Tak peduli seberapa banyak ia memohon pada akhirnya doa-doa yang ia ucapkan tak pernah dikabulkan oleh Kami-Sama.
Sambil menatap rembulan dengan pandangan lelah, sisurai putih berucap pelan, 'kapan....drama ini akan berakhir'
Lelah berpura-pura, ny...
"MAF, GAUN YANG INI CAKEP LHO BUAT LO!" Teriak Lon sambil membawa gaun bewarna merah
"EH GAK, MAFU CANTIKAN PAKE GAUN YANG INI!" teriak Kuroneko dengan gaun kuning ditangan nya
"Misi ciwi ciwi, tapi Mafeng cakepan pake yang pink" ini si Nqrse malah ikutan nimbrung masalah gaun yang bakal dipake Mafu buat teater
"Mendingan lo milih baju buat lo sendiri Nar" ucap Kuroneko pada Nqrse kemudian melempar gaun yang dibawa Nqrse tadi
"Judul nya kan Cinderbino, jadi Mafu pake yang putih aja" Soraru yang baru masuk melempar gaun putih pada Mafu
"Kata mamah baju putih cepet kotor" sahut Lon
"Mamah gak pernah bilang baju putih cepet kotor, mamah cuman bilang kalo baju putih kayak hantu" balas Soraru, segera pemuda bersurai raven itu pergi meninggalkan ruang ganti
Ya, interaksi SoraMafu sedikit renggang setelah kejadian tadi malam
Lon dan Kuroneko, mereka hanya tergores, oleh sebab itu mereka bisa keluar dari rumah sakit
"Siapa yang lagi main?" Tanya Mafu pada Lon yang sedang mengoleskan liptint (bener gak tulisan nya?) Pada bibir Mafu
"Kalo gasalah yang lagi diatas juga unit cuman gue lupa nama unit mereka apa, tapi judul teater yang mereka mainin pangeran dan buah ajaib " ujar Lon
"Pangeran dan buah ajaib? Emang ada film itu?"
"Enggak Maf, mereka bikin sendiri" sahut Kuroneko sambil membawa sepatu hak tinggi bewarna putih milik Nqrse
Lalu pintu terbuka, menampilkan Ado dengan gaun bewarna biru tua
"Ayo, sebentar lagi giliran kelas kita"
◇◇◇
Mafu mengintip dari balik tirai, berhubung lampu diaula tidak tertuju pada panggung
Catatan : Exx bingung mau ngasi tau gimana ciri ciri aula sekolahnya, ada yang pernah nonton UraShimaSakataSen No Nichijou? Yang pertemuan dengan kapsek itu(?) Ahh..pokoknya yang itu lah! Yang paham mohon koment, otak Exx kualitas 144 jadi maklum aj.
Mafu memperhatikan seluruh kursi penonton, matanya bertemu dengan mata seseorang yang sangat dia kenal, Hades
Oh tentu saja sang ayah akan turut hadir disini, apalagi setelah mengetahui jika blue eye memang berniat menyerang
"Nak anak kuh sekalian, sini dulu kampret" gada angin gada hujan ini pak Koge manggil kok gak sopan?
"Apa pak?" Tanya Kashi
"Apapun yang terjadi, tampilkan sesuatu dengan maksimal, mangad deh pokoknya, dan cepet cepet lulus kalo bisa"
"Dah dah! Yok mulai"
◇◇◇
Bunyi bling bling(?) Terdengar
Lalu muncul lah sang narator kesayangan kita, Amatsuki
Lampu panggung kemudian menyorot kearahnya
"Swatu hari, hiduplah wanita cantik, imut dan kawai bernama Mafumafu, emaknya meninggoy pas dia masih bocah, dan bapak nya kawin lagi sama janda anak dua, terus bapaknya meninggoy dan Mafu diperlakukan kasar sama emak tirinya..."
Amatsuki perlahan mundur, author pun bingung siapa yang nulis nya, mungkin Kashi...
Lalu dibalik tirai keluarlah Mafu dengan gaun putih
"Namaku Mafu, dan aku percaya sebuah keajaiban"
Lalu...
DOR
"NANDE!?"
"TASUKETE!!"
"AAA---"
"HEI APA YANG--"
lampu yang tadinya menyala pecah, ditembak oleh seseorang entah siapa, Mafu menyadari hal itu
Mengambil handguns yang dia letakkan pada paha nya, dia sudah tau hal ini akan terjadi, makanya dia memakai celana yang memiliki ukuran diatas lutut
Lalu lampu kembali menyala, mungkin tak semua lampu tertembak
Kemudian sosok dengan hoodie hitam keluar, tangan kanan nya memegang handguns dan tangan kirinya berada dalam hoodie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Teman teman Mafu yang tadinya dibelakang panggung keluar, dengan senjata masing masing yang telah diberikan oleh Ado
"Apa yang--" Nqrse menutup mulutnya, kaget
"Tidak mungkin" lirih Kuroneko
"Ini pasti mimpi" Reol menutup mulutnya juga
"Mustahil" ujar Kashi
"Blue eye adalah..." lirih Urata
Shima dan Senra yang ikut serta disini walau keadaan yang sudah lumayan membaik ikutan kaget
Eve, Sou, Araki, Sakata, Kashi, semuanya...
"Nii-San..." tampak jika Lon sangat kaget sekaligus kecewa disini
"Aku membencimu...Soraru-San" iris merah itu menatap nanar sosok pemuda didepan nya, tangan nya yang memegang handguns mulai bergetar
◇◇♡
TBC
Mwahhahahhahahhaha:v Iya, Blue Eye itu sebenarnya Soraru Exx berniat namatin book ini dulu baru yang lain
Lo gak vote gw gak up, palagi besok chap terakhirnya gw publish
