The Apartment [VSOO]

🐯 10 🐣

SBS GAYO DAEJUN

Jisoo dan Jennie sibuk berbincang dengan Irene di lorong backstage kawasan artis SM. Kebetulan ruang tunggu mereka di depan ruang tunggu Redvelvet. Perbincangan mereka cukup asik membuat mereka tak sadar seorang pria memasuki lingkar perbincangan perempuan-perempuan itu.

"Jisoo-ssi, lama tak bertemu." sapa pria itu.

"Sepertinya penglihatan mu sudah mulai kabur, Suho-ssi. Aku juga ada di sini kalau kau tak sadar." ucap Jennie dengan sinis, berbanding terbalik dengan gummy smile yang ia pamerkan.

Pria itu sama sekali tak tersinggung dengan sikap Jennie yang dingin terhadap nya. Ia bahkan masih tersenyum sopan.

"Ah, maafkan aku Jennie-ssi."

Rasa hawa di sekitar mulai canggung, Irene berinisiatif merangkul lengan Jennie dan membawa nya menjauh dari Jisoo dan Suho. Gadis itu sedikit meronta, tak terima kakak nya yang cantik ditinggalkan bersama si manusia bermuka tebal.

Simpang siur di agensi yang menaungi Redvelvet itu sudah bermunculan cerita bahwa leader dari Exo tersebut sangat menyukai Jisoo. Ralat, dia mencintai nya.

Sebenarnya memang tidak ada yang salah Suho terus mengejar gadis itu. Ia hanya memperjuangankan cinta nya pada gadis yang ia idamankan. Pria itu pikir Jisoo tidak memiliki pasangan. Suho adalah pria yang baik kok.

"Hm, kalau begitu aku permisi Suho-ssi" Sebelum gadis itu pergi, Suho menahan lengan nya. Membuat Jisoo sedikit kaget dengan sentuhan pria itu.

Ia tak terbiasa disentuh oleh laki-laki lain selain Taehyung. Semua interaksi ini membuat nya sedikit takut.

Tanpa ia sadari Taehyung melihat semua yang Suho lakukan. Diam mengamati.
"Hyung, kenapa berhenti?" Jungkook merangkul pundak Taehyung yang menegang. Ia memicingkan mata nya, mengikuti arah mata elang Taehyung.

Jisoo berusaha dengan cepat menarik lengan nya, melepas cengkraman pria itu.

"Maaf, Suho-ssi. Tolong jangan seperti ini, kau membuatku tidak nyaman. Aku permisi." ucap Jisoo.

"Aku menyukaimu, Soo-yya!" Kata-kata yang dikeluarkan oleh Suho membuat Taehyung meremas tangan nya kuat. Baru ingin melangkahkan kaki nya ke Suho, Namjoon menahan bahu pria tersebut agar tak maju dan membuat masalah.

Pria sialan itu bahkan memanggil Jisoo nya dengan sebutan yang biasa ia panggil. Seluruh tubuh Taehyung terasa terbakar dengan api cemburu.

"Kajja, BTS menjadi yang pertama keluar. Kita harus pergi." ucap sang leader.

Taehyung menatap punggung gadis nya sebentar. Sebelum benar-benar meninggalkan kedua nya sendirian dengan hati yang panas.

"Suho apa kau gila? Bagaimana kalau ada saesang yang mendengarmu?!" Sudah cukup dengan embel-embel sopan. Jisoo bahkan menyela nya dengan nada marah. Menengok ke kiri dan kanan nya ,takut ada yang mendengar percakapan mereka dan terjadi kesalahpahaman.

"Aku tak peduli." ujar nya.

Perempuan itu melemparkan tatapan tak percaya pada Suho. Akhirnya Jisoo memilih untuk tak mempedulikan nya dan terus berjalan maju. Tapi langkah gadis itu kembali ditahan oleh Suho.

"Kenapa kau sangat membenciku, Soo-yya?" lirih Suho.

Perempuan itu memandang nya sebentar. Kata selanjutnya yang dikeluarkan Jisoo membuat cengkraman pria itu melonggar.

"Cukup, sunbae. Jangan panggil aku dengan sebutan itu. Hanya kekasihku yang boleh memanggil ku Soo-yya" Lalu Jisoo menghentakkan heels nya ke pintu dengan plat Blackpink di depan nya.