The Idol Group Pet Became A Final Boss

Chapter 91 : Peri Vas Adalah Adiknya

Li Jianyu, juru kamera, dan staf semuanya tercengang.

Mentor Xiang Yi mendapat nilai 699 dalam ujian masuk perguruan tinggi? !!

Xiang Yu, yang terlambat satu detik untuk berbicara di hadapan Shi Sui: "..."

'Ah, ah, ah, aku sangat marah!' Dia ingat skor saudara perempuannya! Hal menampar wajah seperti ini seharusnya dilakukan olehnya, kakak laki-laki!

Dia jelas mencoba mencuri makananku! (╯ ‵ □ ′) ╯︵┻━┻

Wajah Bai Ruoruo menjadi pucat pasi saat dia tersenyum kering. "Senior Shi, kamu bercanda kan ..."

"Bagaimana menurut anda?" Shi Sui dengan malas mendorong kacamatanya yang berbingkai emas. Matanya tipis saat dia menatapnya dengan senyum pura-pura.
Bidang tanda tanya sekali lagi muncul di live chat:

- [699 poin? Bukankah 750 skor yang sempurna ??]

- [Apakah Shi Yingdi mencoba melindungi Peri Vas?]

- [Saya tidak dapat berkata-kata. Shi Sui sebenarnya rela berbohong untuk wanita seperti ini]

　　...

Bai Ruoruo benar-benar bingung dengan tatapan Shi Sui dan berbicara dengan sedikit gagap. "Se... Senior, bagaimana kamu tahu ini?"

Shi Sui menanggapi dengan acuh tak acuh. "Keluarga kita saling membantu, bukankah normal mengetahui hal ini? Selain itu, nilai ujian perguruan tinggi tidak bisa dipalsukan. Kecuali, menurutmu aku berbohong? "

Dengan beberapa kata, dia membuat Bai Ruoruo tidak bisa berkata-kata.

Xiang Yi menghentikan pemangkasan bunganya dan tiba-tiba menatap Shi Sui.

Itu normal dia akan tahu.

Tetapi cukup tidak terduga bahwa dia akan ingat.

'Ternyata Zaizai tidak hanya pintar dan pekerja keras tetapi juga sangat perhatian!'

Xiang Yu dengan cemas menggaruk telinga dan wajahnya, hampir berkata, 'Saudara Shi, tolong tutup mulut. Anda harus memberi saya kesempatan untuk bersikap! '

Dia telah bersikap kasar pada saudara perempuannya sebelumnya; entah bagaimana dia harus memberi kompensasi.

Diberkati oleh jiwanya, dia menggali video yang disukai dari ponselnya, membual saat dia memamerkannya ke Bai Ruoruo. "Lihat, video wawancara adikku!"

Itu adalah wawancara dengan stasiun TV Nancheng dengan keterangan yang mengesankan: gadis ajaib berusia 15 tahun mendapat nilai 699 pada ujian masuk.

Wawancara telah dikompresi beberapa kali agar sesuai dengan tampilan seluler, tetapi resolusinya cukup untuk mengenali bahwa Xiang Yi memang orang yang diwawancarai.

Pada saat itu, gadis itu masih memiliki lemak bayi di pipinya dan rambutnya diikat ekor kuda, terlihat sangat menggemaskan.

Reporter: "Hari ini adalah hari pemeringkatan skor. Kami mewawancarai seorang pejalan kaki berusia 15 tahun, tetapi kami tidak menyangka dia mendapat nilai luar biasa 699 dalam ujiannya! Keluargamu pasti sangat senang kamu mendapat nilai tinggi, kan? "

Suara gadis itu terdengar sengau dan sedikit sedih. "Kakak kedua saya bilang saya terlalu bodoh. Ketika dia berusia 15 tahun, dia hampir selesai menulis disertasi doktoralnya untuk fakultas kedokteran. "

"..." Reporter itu terdiam selama beberapa detik tetapi tetap mempertahankan sikap profesional yang baik dan terus bertanya, "Wow, sepertinya kakakmu sangat luar biasa. Anda seorang mahasiswa sains, jadi pengalaman belajar seperti apa yang ingin Anda bagi dengan semua orang? "

"Baca semuanya dua kali, dan jawab pertanyaannya, ini saja."

Reporter: ???

"Bagaimana jika Anda tidak mengerti setelah membacanya dua kali?"

"Tidak mengerti?" Gadis kecil itu memiringkan kepalanya. Dengan lembut, dia menjawab: "Lalu ... baca sekali lagi?"
Reporter: Fakesmile.jpg

Dia mengambil seteguk besar teh susu yang dia pegang dan berkata dengan nada sedih sambil mengunyah mutiara tapioka: "Kakakku hanya perlu membacanya sekali. Ketika saya membaca buku saya dua kali, mereka semua menertawakan saya. "
Reporter: Continuousfakesmile.jpg

"Baiklah, terima kasih telah berbagi dengan kami. Mari kita wawancarai siswa yang lewat berikutnya! "

　　...

Mata Bai Ruoruo membelalak. Dia hanya ingin mengubah ritme untuk membuat Xiang Yi terbakar sebentar, tapi dia tidak menyangka Xiang Yi memiliki nilai yang luar biasa dalam ujian masuk perguruan tinggi!
Gempa bumi mengguncang seluruh ruang obrolan sekali lagi.

- [Saya mati. Adik perempuan berusia 15 tahun, Yi pergi! Terlalu! Manis!]

- [Ekspresi reporter adalah ekspresiku sekarang. Dunia siswa terbaik benar-benar di luar jangkauan / senyum]

- [Tunggu, apa Smog baru saja mengatakan adikku? Peri Vas adalah adik perempuannya? Bagaimana ini mungkin?!!]