Tour dengan satu manager memang sedikit melelahkan. Setelah kejadian Manager Woosik menampar Taehyung, Bang Sihyuk tanpa pertimbangan lagi langsung memecat pria paruh baya itu. Tak ada tertulis dalam perusahaan nya bahwa karyawan nya boleh menggunakan kekerasan pada artis nya.
Suatu kamar hotel membuat keributan di tengah malam. Teriakan nyaring hampir dapat terdengar di sepanjang lorong.
Tangan kekar pria itu memukul meja komputer nya antusias. Binar ketiga pasang mata orang-orang tersebut memancarkan sinar bahagia yang tak terbaca.
Seorang pria yang baru saja kembali dari kamar mandi mengernyit sambil mengeringkan rambut nya yang basah. Dia menghampiri ketiga pria jangkung itu yang menatap layar komputer tanpa berkedip.
"Apa yang kalian lakukan? Suara kalian bisa membangunkan warga sekomplek."
"Diamlah, hyung. Sebentar lagi MV nya akan segera keluar!" pria bergigi kelinci itu mengusir Taehyung dengan wajah yang tetap tak meninggalkan layar.
"OH YEAY~ BLACKPINK IN YOUR AREAH!!!" Sorakan Jin dan Jhope diikuti suara terompet dari speaker komputer membuat Taehyung melonjak kaget. Pria itu melempar tatapan tajam dan sedikit mengelus dada. Tiba-tiba mata nya melebar.
Blackpink?!!
Kebetulan keempat pria dewasa ini mendapatkan kamar yang sama. Taehyung, Jin , Jhope dan Jungkook terpilih tidur di ruangan yang sama berkat hasil bermain gunting, batu, kertas.
Hari ini menjadi hari terakhir mereka tour di New York sebelum kembali ke Korea lagi untuk menghadiri berbagai penghargaan. Mereka akan tinggal beberapa hari lagi untuk beristirahat sebelum pulang.
Kebetulan bertepatan dengan MV baru Blackpink yang rilis malam ini. Keempat gadis cantik itu juga akan melakukan comeback lagu terbaru nya di Coachella hari ini.
Lanjut pada empat pria besar yang sedang ber-fanboying ria di kamar mereka. Tatapan Taehyung langsung ikut bergabung dengan yang lain nya.
"WOAH, JENNIE!" Suara toa Jhope kembali berkoar.
"Mereka sungguh punya visual yang tak main-main." puji World Wide Handsome Jin yang mengusap dagu nya.
"Lisa sangat badass! Aku juga mau duduk di trolly seperti itu, hyung!" ujar Jungkook sambil memukul bahu lebar Jin ketika gambar berpindah ke bagian Lisa.
Taehyung tetap diam berfokus pada lagu. Dalam diam ia menantikan bagian Jisoo nya keluar. Akhirnya dewi cantik yang ia tunggu-tunggu muncul. Bibir nya pun melengkung sempurna.
"Uwu~ seksehh~" Taehyung langsung melempar tatapan tajam pada hyung nya yang sekarang cengir kuda.Sekarang bibir Taehyung membentuk U terbalik setelah bagian Jisoo berakhir.
"Dashi run run run. Ah, uljima~" Rengek Jungkook yang awalnya melihat bagian Rose yang seperti melarikan diri dari diri nya sendiri yang menangis di dalam mobil.
"LET'S KILL THIS LOVE! RUM PUM PUM PUM PUM PUM PUM!"
Mereka sangat menikmati lagu terbaru Blackpink tersebut. Anak naungan YGEnt memang tak pernah mengecewakan. Dengan lagu ini mereka pasti bisa menakhluk kan Charts dengan All kill .
Taehyung bersyukur setidaknya Jisoo masih dapat terlihat memiliki kegiatan. Ia berharap semoga mereka bisa bertemu lagi dalam waktu dekat dan tidur dalam pelukan hangat di apartemen mereka.
🐯
Cuaca California benar-benar berbeda dengan Korea. Langit berwarna keoren-orenan dengan angin dingin yang berhembus kuat membuat gadis ini meringkuk dengan selimut tipis yang ia genggam.
Perbedaan cuaca yang sangat drastis membuat tubuh nya kesulitan beradaptasi. Pakaian yang minim bahan juga menjadi salah satu faktor tubuh nya menjadi tidak mau beroperasi dengan baik.
Memeluk dirinya hangat, Jisoo sedikit mengeluarkan ingus nya dengan tissue. Sakit punggung nya bahkan belum sembuh total dari kecerobohan nya dalam latihan kemarin.
Tetap saja, bukan Kim Jisoo namanya jika dia tidak memikirkan orang lain lebih dulu daripada dirinya sendiri.
Coachella merupakan mimpi besar rekan-rekan nya, terutama untuk adik imut nya Chaengyoung. Gadis itu sangat semangat dan selalu tersenyum sampai hari ini. Yang lain nya juga sangat antusias.
Jisoo tersenyum kecil. Ia tidak memiliki kehebohan yang adik-adiknya rasakan. Mungkin karena ia orang yang tak begitu suka keramaian dan bukan seseorang yang hobi berpesta.
Daripada menari dengan dentuman lagu keras, ia lebih memilih rebahan sambil memainkan ponsel nya di kamar. Lagi pula di sini Jisoo komunikasi nya sangat terbatas. Bahasa Inggris nya masih belum bagus.
"Eonnie, kau lihat tadi?? Semua orang ikut melompat dan menari saat kita tampil! Aku senang sekali!"
"Iya, Chaeng-ah." ujar Jisoo tersenyum.
Gadis berambut pirang itu terus bercerita sambil melompat girang sesekali. Jisoo hanya mendengarkan nya dengan seksama.
"Jennie eonni dan Lisa sudah berganti pakaian. Mereka ada di kerumunan menonton konser. Eonnie tidak ikut?"
"Tidak , eonnie tidak suka keramaian. Cepat ganti baju mu. Kau juga tak mau ketinggalan lagu artis kesukaan mu kan?"
Sebelum masuk ke mobil karavan yang disiapkan untuk mereka di sana, gadis Australia itu menyerahkan sebuah benda pipih ke tangan Jisoo.
"Aku mencuri nya tadi dari Manager Oppa. Aku takut eonni akan bosan saat kami semua sibuk berpesta di luar. Jadi, ini. Semoga Tae oppa tidak sibuk. Bye-bye, eonnie."
Jisoo terkejut. Ia sampai menganga kecil melihat ponsel di tangan nya. Gadis itu mengkerutkan hidung nya.
"Sejak kapan gadis itu belajar mencuri?" bisik nya.
🐯🐣
KAMU SEDANG MEMBACA
The Apartment [VSOO]
Romance[COMPLETE] Dekat namun jauh... Sepasang kekasih yang harus menyembunyikan hubungan mereka demi menjaga hati para penggemar. Sesekali saling melempar senyum kecil jika lensa kamera beralih dari keduanya. Dicintai banyak orang. Namun untuk menuntu...