The Idol Group Pet Became A Final Boss

Chapter 100 : Tidak Ada Gadis Yang Pernah Menciumku Sebelumnya

Otak Xiang Yi tidak siap untuk ini dan menjadi kosong; tidak ada suara yang bisa didengar.

Butuh sepuluh detik penuh baginya untuk sadar, terhuyung mundur beberapa langkah begitu cepat hingga dia hampir jatuh.

"M-Maaf." Gadis itu tergagap. Meskipun dia telah melakukan perjalanan melalui banyak alam semesta, dia selalu menjadi peran pendukung. Dia tidak pernah mengambil jalan emosional dan tidak memiliki pengalaman menangani situasi ini. Rona merah menyebar dari telinganya ke leher rampingnya. "Aku tidak bermaksud begitu, itu kecelakaan!"

Ah ah ah bagaimana dia bisa berciuman ??

Bagaimana saya bisa mencium Zaizai saya ??

Shi Sui berkedip. "Mhmm."

Dengan malas, dia bersandar ke dinding dengan postur santai dan santai, tetapi ekspresinya tampak polos - ketika Shi Yingdi memainkan Sha Bai Tian, ​​dia bahkan lebih pintar dan alami daripada anak kucing tertentu.

Xiang Yi ingin melarikan diri, tapi saat dia akan menyelinap keluar...

Dia melihat alis pria itu terkulai, bulu matanya membentuk bayangan samar di wajah porselennya. Sedikit keluhan hadir dalam suaranya. Kamu menciumku.

"Ini mungkin tidak bisa dianggap ciuman ..." Gadis itu menelan ludah saat dia berkata dengan hati-hati.

Pria itu berpura-pura tidak mendengar saat dia sedikit mengeluh dengan suara yang jelas dan tajam. "Tidak ada gadis yang pernah menciumku sebelumnya."

"..."

Xiang Yi ingat ketika dia memulai debutnya, dia telah dikritik oleh industri karena tidak profesional dan tidak berkomitmen pada profesinya karena dia menolak untuk merekam adegan romantis atau emosional apa pun.

Tentu saja, dia telah menggunakan kemampuan aktingnya setelah itu untuk membungkam semua orang yang menanyainya.

Xiang Yi hanya berpikir bahwa kesuciannya ada di layar dan dia pasti memiliki beberapa hubungan dalam kehidupan nyata. Bagaimanapun, dia sudah berusia 27 tahun, dan adalah normal bagi pria biasa untuk memiliki beberapa hubungan pada usia itu.

Dia tiba-tiba merasa bersalah ...
"Aku... Aku..." Xiang Yi tergagap untuk waktu yang lama tapi akhirnya tetap meminta maaf. "Maaf..."

Pria itu mengangkat kepalanya saat bibir tipisnya membentuk kurva enggan. "Bukan apa-apa, kamu tidak perlu khawatir tentang itu. Ini kecelakaan, dan aku juga salah. "

Semakin banyak dia berbicara, semakin banyak Xiang Yi menyalahkan dirinya sendiri.

Bagaimana mungkin dia tidak memasukkannya ke dalam hati!

Dia mencium tulang selangka Zaizai!

'Di mana kesalahan Zaizai? Dia tidak melakukan kesalahan apa pun! Itu semua salah ku!!'

- Yiyi dari keluarga Xiang tidak menyadari bahwa dia telah berhasil menjadi rutinitas aktor penipu tertentu.

"Senior, jika kamu ingin makan apapun di masa depan, katakan saja padaku dan aku akan membuatnya untukmu!"

Shi Sui menatapnya dengan tatapan lembut dan naif. "Betulkah? Apakah ini dihitung sebagai... kompensasi? "

Omong kosong, itu yang harus saya lakukan. Xiang Yi tersenyum datar. "Kalau begitu aku akan memasak."

Kali ini, Shi Sui tidak menarik punggungnya tetapi menatap ke belakang sosok langsingnya. Saat dia memasuki dapur, sudut mulutnya bergerak-gerak.

Cukup menyenangkan bermain dengan anak-anak.

...

Di dalam dapur.
Xiang Yi sedang menyiapkan bahan-bahannya.

Dengan gesit, dia mengiris ikan dengan rapi sebelum membuang tulangnya. Potongannya jernih dan penuh kelembaban.

Tiba-tiba, jeritan sumbang terdengar di telinganya.

"Dimana Xiang Yi? Dimana dia?? Saya ingin melihatnya! Sekarang, saat ini juga! "

Xiang Yi sedikit mengernyit saat dia menyeka tangannya dan berjalan keluar dari dapur.

Ruang tamunya berantakan.
Xiao Yang mengenakan setelan formal dengan rambut mengkilap disisir ke belakang, mungkin kembali dari pesta mewah. Dalam semua keadilan, wajahnya tampan dan memiliki aura pewaris keluarga kaya ketika berpakaian seperti itu.

Melihat Xiang Yi, Xiao Yang akhirnya menutup mulutnya yang mengoceh saat tatapannya diluruskan.

Wanita ini tampak seperti baru saja menjalani operasi plastik; dia terlalu cantik ...

Mungkin ... Karena dia tidak bisa menahannya, dia harus kembali bersamanya?