The Idol Group Pet Became A Final Boss

Chapter 104 : Adik Kecilku Memanggilku Kakak!

Saat suara dari legenda esports muda itu bubar, adegan menjadi sunyi dan komentar di streaming langsung seolah membeku

Satu detik...
Dua detik...

Wuss -

Para netizen di aliran langsung meledak: [F * ck ?! Saudara?? Smog dan Vas adalah saudara laki-laki dan perempuan!]

Di lokasi syuting, Xiao Yang, yang tercengang selama beberapa detik, membalik lebih cepat dari halaman sebuah buku, senyumnya menghilang. "Jadi kau kakak iparku! Saya buruk, saya buruk; Saya tidak sopan, kakak. Minuman ini untukmu! "

Di Nancheng, kakak ipar adalah cara seseorang memanggil kakak seorang istri.

Begitu Xiang Yu mendengar ini, tombol pembicaraan sampahnya menyala. "Apa menurutmu aku ini tukang kunci? Apakah kamu layak? * Kamu ibu.... "

Xiang Yi menutup mulutnya tepat saat dia berkata, "Kakak laki-laki akan dilarang karena mengumpat." Mendeteksi amarahnya, gadis itu dengan lembut membujuknya, "Kakak, abaikan saja dia. Dia tidak sepadan dengan waktu atau kemarahan Anda... "

Legenda esports, yang baru saja meledak dengan marah, menjadi tenang dalam sekejap dan menatap gadis muda itu dengan ekspresi tidak percaya.

Ah ah ah ah ah ahhhh !!!

Kakak perempuannya memanggilnya kakak laki-laki! Dua kali! DUA KALI!!!

Dia menenangkan emosinya dan, dengan sikap yang tampaknya tidak berperasaan, mengatakan padanya, "Katakan padanya untuk pergi!"

Namun, semua orang bisa melihat senyumannya hampir sampai ke ujung telinganya.

Xiao Yang masih memikirkan tentang makanannya saat dia buru-buru berkata, "Bahkan jika kita tidak kembali bersama, setidaknya biarkan aku memiliki semangkuk nasi. Aku sudah membunuh kelinci itu... "

"Kamu ingin makan masakan adikku? Dalam mimpimu!" Xiang Yu mulai bersumpah sekali lagi. Dia menarik ritsleting di baju olahraganya seolah-olah dia akan melakukan kekerasan.

Tanpa suara, Xiang Yi dengan tenang menekan titik akupunktur di lengannya.

Xiang Yu tidak tahu apa yang menimpanya karena dia tiba-tiba merasa tidak dapat mengerahkan kekuatannya ...

Dia melihat ke arah Xiang Yi dengan ekspresi bingung, hanya untuk disambut dengan senyum lembut. "Kakak, kamu benar: dia tidak layak. Dia tidak pantas memakan masakanku, tapi dia bahkan kurang pantas menerima pemukulanmu. "

Dia menunjuk ke arah taman.

Detik berikutnya -
Beberapa pengawal berpakaian serba hitam tampak seperti baru saja turun dari langit. Mereka mengambil Xiao Yang dan keluar tanpa sepatah kata pun.

Xiao Yang: ???

"Hei, turunkan aku! Saya memerintahkan Anda untuk menurunkan saya, apakah Anda mendengar saya ?! Xiang Yi, bagaimana Anda bisa memperlakukan saya seperti ini? Aku belum makan sama sekali! "

Penonton tertawa berkeping-keping.
- [Bajingan ini sepertinya tidak terlalu pintar, ah. Jam berapa sekarang untuk tetap memikirkan tentang makan]

- [Haha, ini hanya berarti masakan Yi mei kami sempurna!]
　　
- [Woo! Rasanya enak sekali! Anda harus kasar dengan pria bajingan seperti itu. Jangan beri dia kesempatan untuk membuatmu jijik!]
　　
- [Mereka sebenarnya punya pengawal ... Maaf, saya meremehkan latar belakang keluarga Vas Kecil ... OTL]

　　...

Xiao Yang diusir dari manor.

Dunia kembali tenang.

Satu-satunya orang yang dengan cemas masih duduk di atas peniti dan jarum adalah Bai Ruoruo.

Matanya sangat merah, bibirnya bergetar. Dia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada suara yang keluar.

Semua orang sibuk menikmati makanan mereka.

Kelinci yang pedas dan mati rasa itu renyah di luar dan empuk di dalam. Saat digigit, minyak akan tumpah dengan jejak kepedasan meresap ke setiap sisa daging.

Xiang Yi membuat dua piring besar. Salah satunya adalah bumbu yang mematikan rasa untuk Xiang Yu, yang sudah berlumuran keringat, sementara yang lainnya lembut dan disiapkan khusus untuk Shi Sui. Pria itu menikmati hidangannya perlahan-lahan, dengan ekspresi tampan yang seolah-olah sedang menikmati hidangan berbintang Michelin.

Fillet ikan panggang empuk, dan meleleh di mulut, sedangkan tauge, benang konjak, sayuran, dan sisi lainnya telah direbus sempurna dengan minyak panas. Rasa semua sayurannya menyatu dengan sempurna, meningkatkan keharuman fillet. Saat dimakan dalam interval waktu tertentu, rasa hidangan akan perlahan menyebar, terus-menerus merangsang indera perasa seolah-olah akan meledak di saat berikutnya.

"Sebenarnya... Sebenarnya, aku juga dibodohi oleh Xiao Yang..." Setelah menahannya begitu lama, Bao Ruoruo hanya bisa mengutarakan pernyataan ini.

Xiang Yi tidak mengangkat pandangannya saat dia dengan acuh tak acuh berkata, "Saya tidak akan melanjutkan masalah ini. Tapi aku sudah memeriksa pengawasannya. Anda menendang Xiao Naofu lebih dulu. "

Bai Ruoruo merasakan punggungnya menjadi dingin saat dia mempersiapkan ekspresinya yang menyedihkan hingga ekstrim.

Dia hanya menendang kucing liar itu! Kenapa kamu tidak membiarkannya pergi ?!

* Catatan Penerjemah:

Dalam bahasa Mandarin, 'apakah Anda layak' secara harfiah diterjemahkan menjadi 'apakah Anda cocok', jadi sering kali dipasangkan dengan istilah 'apakah Anda mencoba mencocokkan kunci atau apakah Anda tukang kunci' dan berkata dengan cara yang merendahkan.