•
•
•
•
🍎🍎🍎Comes back to me burning red.
"Bisakah aku bertanya sesuatu?"
"Ya?"
Draco memeluk Harry dari belakang sekalian bermaksud untuk mengganggu Harry yang sedang menyiram bunga, "kau tidak marah?"
"Marah apa?
"Atas semua yang ku lakukan padamu..."
Harry tertawa pelan, "ya, tentu saja."
"Kenapa kau bersikap baik padaku? Apa kau terpaksa?"
Harry menggeleng, "tidak, aku tidak suka melakukan sesuatu karena paksaan."
"Jadi kenapa kau mau memaafkanku?"
"Satu hal yang perlu kau tau Draco... Aku memaafkan semua orang walaupun dia tidak meminta maaf kepadaku. Kenapa? Karena aku tidak sempurna, aku juga pernah salah. Dan kau tau apa hal terbaik dari memaafkan... Hatimu akan terasa lega."
"Begitu ya..."
"Lagipula aku tidak ingin melakukan sesuatu yang tidak berguna. Menyimpan dendam tidak membuatku bahagia, membalas dendam juga tidak membuatku bahagia. Dan aku lelah untuk tidak bahagia."
"Tapi bukankah kau bisa meninggalkanku dan bahagia bersama orang lain?"
Harry menyentuh tangan Draco yang melingkari pinggangnya, "ketika aku menatap matamu, aku melihat kesungguhan disana. Aku memutuskan untuk memberimu satu kesempatan lagi. Jika kau tidak berubah, aku akan pergi. Jadi kuharap kau tidak mengecewakanku... Kau mengerti sayang?"
Draco tersenyum lebar karena mendengar Harry yang memanggilnya sayang, "aku tidak akan membuatmu kecewa."
🥀🥀🥀
"Kau baik-baik saja?"
"Ya! Tidak! Maksudku aku- jangan sentuh aku! Kau benar-benar mengganggu. Maksudku bukan kau! Tapi parfummu, demi Tuhan itu membuatku hampir mat-" Harry berjalan terburu-buru dan pergi meninggalkan Draco begitu saja.
Draco mengikuti Harry sampai ke depan pintu kamar mandi, "sayang?"
"Jangan khawatir aku baik- hoeek! Baik saj- hoeek..."
"Sayang boleh aku masuk?"
"Tidak- hoeek.. Tidak perlu! Hoeek..."
"Aku harus masuk," Draco membuka pintu kamar mandi lalu masuk kedalam.
Harry sibuk membasuh mulutnya dengan air, "sudah kubilang aku baik-baik saja," Kata Harry dengan nafas setengah-setengah.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED || Loving Him
Fanfiction🍎🍎 "Ta- tanganmu." Harry meremas tangannya sendiri yang sudah basah karena keringat dingin. Draco dengan sengaja semakin mempertipis jarak diantara mereka, "kenapa tanganku?" Dengan segenap keberaniannya, Harry menatap Draco, "lepaskan tanganmu."...