Perlahan matahari merangkak dari arah Timur. Berkas-berkas cahaya sang surya menyelinap di sela-sela tirai jendela keluarga kecil Kim.
"Apa kau sudah membawa mantelmu?" Tangan munyil gadis itu tampak sibuk bekerja. Beres mengunci tas kecil milik sang suami.
"Sudah."
Terbiasa melihat perempuan itu beriasan tipis dan berpakaian glamour di beberapa sampul majalah dan layar LED di beberapa toko brand ternama.
Penampilan perempuan itu jauh dari pandangan publik dan mengutamakan kenyamanan saat di rumah.
Dengan rambut yang dicepol asal dan kaos kebesaran yang tentu saja milik suami kesayangan merupakan gaya pakaian khas perempuan bermarga Kim itu kenakan di rumah.
Kim Jisoo hanyalah seorang ibu rumah tangga pada umumnya. Merapikan rumah, mengurus si kecil Kim Taejoon, dan tentu saja melayani si bayi besar Kim Taehyung.
Setelah dengan berat hati harus meninggalkan apartemen penuh kenangan mereka, Taehyung dan Jisoo pindah ke rumah yang lebih besar bersama anak laki-laki mereka yang baru lahir.
Bapak satu anak itu baru saja keluar dari kamar mandi dengan hanya sehelai handuk yang melingkar di pinggangnya. Perut serta otot-otot keras yang terukir di tubuh pria itu mungkin akan membuat orang-orang mengira ia belum berkeluarga.
Tanpa merasa terganggu dengan tetesan air dari rambut dan tubuh yang belum kering pria itu menghampiri anak laki-laki satu-satunya yang sedang bermain sendirian di atas kasur dengan tenang.
Taejoon terkikik geli ketika ayahnya mencium dan menggelitiknya dengan kumis tipis-tipis yang masih ada di wajah nya.
Sibuk mengganggu si kecil, Taehyung mendapat tamparan kuat di bahu nya yang sekarang mulai terasa panas.
"YAH! Kau membasahi kasur kita! Dasar, kemarilah!" omel sang istri yang hanya dibalas dengan cengiran khas pria yang dulu nya merupakan salah satu member boyband terbesar di Korea Selatan.
"Ayolah, sayang. Nanti kita tinggal menggantinya dengan yang baru." Membalikkan tubuhnya untuk menghadap muka cemberut sang istri.
Dengan menarik ujung bibirnya sedikit, kedua lengan kekar pria itu diam-diam melingkari pinggang Jisoo. Membawa perempuan itu lebih dekat pada tubuh polosnya yang masih sedikit basah.
Sedikit berjinjit, Jisoo meraih handuk kecil dan mulai mengeringkan rambut hitam pria itu. Jisoo tidak bercanda jika dia bilang ia mengurus dua bayi sekaligus di rumah.
"Taejoon akan malu melihat ayahnya tidak bisa mengeringkan rambutnya sendiri." ujar Jisoo yang sibuk mengusap kepala pria itu.
Keluarga kecil yang selalu Taehyung mimpikan terwujud begitu nyata. Suara tangis bayi kecil yang selalu membangunkan nya di tengah malam tetap tidak menghentikannya untuk selalu mengucapkan kata sayang pada istri dan anaknya.
Sementara Jisoo mengambil cuti untuk mengurus baby Joon. Jisoo hanya mengambil beberapa pekerjaan ringan selama setahun belakangan ini.
Perempuan itu sama sekali tidak ingin melewatkan tumbuh kembang putra sulungnya.
Sedangkan Taehyung, ini kala pertama kalinya ia harus meninggalkan dua kesayangan nya.
Semenjak Taejoon lahir, Taehyung selalu menjadi ayah sekaligus suami yang tidak pernah meninggalkan keduanya lama-lama untuk pekerjaan.
Namun hari ini Taehyung diharuskan meninggalkan dua malaikat kesayangannya untuk dua puluh empat jam.
Karena tidak memungkinkan membawa Taejoon di musim dingin pertamanya, ia memutuskan untuk pergi tanpa keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Apartment [VSOO]
Romance[COMPLETE] Dekat namun jauh... Sepasang kekasih yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi menjaga hati para penggemar. Sesekali saling melempar senyum kecil jika lensa kamera beralih dari keduanya. Dicintai banyak orang. Namun untuk menuntu...