12

2.1K 126 21
                                    

Cklek

"Aku harus memakai dasi sayang"

Baekhyun mengangkat sebelah halisnya. Kepalanya menengok ke kiri dan kanan seperti mencari sesuatu. "Irene tidak ada?" Pertanyaan yang tiba-tiba itu membuat chanyeol bingung.

"Apa?" Chanyeol.

"Kenapa Irene tidk memakai kan mu dasi? Apa dia sedang pergi?"

Chanyeol tersenyum miris, kenapa istrinya ini jadi seperti ini?

"Kau istriku, Baek. Biasnya juga kau yang Pakaikan" Chanyeol berjalan masuk kedalam kamar tanpa memperdulikan Baekhyun yang menatapnya.

Baekhyun tersenyum manis. Kakinya ia bawa melangkah mendekati Chanyeol, lalu meraih dasi yang belum terikat sempurna itu. Chanyeol bisa mencium wangi strawberry dari rambut istrinya ini karena perbedaan tinggi yang pas membuat Chanyeol leluasa menghirup wangi istrinya. "Aku bertanya sekali lagi, dimana Irene?"

Tangan kekarnya memeluk posesif pinggang ramping Baekhyun. "Tidak tahu"

Mendengar jawaban Chanyeol membuat Baekhyun memukul dada bidang itu membuat si empunya terkekeh karena tak merasa sakit sedikitpun. "Dia sedang hamil, Chan. Seingatku usia kandungnya kini sudah 7 bulan, kau harus sering-sering memperhatikannya karena mood ibu hamil itu mudah berubah".

"Aku tidur bersama mu, Baek. Saat aku mengetuk pintu kamarnya tidk ada jawaban, mungkin sedang mandi" Jelas Chanyeol dan tak mendengar jawaban dari Baekhyun.

Chanyeol menatap lama ukiran indah wajah Baekhyun, sangan cantik dan akan selalu seperti itu.

"Kau cantik sayang" Chanyeol melihat wajah Baekhyun yang di poles make-up tipis itu, tak lupa dress selutut berwarna cream.

"Aku tau itu" Tepat setelah mengatakannya Baekhyun selesai dengan dasi di leher suaminya ini.

"Benar-benar cantik" Ucapnya lagi.

"Apa kau sedang menggoda ku?" Baekhyun.

Chanyeol semakin mempererat pelukan dipinggang ramping Baekhyun. "Kau cantik, apa aku harus mengatakannya seharian ini? ".

"Berhenti membual tuan Park Chanyeol yang terhormat, kau tidak ingin terlambat karena terus mengatakan cantik padaku kan? " Baekhyun.

"Perusahaan itu milik ku, Baek. Tidak masalah jika aku membolos seharian ini" Chanyeol.

"Sudahlah, kau harus sarapan dan pergi ke kantor,hmm?" Baekhyun

"Morning kiss?"

Cup

"Sudah kan?"

Hari ini Baekhyun hanya memasak nasi goreng untuk sarapan. Tak ada yang berbicara karena semua fokus pada makanan mereka masing-masing.

"Jadwal Check-up mu hari ini kan?" Baekhyun memulai pembicaraan di sela sarapan yang hening itu.

Irene menoleh kearah Baekhyun, lalu mengangguk. "Hari ini datanglah bersama Chanyeol"

"Aku-"

"Jangan menolak, Chan. Habiskan waktu berdua,aku dengar berinteraksi antara ayah dan anak yang belum lahir itu sangat bagus." Omel Baekhyun.

"Kau ikut eonni?" Irene.

"Aku? Aku tidak akan ikut Irene. Hari ini aku akan bertemu dengan Kyungsoo dan Sehun" Baekhyun.

Ah, Lagi-lagi pria bermarga Oh Itu. Pantas saja Baekhyun berdandan sangat cantik hari ini, Chanyeol tidak suka karena Sehun akan menempel pada Baekhyun nanti.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Give up for nowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang