CHAPTER:6

39 11 2
                                    

"Pa dah kenzo bilang, gausah atur-Atur hidup kenzo kalau masalah Wanita kenzo udah besar pa jangan Buat kenzo kayak anak kecil lagi pa Plis" mohon Kenzo pada papanya Yaitu Kaifan

"Besok dia sudah kembali ke Indonesia dan dia sengaja papa Masukkan ke sekolah kamu biar Kamu bisa jagain dia" ucap Kaifan

Belum selesai papanya berbicara Kenzo segera menuju ke kamarnya Dengan rasa kesal, karena kali ini Masalah wanita pun juga harus Papanya yang ngatur kenzo sudah Sangat kesal hidup dipenuhi Kekangan, kenzo masuk ke kamar Dan menutup pintu dengan sangat Keras dan langsung Menghempaskan tubuhnya ke atas Kasur miliknya.

"Kenapa, papa lagi" tanya Keinan Yaitu kakanya Kenzo yang Sedari Tadi sudah berada di dalam kamar Kenzo memainkan gitar.

"Kak, gue harus apa si cuma demi Kepentingan bisnisnya anaknya Pun dijual kenapa gue gabisa Nentui pilihan gue sendiri kak" Lirih Kenzo

Keinan yang mendegarkan ucapan Adiknya tersebut langsung Meletakkan gitar dan berbaring Disamping Kenzo.

"Sabar zo kita dalam posisi yang Sama, kasian cewe kk malah di buli Terus sama anak kawan papa, tapi Untung dia sabar orangnya jadi kita Lain kali jangan mau terlalu nurut Sama papa, semenjak mamah Gadak papa selalu gitu, dulu pas Mama masih ada pasti papa selalu Dengar apa kata mama selalu Dilakui apa yang mama bilang, jadi Kita sekarang jangan mau nurut Kali.kali kali kita harus lawan juga" Jelas Keinan panjang lebar

"Gue kangen mama kak" ucap Kenzo

"Ayo, kita ke makam mama" ajak Keinan

"Ayo kk"

🌛🌛🌛

Zaira yang sedari tadi menunggu Jemputan akhirnya pasrah karena Memang kali ini tidak ada yang bisa Menjemputnya karena ayah dan Bundanya sedang pergi ke acara Meeting mendadak.

"Hemm capek dah gue harus jalan" Ucap Zaira pada dirinya sendiri

"Gue telpon kafi aja siapa tau dia Dah balik"

Zaira segera mengeluarkan Ponselnya dan mencari nomor adik Sepupunya tersebut dan ketemu.

"Halo fi, bisa jemput kk gak" ucap Zaira

"Kak kafi lagi sama cewe kafi jadi Kayaknya kafi gabisa jemput kaka" Jawab seseorang dari seberang sana

"Okeh jaga baik baik tu cewek Yaudah denk assalamualaikum" Putus Zaira

Zaira baru ingat selama dia masih Sekolah ayahnya pernah bilang Kalau ada saja bodyguard suruhan Papanya untuk ngawasi Zaira, zaira Segara mencari nomor ayahnya dan Segera meneleponnya.

"Yah, ira gadak yang jemput apa Masak ira balik jalan mana jauh Lagi" ucap Zaira pada ayahnya

"Ira tenggok belakang, ada yang Ikuti ira kan" jawab ayahnya Diseberang sana

Zaira pun segera menoleh Kebelakang dan benar saja ada Yang Mengikutinya, yaitu seorang Berbadan tegap dan memakai Tuxedo hitam dengan memakai Topi Hitam di keplanya.

"Ada yah pake baju hitam sama Topi Hitam" ucap Zaira

"Nah coba kasih telpon ira ke dia"

Zaira yang mendengar perintah Ayahnya segera menghampiri Lelaki Tersebut dan memberikan Ponselnya, walaupun diselingi rasa Takut.

"Maaf pak ayah saya mau bicara Pada bapak" ucap Zaira gemetar Dan langsung memberikan Ponselnya kepada pria tadi

"Halo alex, kamu antarkan anak Saya kerumah jangan sampe dia Kenapa-napa atau ada yang kurang Dari dia sedikitpum" ucap Zayn

KENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang