CHAPTER:3

66 19 6
                                    

"Udah ai gausah dipikirin omongan Mereka tadi masuk kanan keluar kiri Aja" ucap Rani ketika sudah sampai di Roftoop sekolah dengan kedua Sahabatnya.

"Gua gak habis pikir ya,gue baru aja Kenal sama dia dalam 10 mennit Nema gue dah terkenal aja" ucap Zaira terkekeh.

"Lah gue kira lo malu zai, kok lo Malah ketawa" sambung Rani.
"Gue dah sering dapat perlakuan kek Gitu disekolah lama gue" jawab Zaira.

"Lah jadi lo gak marah atau malu
Gitu" sambung Rani lagi.

Sementara Rina hanya menyimak Obrolan kedua sahabatnya.

"Enggak, buat apa gue malu Sedangkan gue gabuat salah apa apa Yagak" ucap Zaira meyakinkan kedua Sahabatnya.

"Iya juga denk" jawab Rani.

"Yaudah udah kan ngerumpinya, Ayok balik ke kelas dah mau bel" ucap
Rina datar.

"Balok es ngomong kita harus turuti Zai" sambung Rani membuat Rina Menatapnnya tajam.

"Sukak lo" jawab Rina berjalan Duluan.

~∆~

Malam ini rumah Zaira kedatangan Tamu yaitu saudaranya Zaira dari Ayahnya.

"Kak Zaira cepetan keluar donk Kafi Capek nunggu kk lama-lama" ucap Seoramg lelaki yang bisa dibilang Masih kelas 11 itu.

"Entaran dong fi kk belum siap" Jawab Zaira dari dalam kamarnya.

"Satu kak" hitung Kafi.

"Dua fi" sambung Zaira.

"Tiga kak" ucap Kafi lagi.

"Empat kak" sambung Kafi kesal.

"Lima" jawab Zaira yang baru saja Keluar dari kamarnnya dengan Pakaian yang terbilang cukup cocok Dipakai oleh Zaira.

"Gimana cantik kan" ucap Zaira Dengan pdnya.

"Kakak gue emang best lah" jawab Kafi mengancungkan jempolnya.

"Udahkan ayo pergi kak" sambung Kafi.

"Gas" jawab Zaira.

Kafi dan zaira menuju ruang tengah Keluarga zaira untuk berpamitan Kepada kedua orang tuanya.

"Ayah bunda Zaira pergi dulu ya sama Kafi" pamit Zaira menyalam kedua Orang tuanya.

"Paman Zaira pinjam kafi nya bentar" Ucap Zaira pada orang tua Kafi.

"Jaga kakaknya ya fi" ucap Ayah Zaira Yang bernama Zayn.

"Siap paman" jawab Kafi Memperagakan gaya hormat.

"Assalamualaikum" pamit mereka Berdua.

"Waalaikumsalam"

"Kak kita naik mobil apa motor kak" Ucap kafi ketika sudah sampai Didepan garasi rumah Zaira.

"Motor aja fi" jawab Zaira.

"Lah kenapa kak" Tanya kafi.

"Yang mereka tau, kk tuh gapunya Apa-apa, yang mereka tau kk tu ya Taulah" ucap Zaira tidak Melanjutkannya karena dia yakin Pasti Kafi mengerti.

"Kk gue memang top dah"jawab Kafi Menaiki motor sportnya.

" Jangan motor ini tolo"ujar Zaira Menoyor kepala saudarnya tersebut.

"Jadi yang mana bambank" jawa Kafi Yang sudah kelewat kesal karena Perlakuan Zaira.

"Yang matic aja, oke" ucap Zaira Diangguki oleh Kafi.

"Udah siap kan" ucap Kafi ketika Sudah berada di atas motor matic Milik Zaira.

"Udah, gasss" jerit Zaira kegirangan.

KENZATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang