya"Baekhyun

"Memutuskan apa?"Sehun"

"Mungkin aku gegabah dalam hal ini tapi hati ku yang mengatakan nya aku harus melakukan nya"Baekhyun

"Apa yang akan kau lakukan?"Sehun

"Aku tidak tahu orang tua ku akan mengizinkan nya atau tidak tapi aku akan tetap melakukan nya"Baekhyun

"Katakan"Sehun

"Aku akan meminta cerai"

.

.

"Kau sudah memikirkan nya?"Yoona

"Aku sudah memikirkan nya jauh sebelum mereka berencana jauh dari ini "Baekhyun

"Kau benar-benar yakin nak"Yuri

"Maafkan eomma tapi hati ku yang meminta nya"Baekhyun

"Bagus,ini memang hal yang ku inginkan sejak lama"Siwon

"Maafkan aku tapi bukankah sebaiknya kau mendukung agar mereka tidak bercerai"min ho

"Itu jika bukan putra mu yang memulai nya dan membuat putri ku seakan-akan dia baik-baik saja setiap hari"Siwon mulai marah

"Baiklah apapun keputusan mu aku hanya akan mendukung nya"min ho

.

.

.

"Dari mana kalian?"Baekhyun

"Kami dari rumah sakit dan ada kabar baik untuk mu"chanyeol

"Katakan"Baekhyun

"Irene hamil usia kandungan nya sudah menginjak 4 Minggu yang artinya sudah mulai memasuki 1 bulan"ucap Chanyeol antusias

Baekhyun tersenyum kecut mendengar nya, bagaimana ia melihat mimik wajah suaminya yang mengatakan nya dengan penuh bahagia. Baekhyun berjalan ke arah Irene menatapnya langsung tak peduli chanyeol yang melihat nya bingung

"selamat atas kehamilan mu,dan terimakasih sudah mau menjadi bagian hidup ku. sekarang waktunya aku pergi"

Baekhyun mengatakan dengan santai tanpa penuh beban

"Irene kau ke kamar duluan"titah chanyeol dan Irene hanya menurut

"Apa maksudmu mengatakannya pada Irene kau tau dia sedang hamil"chanyeol

"Aku memberi kan nya selamat apa lagi"Baekhyun

"Tapi bukan seperti itu caranya,kau seperti meminta pamit padanya"chanyeol

"Baiklah aku akan menjelaskan"Baekhyun

"Aku ingin cerai"

Deg

"Apa yang kau katakan?"chanyeol

"Aku ingin kita bercerai"Baekhyun

"Kenapa begitu tiba-tiba apa salahku?"chanyeol

"Kau sudah mendapatkan semuanya kan?kau sudah menikah dengan wanita yang cintai dan bukan pilihan orang tua mu dan sekarang dia juga sedang hamil yang artinya kau akan menjadi ayah,jadi Sekarang aku meminta hak ku. Aku ingin cerai"Baekhyun

"Jangan kaitkan ini dengan Irene!"chanyeol

"Bahkan kau marah mendengar nama Irene disebut oleh istri pertama mu"Baekhyun

"Jaga ucapan mu Baekhyun!"chanyeol

"Bahkan orang tua mu sudah menyetujui perceraian ini"Baekhyun

"Mereka tidak mungkin melakukan hal itu"chanyeol

"Panggil mereka kesini saja kalau kau tak percaya!!"

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.
TBC

Hai gais ketemu lagi sama author yang imut nya ke Bangetan

Canda

Jangan lupa vote dan komen

See you next time

Give up for nowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang