5. Hari tersial

28 19 13
                                    

Harta dan tahta jelek gak papa asal banyak duitnya,"nyanyi Aftar membuat semua murid di kelasnya pada ikut bergoyang.

"HARTA DAN TAHTA JELEK GAK PAPA ASAL BANYAK DUITNYA!" Sorak semua murid bersama.

"Eh berarti lo semua jelek dong?" Sahut Astennu yang baru saja melihat konser abstrudnya Aftar.

"Kita lo aja kali!" Sahut Aftar yang mengikat hadband di kepalanya yang beruliskan 'TRIO KOMPLAK'

"Dih kok ngamok?!" Timpal Austin yang masih bermain game fire fire.

"Gyusssss! Tiktokan yukkkk!" Ajak Aftar bersemangat.

"Dih gue bukan anak lebay yang setiap hari cuman main tiktok mana videonya kagak fyp lagi,"sindir Astennu dengan semangat 45'.

"Enggak ngaca dulu nih curut,dari pada lo ngejar cewek yang belum bisa lo nggapai,"ujar Aftar tidak kalah sengit.

"Lah emang kodratnya cowok mengejar,"ujar Astennu santai tidak lagi mengenggas.

"Hem bagus udah main kejar-kejaran kek Tom and Jerry!" Kata Pak Dodi yang sudah di depan pintu.

"Tadi bapak di kelas sebelah itu ya kelas kalian itu udah kaya pasar tanah abang ramenya buat telinga orang sakit!" Omel pak Dodi membuat semua murid yang ada di kelas sebal.

"Kenapa pada diem?! Tadi kenapa kelas ini kaya pasar!"

"Tadi ada konser dadakanya Aftar pak!" Jawab Astennu membuat Aftar serangan jantung.

"ASTENNU STANBURY! KENAPA KAMU MENJAWAB! SUDAH MERASA HEBAT!" Teraik Pak Dodi.

"Memang ya kalo enggak wanita selalu benar pasti guru selalu benar,"gumam Astennu sambil mengelus dadanya.

"Silahkan buat Astennu keluar dari kelas!" Suruh Pak Dodi.

"Serah lo pak,"ujar Astennu pasrah. Astennu berdiri dari bangku dan berjalan menuju keluar kelas.

***

Salana menatap sebal pria di depannya"Ayah nanti mau ketemu lo,"

"Buat apa?" Tanya Salana ke Gamaliel.

"Ada yang mau di omongin katanya,"ujar Gamaliel.

"Jangan bilang tentang itu,"ujar Salana menebak.

"Mana gue tau tanya aja Ayah lo sana,"ujar Gamaliel meninggalkan Salana yang masih kebingungan.

***

Astennu melihat seorang gadis yang dia cari-cari.
"Bidadari surga!"

Salana memutar bola matanya malas"Bukanya ini jam pelajaran ngapain lo disini?"

"Cie khawatir ya,"

Salana mengalihkan pandangannya,anjir gue kenapa dah yakali gue saliting sama nih curut pikir Salana.

"Cie salting,"Goda Astennu yang duduk de samping Salana.

Bruk!

Salana memukul Astennu menggunakan buku novel yang lumayan tebal menurut Salana.

"Kek nya gue salah kaprah ganggu singa betina,"gumam Astennu menatap ke bawah.

"Gue denger loh,"ujar Salana, Astennu tersenyum kikuk alamk dia ketahuan gibahin Salana. Rasa hari ini adalah hari tersial Astennu.

***

MAU NGOMONG APA SAMA

SALANA

ASTENNU

GAMALIEL

AFTAR

AUSTIN

Rab 14 April 2021

SALANA [HITAIUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang