CHAPTER:15

15 6 0
                                    

"Hello epribadeh sudaah lama kita tidak bertemu pada kangen gak"Ujar Zaira setelah  Memasuki ruangan yang begitu luas dan rapi yang di sebutnya markas.

"Kalian kangen aku ga"Ujar Rani dibelakangnnya.

"Engga"Jawab manusia yang ada di dalam itu.

"Ih gamau ga suka gelay"Ujar Rina cosplay Nisban katanya.

"Hahahah"Pecah tawa seisi markas.

"Etdah rin masih dingin aje lu"Ujar salah satu manusia di dalam markas yang bernama Glennio.

"Bodok"Ketus Rina.

''Mampos"Seru seisii ruangan itu.

"Mana Dirga?"Tanya Alam yang sedari tadi hanya menyimak.

"Lo belum di kabarin atau gimana lam?"Tanya Arjun yang baru saja keluar dari arah dapur.

"Gue aja baru pindah lagi ,gimana gue mau tau?"Tanya nya balik.

"Eh iya juga"Jawab Arjun menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Emang Dirga kemana?"Giliran Zaira yang bertanya.

"Mending tanya Galang deh"Saran Arjun.

"Galang mana?"Tanya Rina.

"Di ruang rapat"Jawab Arjun memberi tahu.

Alam,Zaira,Rina dan Rani pun segera menuju ruang yang diberi tahu Arjun.

''Eh lang pa kabar?"Tanya Zaira ketika sudah mendapati orang yang merekamcari.

" Alhamdulilah baik gue, lo padaa gimana?"Tanya Galang pada keempatnya.

"Eh dah balik lo lam"Ujar Galang pada Alam sembari bertos ala pria.

"Balik ke inti lo ngapain ngajak ketemuan dan Dirga mana?"Tanya Rina to the poin.

"Rin rin sabar elah baru melepas kerinduan padamu setelah melihatmu kembali''Ujar Eza tidak Nyambung,

''Gapeduli gue"Ketus Rina pada Eza.

"Lo pada duduk dulu biar gue jelasin''Ujar Galang yang sekarang sudah sangat serius.

"Sebulan lalu Dirga di keroyok sama orang gajelas,entah itu dari musuh bebuyutan kita Aatau Dari orang lain karena mereka pakek pakaian serba hitam.Dirga satu banding sepuluh siapa Coba yang gak bengek yakan satu lawan sepuluh,nah pas Dirga hampir menang tu ngelawan 10 Manusia no ahklakles,ada satu orang bangkit dia jedor si Dirga,Dirga gatau kalau mereka bawa Pistol,nah habis tu 10 manusia no ahklakles tu pada kabur disitu Dirga ga mampu bawa motornya lagi karena dah banyak kali darah yang keluar dari perutnya,Dirga nelpon gue,ya gue Langsung meluncur ke lokasi yang di kasih tau Dirga.Disitu gue liat Dirga daah gak sadar jadi gue Nelpon ambulan gue bawaa Dirga ke rs,kata dokter dirga koma karena gue telat bawa dia sampe Sekarang Dirga belum bangun."Jelas Galang,membuat ke empat orang yang mendengarnya Tidak percaya pada hal ini.

"Fabian dah cari tau lang,yang nyerang Dirga?"Tanya Alam.

"Udah lam tapi gada titik terang saampe sekarang"Jawab Galang.

''Setau gue Dirga ga punya musuh selain anak sebelah hmmm"Ujar Zaira diangguki Rani dan Rina.

"Lang ada yang nyerang"Jerit Arjun dari ruang Tengah.

"Anjir"Gumam Galang berjalan menuju ruang tengah,untuk memberi arahan.

"Jangan sampe ada yang luka gue gamau tau,ingat 3 cewe di tengah jangan sampe mereka Ngelawan lebih dari dua orang,tetap jaga ketiganya.Jangan sampe lengah"Ujar Galang memberi Arahan.

"Kita nuggu sampe mereka masuk jangan ada yang keluar karena mereka memaang mancing Kita"Sambung Delvin Datar.

"Ga keluar aja vin?"Tanya Arjun.

KENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang