•
•
•
•
🍎🍎🍎Loving him was like trying to change your mind once you're already flying through the free fall.
"Sayang, sebentar lagi libur musim panas. Ayo kita pergi jalan-jalan berdua," Ucap Astoria dengan nada manja.
"Kemana?"
"Kemana saja, yang penting hanya kita berdua."
"Tidak bisa hanya berdua, nanti ibuku curiga," Balas Draco dengan nada datar.
"Tapi aku hanya ingin berdua," Rengek Astoria.
Draco berdecak malas, "aku bilang tidak bisa ya tidak bisa."
"Pasti karena istrimu itu kan? Sudah kubilang untuk menceraikannya," Astoria terus merengek.
"Sudah kubilang itu tidak semudah yang kau pikirkan, tidak bisakah kau menunggu?"
Astoria bersidekap dengan wajah merengut, "sampai kapan Draco?"
"Kalau kau terus merengek maka kau yang akan kubuang!" Pungkas Draco.
🥀🥀🥀
Harry menghela nafas memandang langit, awan-awan tampak menggelap dan sebentar lagi akan menumpahkan muatannya. Salahkan dirinya yang tadi mau mengiyakan paksaan Draco untuk mengantarnya ke kampus. Dan berakhir dengan pulang sendiri karena sudah pasti Draco akan lupa menjemputnya.
Dengan perasaan ragu, Harry membuka ponselnya lalu mengirimkan pesan pada Draco.
To: SpoiltHubby
Bisa tolong jemput aku di universitas?
Kalau kau tidak sibukFrom: SpoiltHubby
Draco sedang makan siang bersamaku!
Dia tidak punya waktu untukmu!Harry mematikan kembali ponselnya. Dia tidak terkejut, dia sudah menduga hal itu. Harry memutuskan untuk berjalan menuju halte bus dan duduk disana untuk menunggu bus selanjutnya datang.
Setelah menunggu beberapa saat, Harry dibuat bingung dengan sebuah mobil berwarna hitam yang berhenti didepannya. Kacanya perlahan diturunkan membuat Harry lumayan kaget dengan siapa seseorang yang sedang ada didalamnya.
"Harry? Kau Harry kan? Sedang apa disitu?" Orang tersebut nampak antusias.
"Kak Cedric? Uhm.. Iya haha, aku- aku sedang menunggu bus."
"Masuklah ke mobilku, aku akan mengantarmu pulang. Atau kalau kau mau kita bisa ngobrol sebentar."
"Ehm.. Tapi kak, aku- aku.."
KAMU SEDANG MEMBACA
RED || Loving Him
Fanfiction🍎🍎 "Ta- tanganmu." Harry meremas tangannya sendiri yang sudah basah karena keringat dingin. Draco dengan sengaja semakin mempertipis jarak diantara mereka, "kenapa tanganku?" Dengan segenap keberaniannya, Harry menatap Draco, "lepaskan tanganmu."...