FANFIC
○°○°○°○°○°○°○°○°○°○°○○°○°○°○°○°○°○°○°○°
"CEPAT BERLINDUNG!!!" Teriakan lantang dari sosok bersurai Raven itu terdengar
suasana kacau, diantara 6 orang, tersisa 2, dan ke-empat temannya sudah lebih dulu gugur
Kini sisa sisurai Raven dan sisurai Albino
Soraru dan Mafu
Duo dari After The Rain
Tampak mereka dengan cekatan mengotak atik sesuatu, berniat merusak sistem keamanan
Amatsuki, dia teman kelompok Mafu, tapi mati akibat pendarahan terlalu banyak
Luz, mati akibat jantungnya yang tergores peluru namun menyebabkan cidera parah
Urata, mati akibat tembakan yang mengenai kepalanya
Lalu Sakata, yang mati akibat dua peluru menembus perutnya
Tampak dari sisurai Albino, iris merahnya memancarkan dendam mendalam, bersiap marah kapan saja dan lepas kendali
DOR
"SORARU-SAN!!!"
Sisurai Albino a.k.a Mafumafu
Melempar AK nya sembarang dan berlari, menahan tubuh sisurai raven a.k.a Soraru yang tampak akan tumbang
"Soraru-San, bangun, jangan tinggalkan aku sendiri" air mata perlahan turun, tangannya menggenggam tangan Soraru yang mulai lemah
"Ma-fuu" ucap sisurai raven lemah
"Maaf, maaf, maaf, aku sampai sini, lanjutkan misi kita" suara nya terdengar serak, Mafu semakin menggenggam erat tangan Soraru
"Soraru-San jangan tidur dulu, aku akan membunuhmu jika kau tidur seperti ini"
"Sayonara,,,Maa-fuu" lirihnya, dan detik itu juga, iris biru itu tertutup
Rasa sedih menyelimuti Mafu
"SORARU-SAN!!!!!"
TRANGGGGGGG
"ASTAGFIRULLAHHHH!!!"
Mafu yang memeluk Soraru langsung terkejut, menoleh kearah pintu dimana pak Kogeinu, wali kelas mereka berada disana dengan tampang terkejut juga
Amatsuki, Luz, Urata dan Sakata yang tadinya terkapar dilantai kelas mulai bangun, kalang kabut, langsung duduk kebangku masing masing
Begitu juga Mafu menolak tubuh Soraru yang tadinya dia rengkuh, Soraru juga tak kalah panik, segera anak itu kembali kekursi nya
Pak Kogeinu, wali kelas 12 Mipa 1
Tampak pusing dengan kondisi kelas
Mulai dari 6 sapu yang semuanya dipinjam dari kelas sebelah, tirai jendela yang terdapat noda merah yang tak lain berasal dari pewarna makanan, 2 kaca jendela yang pecah akibat teriakan Mafu, anak didiknya yang sebagian dari mereka melihat kegoblokan temannya sendiri
"Kalian ngapain astaga dragon" pak Kogeinu ngelus dadanya berusaha sabar
"Main pilem pak!" Sahut Araki
"Pilem dari mananya coba, kalian mainnya gak jelas kayak gini, sampai sampai anak kelas sebelah pun komplain kenawhy sapu mereka gak kalian kembaliin" keluh nya
"Tadi kita main jadi mafia mafiaan pak!" Sahut Naqrse--narsee--naqrse, ah salah, Nqrse tepatnya
ATO LEBIH GAMPANG BACA AJA NARUSE
◇◇◇
TBC
Hai!
Sebelumnya ada yang pernah baca cerita Uta Story?
Itulhoo, yang putus berjamaah wwww~~Ex merasa kurang yakin dengan ceritanya, jadi Ex UnPub
Dan ini sebagai ganti ceritanya
Sekian, segini aja, semoga kalian suka🍃
Exdii
KAMU SEDANG MEMBACA
drama✔
Teen FictionTak peduli seberapa banyak ia memohon pada akhirnya doa-doa yang ia ucapkan tak pernah dikabulkan oleh Kami-Sama. Sambil menatap rembulan dengan pandangan lelah, sisurai putih berucap pelan, 'kapan....drama ini akan berakhir' Lelah berpura-pura, ny...